Sex education: meminimalisir penyakit menular seksual melalui peran aktif majelis kesehatan

Dzun Haryadi Ittiqo, Anna Pradiningsih, Nurul Qiyaam, Baiq Leny Nopitasari, Muhammad Faisal, Ni Wayan Ari Adiputri, Gusti Ayu Puti Sri Erwinayanti, Intan Sri Hartanti, I Ketut Wisnu Arya Wiratama, Umul Mutmainah

Abstract


Abstrak

Pendidikan seksual adalah keterampilan dan pengetahuan yang penting untuk diajarkan sejak dini kepada anak-anak, mengenai perilaku seksual, guna mempersiapkan mereka menghadapi perubahan seiring bertambahnya usia serta membentuk karakter dan pola perilaku agar mereka dapat menghindari risiko pelecehan seksual dan perilaku seksual menyimpang. Kegiatan pengabdian ini dilakukan pada di Aula Posyandu Lingkungan Pagesangan Indah, Kota Mataram. Pemilihan kelompok sasaran ditentukan dengan banyaknya remaja sekitar kampus. Kemudain tim menganalisa jumlah masyarakat pada lingkungan mitra sebagai target sasaran pengabdian masyarakat. Target sasaran kegiatan ini adalah Kepala Lingkungan, Kader Lingkungan, Dai kesehatan, Kepala RT dan Perwakilan Kampung Keluarga Berencana (KKB). Kegiatan deteksi dan edukasi terkait dengan sex education dalam meminimalisir IMS sangat bermanfaat untuk memberikan pemahaman kepada mitra terkait fenomena yang terjadi di masyarakat. Edukasi ini dimaksudkan untuk menekan angka paparan IMS.

 

Kata kunci: sex education; infeksi menular seksual; mejelis kesehatan muhammadiyah

 

Abstract

Sex education is an essential skill and knowledge that should be taught to children from an early age, focusing on sexual behavior, in order to prepare them for changes as they grow older and to help shape their character and behavior patterns so they can avoid the risks of sexual abuse and deviant sexual behavior. This community service activity was carried out at the Posyandu Hall in the Pagesangan Indah neighborhood, Mataram City. The target group was chosen based on the large number of adolescents living near the campus. The team then analyzed the population in the partner community area to determine the target of the community service. The target audience of this activity included the Neighborhood Head, Community Health Cadres, Health Preachers (Dai Kesehatan), Neighborhood Chiefs (RT Heads), and representatives from the Family Planning Village (KKB). The detection and education activities related to sex education aimed at minimizing sexually transmitted infections (STIs) were very beneficial in providing partners with understanding about phenomena occurring in society. This education is intended to reduce the incidence of STI exposure.

 

Keywords: sex education; sexually transmitted infections (STI); muhammadiyah health council


Keywords


sex education; sexually transmitted infections (STI); muhammadiyah health council

Full Text:

PDF

References


Apriliany, F., Cholisah, E., Umboro, R. O., & Bimaharyanto, D. E. (2022). Edukasi Sistem Reproduksi Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Infeksi Menular Seksual Pada Remaja. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(4), 1730. https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i4.11435

Eko, S., Sinaga, N., Keperawatan, A., & Yuana, Y. (2022). Pendidikan kesehatan sex education mahasiswa tingkat 1 akper yatna yuana lebak. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 5(3), 198–205.

Farhana Umhaera Patty, Ronald Darlly Hukubun, Sitti Aisa Mahu, Natalia Tetelepta, & Linansera, V. (2022). Sosialisasi Sex Education: Pentingnya Pengenalan Pendidikan Seks pada Remaja sebagai Upaya Meminimalisir Penyakit Menular Seksual. ABDIKAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains Dan Teknologi, 1(2), 225–231. https://doi.org/10.55123/abdikan.v1i2.293

Haryono, S. E., Anggareni, H., Muntomimah, S., & Iswahyudi, D. (2018). Impelementasi pendididkan sex pada anak usia dini di sekolah. JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia), 3(1), 24. https://doi.org/10.33366/japi.v3i1.839

Lidayni, A., & Anwar, C. (2021). Inovasi Kurikulum. Inovasi Kurikulum.

Maswan, M., Sabariah, S., Setiawan, N. C. T., & Mathar, M. A. K. (2021). Prevalensi Penyakit Infeksi Menular Seksual pada Pelaku Hiburan di Wilayah Kerja Puskesmas Meninting Kabupaten Lombok Barat Tahun 2020. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(1), 227–230. https://doi.org/10.30604/jika.v6i1.978

Ningsi, A., Nurfadillah, N., Vebruani, N., & Ramadani, A. R. (2021). Sex Education Terhadap Bahaya Sex Bebas Pada Remaja “We Are Millenials Generation, Say No To Free Sex” Di Smpn 21 Makassar. Media Implementasi Riset Kesehatan, 2(1), 14–17. https://doi.org/10.32382/mirk.v2i1.1978

Panggor, U., Sujut, M., & Janggu, J. (2023). Pemberdayaan Remaja Melalui Kegiatan Penyuluhan Kesehatan. 7(September), 1911–1915.

Rusliani, P. A., Hanifah, M., & Nurikhwan, P. W. (2022). Community Development Scora Cimsa Ulm Sebagai Program Edukasi Pendidikan Seks Di Smpn 27 Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(4), 2136. https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i4.11696

Sarwadhamana, R. J., Rahayu, M., Barang, N. I. D., Isnaini, D. H., Sudana, Z. H., & Tiyas, F. A. (2023). Edukasi Kesehatan Dalam Upaya Perubahan Sikap Remaja Tentang Pernikahan Dini Dari Perspektif Kesehatan Reproduksi Dan Budaya Di Desa Kenalan Jawa Tengah. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(1), 242. https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i1.12509

Sutriyani, W., Wiranti, D. A., Wahyusari, R., Aprilia, D. A. S., Mahdum, E. A. F., Subkan, M. N., & Maziyah, H. N. (2024). Desiminasi Teknologi Capasitiv Sensor dan Arduino Uno dalam Pembuatan Voicing Poster untuk Peningkatan Pemahaman Sex Education bagi Anak Sekolah Dasar. Prima Abdika: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(4), 659–667. https://doi.org/10.37478/abdika.v4i4.4702

Syukur, S. B., Asnawati, R., Hidayat, E. H., & Pelealu, A. (2023). Edukasi Manajemen Pencegahan Dini Penyakit Menular Seksual (PMS) pada Remaja di Smk Teknologi Muhammadiyah Limboto. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(1), 319–326. https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i1.8060

Wahyuni, S., Fauzia, F., Djamiloes, F., Purnamasari, G., Ramadhani, D. N., & Rasyidah, A. (2022). Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Hiv-Aids Melalui Pendidikan Kesehatan Dengan Penggunaan Media Online. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(4), 1978. https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i4.10853




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v9i4.33261

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: