Pemberdayaan kader kesehatan dalam meningkatkan kemampuan melakukan assessment dukungan keluarga pada lansia dengan penyakit kronis

Nanik Dwi Astutik, Monika Luhung

Abstract


Abstrak

Desa Gunungronggo merupakan salah satu desa binaan Program Studi Sarjana Keperawatan yang berada di kecamatan Tajinan Kabupaten Malang. Jumlah lansia yang menderita penyakit kronis di Desa Gunungronggo cukup banyak yaitu 135 lansia. Berdasarkan buku kunjungan posyandu, belum semua lansia yang menderita penyakit kronis datang kontrol secara rutin salah satu alasannya karena tidak ada keluarga yang mengantar. Keluarga menyampaikan alasan tidak mengantar karena sibuk bekerja dan lansia sudah tidak ada keluhan sehingga keluarga menganggap tidak perlu lagi untuk memeriksakan diri atau kontrol. Salah satu peran keluarga dalam perawatan lansia yang sakit adalah memberikan motivasi, dukungan dan memfasilitasi kebutuhan kesehatan bagi lansia. Pada kegiatan ini tim pengabdian masyarakat melakukan pemberdayaan kader kesehatan dengan memberikan edukasi dan pelatihan bagi  kader kesehatan dalam melakukan assesment dukungan keluarga pada lansia dengan penyakit kronis. Hasil pengukuran pre dan post test didapatkan bahwa pada tahap pre test rata-rata pengetahuan kader kesehatan adalah 62,73 sedangkan pada tahap post test didapatkan rata-rata pengetahuan meningkat menjadi 77,27 setelah diberikan materi dan pelatihan. Hasil evaluasi untuk ketrampilan kader kesehatan mampu melakukan dengan baik 100% semua tindakan sesuai prosedur. Peserta memberikan respon dan sangat antusias terhadap materi. Oleh karena itu perlu ditingkatkan kegiatan edukasi dan pelatihan kepada kader kesehatan, maka rekomendasi rencana tindak  lanjut yang  diajukan oleh tim adalah kegiatan serupa dilaksanakan secara kontinu sehingga adanya peningkatan kemandirian masyarakat dalam melakukan assesment dukungan keluarga pada lansia dengan penyakit kronis sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup lansia khususnya yang menderita penyakit kronis.

 

Kata kunci: pemberdayaan kader; assessment; dukungan keluarga lansia; penyakit kronis.

 

Abstract

Gunungronggo Village is one of the villages supported by the Bachelor of Nursing Study Program in Tajinan sub-district, Malang Regency. Number of elderly people suffering from chronic diseases In Gunungronggo Village there are quite a lot, namely 135 elderly people. Based on the posyandu visit book, not all elderly people who suffer from chronic diseases come for routine check-ups, one of the reasons is because there is no family to accompany them. The family stated that the reason for not taking them was because they were busy working and the elderly had no complaints, so the family thought there was no need for further examination or control. One of the roles of the family in caring for sick elderly people is to provide motivation, support and facilitate the health needs of the elderly. In this activity, the community service team empowered health cadres by providing education and training for health cadres in conducting family support assessments for elderly people with chronic diseases. The results of the pre and post test measurements showed that at the pre test stage the average knowledge of health cadres was 62.73, while at the post test stage it was found that the average knowledge increased, namely 77.27 after being given material and training. The evaluation results for the skills of health cadres are able to carry out 100% of all actions according to procedures. Participants responded and were very enthusiastic about the material. Therefore,it is necessary to increase education and training activities for health cadres, so the recommendation for the follow-up plan proposed by the team is that similar activities be carried out continuously  so that there is increased community independence in carrying out assessments of family support for elderly people with chronic diseases so that it can improve the quality of life of elderly people, especially those suffering from chronic diseases.

 

Keywords: cadre empowerment; assessment; support for elderly families; chronic diseases.


Keywords


cadre empowerment; assessment; support for elderly families; chronic diseases.

Full Text:

PDF

References


Arini, H. N., Anggorowati, A., & Pujiastuti, R. S. E. (2022). Dukungan keluarga pada lansia dengan Diabetes Melitus Tipe II: Literature review. NURSCOPE: Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan, 7(2), 172-180.

Arsy Anggrellanggi, 2015 INTERAKSI SOSIAL KELUARGA YANG SELURUH ANGGOTANYA TUNARUNGU Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu.

Baron, R.A. dan Byrne, D. (2005). Psikologi sosial. Edisi kesepuluh: jilid 2. Jakarta: Erlangga

Friedman, M. M. (2013). Buku Ajar Keperawatan Keluarga : Riset, Teori, dan Praktik. Jakarta: EGC.

Ilmi, A. A., Fatimah, N., & Patima, P. (2020). Self-management dan dukungan keluarga pada lanjut usia dengan penyakit kronis. Journal of Islamic Nursing, 3(2), 36-45.

House, J. S. (1981). Work stress and social support. Addison-Wesley.

Kemenkes RI. Kementrian Kesehatan RI. (2017). Profil Kesehatan Indonesia Tahun2016. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI. J Med dan Rehabil. 2016

Kementerian Kesehatan RI.Profil Kesehatan Indonesia 2010. Jakarta:Kementerian Kesehatan RI; 2010.

Ndore, S., Sulasmini., Hariyanto, T. (2017). “Dukungan Keluarga Berhubungan 9 Dengan Kepuasan Interaksi Sosial Pada Lansia”. Jurnal Care, vol.5, no.2.

Ningtyas, D. W., Wahyudi, dr. P., & Prasetyowati, I. (2013). Analisis Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan. Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa.

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan Edisi 2012. Rineka Cipta. https://doi.org/10.1111/j.1365- 2648.2010.05450x.

Nugroho, R. (2008). Gender dan Strategi: Pengarus Utamanya Di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Radiani. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Lansia yang Mengalami Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Mandalle Kabupaten Pangkep . Makassar: Universitas Hasanuddin.

Ratnawati, D., Wahyudi, C. T., & Zetira, G. (2019). Dukungan Keluarga Berpengaruh Kualitas Hidup Pada Lansia dengan Diagnosa Diabetes Melitus. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 9(02), 585-593.

Rorong, M, Posangi, J., & Rompas, S. (2018). Hubungan Fungsi Keluarga dengan Kualitas Hidup Lanjut Usia di Wilayah Kerja Puskesmas Ranomuut Kecamatan Paal II Kota Manado. Vol.6 No.1, Hal 1-6. E-journal Keperawatan (e-Kp). Diakses pada tanggal 02 Desember 2018.

Syisnawati, S., Sutria, E., & Syam, G. S. Y. (2024). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Samata Kabupaten Gowa. Alauddin Scientific Journal of Nursing, 5(2), 71-78.

WHO (World Health Organization) 2016. Tentang Populasi Lansia.




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v9i5.33877

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: