Transformasi kelompok tani perempuan menuju kemandirian ekonomi melalui pemasaran hasil tani
Abstract
Pemasaran hasil pertanian merupakan tantangan utama bagi kelompok tani skala kecil, terutama yang dikelola oleh perempuan di wilayah perkotaan dengan sumber daya terbatas. Kelompok tani perempuan "Iye Ape Satu Hati" di Kelurahan Lasiana, Kota Kupang, menghadapi permasalahan rendahnya keterampilan pemasaran, minimnya akses pasar, serta dominasi pola konsumtif dalam pengelolaan hasil tani. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberdayakan kelompok tani melalui peningkatan kapasitas pemasaran berbasis pelatihan dan pendampingan. Metode pelaksanaan mencakup identifikasi kebutuhan peserta, pelatihan pemasaran sederhana (harga jual, pengemasan, dan promosi digital), praktik langsung, serta pendampingan intensif selama tiga bulan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan pemasaran, transformasi pola usaha dari konsumtif menjadi produktif, pemanfaatan media sosial untuk promosi, serta peningkatan pendapatan rumah tangga. Dengan demikian, program ini berkontribusi pada penguatan kemandirian ekonomi perempuan dan pembangunan ekonomi lokal berbasis komunitas.
Kata kunci: pemberdayaan perempuan; kelompok tani; pemasaran hasil pertanian; pendampingan; ekonomi local.
Abstract
Marketing agricultural products is a major challenge for small-scale farmer groups, especially those managed by women in urban areas with limited resources. The women's farmer group "Iye Ape Satu Hati" in Lasiana Village, Kupang City, faces problems such as low marketing skills, limited market access, and a predominantly consumptive pattern in managing farm products. This Community Partnership Program (PKM) aims to empower the group by strengthening their marketing capacity through training and mentoring. The implementation methods included needs assessment, training on basic marketing (pricing, packaging, and digital promotion), hands-on practice, and three months of intensive mentoring. The results show increased marketing knowledge and skills, transformation from consumptive to productive practices, the use of social media for promotion, and higher household income. Thus, this program contributes to strengthening women's economic independence and supporting community-based local economic development.
Keywords: women empowerment; farmer groups; agricultural marketing; mentoring; local economy.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ardiani, N. I., & Dibyorini, S. (2021). Pemberdayaan perempuan dalam sektor pertanian di Indonesia: Peluang dan tantangan. Jurnal Pembangunan Sosial, 12(1), 45-60.
Baskoro, A., & Mulyadi, A. (2018). Pendampingan usaha tani untuk meningkatkan kesejahteraan petani kecil. Jurnal Agribisnis Indonesia, 17(3), 234-245.
Budiarti, L. (2020). Penguatan kapasitas kelompok tani perempuan dalam peningkatan ekonomi keluarga. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 8(2), 101-112.
Darmawan, A., & Sukmawati, R. (2018). Pemberdayaan kelompok tani perempuan untuk pengembangan ekonomi lokal. Jurnal Pembangunan Ekonomi, 9(3), 75-89.
Funnisia, F., & Oja, S. M. (2017). Tantangan pemasaran produk pertanian pada petani kecil. Jurnal Ekonomi Pertanian, 22(3), 178-190.
Gunawan, I. (2020). Pemasaran produk pertanian menggunakan teknologi digital di komunitas lokal. Jurnal Agribisnis Digital, 15(2), 112-120.
Gunawan, I., & Lestari, S. (2019). Pemasaran hasil pertanian melalui platform digital: Studi kasus pada petani perempuan. Jurnal Teknologi dan Manajemen Pertanian, 13(1), 34-47.
Haryanto, S., & Darmawan, A. (2018). Pemberdayaan petani kecil melalui pelatihan pemasaran hasil pertanian. Jurnal Manajemen Agribisnis, 10(2), 210-224.
Karwati, L. 2017. “Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Kewirausahaan Berbasis Potensi Alam Setempat.” Jurnal Ilmiah 12(1):2017.
Mustari, A. (2020). Strategi pemasaran hasil pertanian skala kecil di wilayah pedesaan dan perkotaan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Pertanian, 17(4), 230-245.
Setiawan, R., & Hartono, I. (2020). Peran pendampingan dalam pengembangan usaha tani perempuan. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 14(1), 43-56.
Sari, N. (2018). Pemasaran hasil tani di komunitas perempuan: Kasus pada kelompok tani di kota besar. Jurnal Ekonomi Lokal, 11(3), 120-132.
Sinurat, D. A. J., Fanggidae, R. E., Ndoen, W. M., Maak, C. S., & Fadhilah, L. N. (2023). Pelatihan Penggunaan Laboratorium Jurusan Manajemen Universitas Nusa Cendana. Google Scholar.
Sudrajat, B., & Simanjuntak, R. (2020). Kewirausahaan perempuan di sektor pertanian: Studi pada kelompok tani urban. Jurnal Sosiologi dan Pembangunan, 23(2), 88-101.
Suryani, M., & Nugroho, H. (2019). Pemberdayaan perempuan dalam ekonomi berbasis pertanian di Indonesia. Jurnal Pemberdayaan dan Sosial Ekonomi, 16(1), 56-68.
Wahyuni, D. (2017). Pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kelompok tani: Peluang dan tantangan. Jurnal Pembangunan Sosial, 19(1), 34-50.
Wahyu, F., & Fadil, I. (2020). Pemanfaatan media sosial dalam pemasaran hasil pertanian oleh kelompok tani perempuan. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 15(2), 85-95.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v9i5.33572
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: