Pelaksanaan edukasi anemia, skrining hemoglobin, dan suplementasi tablet tambah darah pada remaja putri di Desa Kemasan sebagai upaya preventif anemia dan risiko stunting

Savira Nur Azizah, Kusuma Estu Werdani, Gayatri Maheswari, Khotim Nur Khasanah, Chintya Putri Dunami Olga, Rahma Dian Nisa, Dinny Putri Anjani, Muhammad Pramudya, Ade Yolanda, Abdur Rasyid Fadillah, Muwakhidah Muwakhidah

Abstract


Abstrak

Anemia pada remaja putri merupakan masalah kesehatan yang dapat meningkatkan risiko stunting pada generasi berikutnya. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini anemia dan memberikan edukasi serta intervensi awal melalui pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) sebagai upaya pencegahan stunting. Metode kegiatan yang digunakan mencakup ceramah, diskusi, dan demonstrasi. Metode kegiatan terdiri dari tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan dilakukan di Desa Kemasan, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, pada 30 Agustus–3 September 2024 dengan sasaran 64 remaja putri anggota karang taruna. Kegiatan ini mencakup edukasi tentang anemia, skrining hemoglobin (Hb), serta suplementasi TTD. Dari 32 peserta yang menjalani skrining Hb, sebanyak 30 orang (93,8%) memiliki kadar hemoglobin normal, sementara dua peserta mengalami anemia ringan. Antusiasme peserta tercermin dari keterlibatan aktif dalam diskusi dan kemauan sebagian besar remaja mengonsumsi TTD secara langsung. Meskipun belum dilakukan pemantauan lanjutan, kegiatan edukasi dan intervensi awal ini dinilai mampu membangun kesadaran awal dan respon positif remaja terhadap pencegahan anemia, meskipun diperlukan evaluasi lanjutan untuk mengukur dampak jangka panjangnya.

 

Kata kunci: anemia; edukasi; remaja putri; stunting; tablet tambah darah.

 

Abstract

Anemia in adolescent girls is a health problem that can increase the risk of stunting in the next generation. This activity aims to detect anemia early and provide education and early intervention through the provision of Iron Tablets (TTD) as an effort to prevent stunting. The activity methods used include lectures, discussions, and demonstrations. The activity method consists of three stages, namely planning, implementation, and evaluation. The activity was carried out in Kemasan Village, Polokarto District, Sukoharjo Regency, on August 30–September 3, 2024 targeting 64 adolescent girls who are members of Karang Taruna. This activity includes education about anemia, hemoglobin (Hb) screening, and TTD supplementation. Of the 32 participants who underwent Hb screening, 30 people (93.8%) had normal hemoglobin levels, while two participants had mild anemia. The enthusiasm of the participants was reflected in their active involvement in the discussion and the willingness of most adolescents to consume TTD directly. Although further monitoring has not been carried out, this education and early intervention activity is considered capable of building initial awareness and a positive response from adolescen.

 

Keywords: anemia; adolescent girls; education; iron supplement tablets; stunting.


Keywords


anemia; adolescent girls; education; iron supplement tablets; stunting.

Full Text:

PDF

References


Amir, N., & Djokosujono, K. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) pada Remaja Putri di Indonesia: Literatur Review. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 15(2), 119. https://doi.org/10.24853/jkk.15.2.119-129

Ansari, M. R., Istiti Kandarina, B. J., Kusmayanti, N., Destriyani, D., Masfufah, & Fikrinnisa, R. (2021). The acceptability of weekly iron-folic acid supplementation and its influencing factors among adolescent school girls in Yogyakarta city: a mixmethods study. Malaysian Journal of Nutrition, 27(1), 53–66. https://doi.org/10.31246/MJN-2020-0019

Apriyanti, F. (2019). Hubungan Status Gizi dengan Anemia Pada Remaja Putri SMAN 1 Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Tahun 2019. Jurnal Doppler Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, 3(2), 18–21.

Erfan, E., Yurman, & Bahar, M. (2022). Skrining Anemia Pada Lansia Melalui Pemeriksaan Hemoglobin Di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Sukasari. Journal of Indonesian Medical Laboratory and Science (JoIMedLabS), 3(2), 184–191. https://doi.org/10.53699/joimedlabs.v3i2.120

Kemenkes. (2016). Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS). In Kementerian Kesehatan RI (Vol. 7, Issue 2). http://repository.radenintan.ac.id/11375/1/PERPUS PUSAT.pdf%0Ahttp://business-law.binus.ac.id/2015/10/08/pariwisata-syariah/%0Ahttps://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results%0Ahttps://journal.uir.ac.id/index.php/kiat/article/view/8839

Kemenkes. (2020). Pedoman pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) Bagi Remaja Putri. In Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. http://appx.alus.co/direktoratgiziweb/katalog/ttd-rematri-ok2.pdf

Kemenkes RI. (2022). Buku bacaan kader Posyandu: Tablet Tambah Darah (TTD). In Kementerian Kesehatan RI.

Lestari, E. (2021). Hubungan Status Gizi Dan Anemia Dengan Kejadian Bayi Berat Badan Lahir Rendah Di Rumah Sakit Dustira Cimahi Tahun 2018. Jurnal Health Sains, 2(2), 161–171. https://doi.org/10.46799/jhs.v2i2.105

Marsudi, L. O., & Wahid, R. S. A. (2023). Skrining dan Edukasi Dampak Anemia Pada Remaja Siswa-Siswi SMK Negeri 5 Samarinda. Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo, 1(1), 27–34. http://www.jurnal.itkeswhs.ac.id/index.php/abd_mlt/article/view/1254

Masfufah, M., Kandarina, I. B., & Padmawati, R. S. (2022). Penerimaan remaja putri terhadap tablet tambah darah di Kota Yogyakarta. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 18(3), 145. https://doi.org/10.22146/ijcn.37031

Masthura, S., Desreza, N., & Nurhalita, S. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kadar Hemoglobin (Hb) Pada Ibu Hamil Trimester III Di Kabupaten Aceh Barat Daya. Idea Nursing Journal, XII(3), 36–45.

Mulyani, I., Faadilah, A., Junisa, D. E., & Anggraini, D. (2025). Pengaruh Kadar Hemoglobin terhadap Risiko Anemia dan Dampaknya pada Kesehatan Remaja Putri. Scientific Journal, 5(1), 15–22. http://journal.scientic.id/index.php/sciena/issue/view/24

Nursyam, D. E., Irwadi, & Widodo, R. M. (2024). PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA STUNTING DAN TIDAK STUNTING DI POSYANDU REMAJA WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BUAYA PADANG. Jurnal Sehat Mandiri, 19(2), 238–246. https://jurnal.poltekkespadang.ac.id/ojs/index.php/jsm/issue/archive

Oktavia, N., Priatni, H. L., Nurhayatina, R., & Nurjanah, N. (2024). Study of the Prevalence and Risk Factors of Anemia in Adolescent Girls in Cigandamekar District , Kuningan Regency. Jurnal Sains Kesehatan, 31(2), 93–102.

Shaka, M. F., & Wondimagegne, Y. A. (2018). Anemia, a moderate public health concern among adolescents in South Ethiopia. PLoS ONE, 13(7), 1–14. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0191467

Simanjuntak, M., Yuliati, L. N., Rizkillah, R., & Maulidina, A. (2022). Pengaruh Inovasi Edukasi Gizi Masyarakat Berbasis Social Media Marketing terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku dalam Upaya Pencegahan Stunting. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 15(2), 164–177. https://doi.org/10.24156/jikk.2022.15.2.164

SKI. (2023). Survei Kesehatan Indonesia (SKI). Kemenkes.

Smith, C., Teng, F., Branch, E., Chu, S., & Joseph, K. S. (2019). Maternal and Perinatal Morbidity and Mortality Associated with Anemia in Pregnancy. Obstetrics and Gynecology, 134(6), 1234–1244. https://doi.org/10.1097/AOG.0000000000003557

Tambunan, H. (2024). Pengelolaan Anemia Pada Remaja Putri Melalui Pendekatan Olah Pikiran Tubuh. In Anemia (Vol. 14, pp. 150–171). Nuansa fajar Cemerlang.

Taufiqa, Z., Ekawidyani, K. R., & Sari, T. P. (2020). Aku Sehat Tanpa Anemia: Buku Saku Anemia untuk Remaja Putri. CV. Wonderland Family.

Uzunov, A. V., Cîrstoiu, M. M., Secară, D. C., Crîngu-Ionescu, A., Matei, A., Mehedințu, C., & Varlas, V. N. (2022). Mode of Delivery and Neonatal Outcome in Adolescent Pregnancy (13–16 Years Old) Associated with Anemia. Medicina (Lithuania), 58(12), 1–12. https://doi.org/10.3390/medicina58121796

Widiastuti, A., & Rusmini, R. (2019). Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri. Jurnal Sains Kebidanan, 1(1), 12–18. https://doi.org/10.31983/jsk.v1i1.5438

Y, N. M., Kandasamy, S., J, E. R., Subbiah, P., Davidson, P. D., Gopal, M., Velappan, L. K., & Kalyanaraman, S. (2024). Adherence to weekly iron folic acid supplementation and associated factors among adolescent girls – A mixed‑method study. Journal of Family Medicine and Primary Care, 6(2), 169–170. https://doi.org/10.4103/jfmpc.jfmpc

Yilmaz, E., Yazıcı Işıtan, O., Soysal, Ç., vural yılmaz, Z., Kara, O. F., & Küçüközkan, T. (2018). The influence of anemia on maternal and neonatal outcomes in adolescent pregnant. Journal of Surgery and Medicine, 2(2), 69–73. https://doi.org/10.28982/josam.393143




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v9i4.32258

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: