Sosialisasi masyarakat melalui demonstrasi pembuatan produk kesehatan sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dalam pencegahan penyakit dispepsia di Kelurahan Siantan Hulu
Abstract
Abstrak
Dispepsia merupakan salah satu masalah kesehatan dengan prevalensi tinggi di Indonesia, termasuk di Kelurahan Siantan Hulu, Pontianak Utara, Kalimantan Barat, di mana tercatat 519 kasus pada Januari–Mei 2025. Kurangnya pengetahuan mengenai penyebab, pencegahan, dan penanganan dispepsia menjadi perhatian utama. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang dispepsia serta memperkenalkan pemanfaatan herbal lokal sebagai alternatif terapi. Kegiatan dilaksanakan bersama mitra ibu PKK, perangkat RT/RW, serta siswa/i SMKN 6 Pontianak, dengan total 61 peserta terlibat. Metode pelaksanaan berupa pelatihan praktis disertai pre-test dan post-test. Hasil evaluasi menunjukan peningkatan pengetahuan peserta dari rata-rata 75,52 (pre-test) menjadi 83,06 (post-test), atau naik 9,98%. Sebanyak 50,7% peserta menilai kegiatan ini baik dan 45,9% menilai sangat baik. Kegiatan juga berhasil menumbuhkan minat masyarakat dalam pemanfaatan dan pembuatan herbal lokal untuk upaya pencegahan penyakit saluran cerna.
Kata kunci: dispepsia; edukasi kesehatan; tanaman herbal; masyarakat; Siantan Hulu.
Abstract
Dyspepsia is a common health problem with a high prevalence in Indonesia, including in Siantan Hulu Village, North Pontianak, West Kalimantan, where 519 cases were recorded from January to May 2025. Lack of knowledge about the causes, prevention, and management of dyspepsia is a primary concern. This community service activity aims to increase public knowledge and awareness about dyspepsia and introduce the use of local herbs as an alternative therapy. The activity was conducted together with partners from the PKK women's group, neighborhood officials (RT/RW), and students of SMKN 6 Pontianak, involving a total of 61 participants. The implementation method consisted of practical training accompanied by pre-tests and post-tests. Evaluation results showed an increase in participants' knowledge from an average score of 75.52 (pre-test) to 83.06 (post-test), an improvement of 9.98%. Approximately 50.7% of participants rated the activity as good and 45.9% as very good. The activity also succeeded in fostering community interest in utilizing and making local herbal remedies for the prevention of digestive tract diseases.
Keywords: dyspepsia; health education; herbal plants; community; Siantan Hulu.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alqirnawdi, M. A. A., & others. (2020). The effect of cinnamon to the expression of SOD-1 and TNF- α in indomethacin-induced gastric ulcer rat. Proceedings of The 3rd International Seminar on Metallurgy and Material: Exploring New Innovation in Metallurgy and Materials, 030008.
Ardiansyah, Risnita, & Jailani, M. S. (2023). Teknik pengumpulan data dan instrumen penelitian ilmiah pendidikan pada pendekatan kualitatif dan kuantitatif. IHSAN: Jurnal Pendidikan Islam, 1(2).
Arisanti, D., & Mutsyahidan, A. M. A. (2018). Karakteristik sifat fisikokimia teh herbal “sekam” (serai kombinasi kayu manis) sebagai minuman fungsional. Jurnal Technopreneur (JTech), 6(2), 62.
Burhan, H. T., Rerung, L. T., Sahrianti, N., Marham, Passi, N. I. H. L., Sunusi, H. C., Fajri, M. D., Buamona, E., Prsetya, F. F. D., Yainahu, H., Utama, N. P., Sulastri, T. S., Fitriani, D., & Abdul Hamid. (2024). Efektivitas edukasi kesehatan berbasis partisipatif dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Rua tentang tanaman obat keluarga. JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa, 3(2), 106–111.
Huda, H. (2022). Pemanfaatan rempah pilihan sebagai jamu imunitas di masa new normal. Jurnal Surya Masyarakat, 2(2), 160–168.
Jacob, D. E., & Sandjaya, S. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup masyarakat Karubaga District Sub District Tolikara Provinsi Papua. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan, 1(1), 1–16.
Lestari, L., Arbi, A., & Maidar. (2022). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dispepsia pada usia produktif (15–64) di wilayah kerja Puskesmas Lhoong Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar tahun 2022. Journal of Health and Medical Science, 1(4), 171–182.
Niruri, R., Rakhmawati, R., Saputri, R. N., & Farida, Y. (2023). Efektifitas media untuk peningkatan pengetahuan dan sikap pada perilaku hidup bersih-sehat siswa sekolah dasar saat adaptasi kebiasaan baru era COVID-19. Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 8(2), 291–300.
Putri, A., & others. (2024). Peran tumbuhan herbal potensial mengobati penyakit asam lambung. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran, 7(4), 13119–13123.
Riskianto, & others. (2021). Sosialisasi dan edukasi pola hidup bersih sesuai protokol kesehatan dalam mencegah penularan COVID-19. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 459–466.
Saad, N. M., Irwan, I., & Ahmad, Z. F. (2024). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dispepsia di wilayah kerja Puskesmas Kota Timur Kota Gorontalo. Journal Health & Science: Gorontalo Journal Health and Science Community, 8(4), 238–243.
Sidik, A. J. (2024). Diagnosis dan tata laksana dispepsia. Cermin Dunia Kedokteran, 51(3), 140–144.
Soekanto, S., & Sulistyowati, B. (2017). Sosiologi: Suatu pengantar. Jakarta: Rajawali Press.
Zainuri, W., Azzahra, M. F., & Sukiman, A. (2024). Analisis senyawa kurkumin pada tanaman kunyit (Curcuma longa) sebagai obat herbal gastritis menggunakan analisis PASS, Swiss ADME dan docking. Jurnal Biologi dan Pembelajarannya (JB&P), 11(2), 161–172.
Zamaa, M. S., & Pawenrusi, E. P. (2024). Hubungan kebiasaan sarapan dengan kejadian dispepsia. Jurnal Mitrasehat, 14(2), 753–757.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v9i5.33523
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: