Digitalisasi pembelajaran IPA di sekolah 3T melalui pemanfaatan google workspace for education

Hanida Listiani, Suriyah Satar, Nurbaya Nurbaya, Etta Gombo, Febiola Astri Biang, Gracea Pagoga, Darmiati Piabang, Samoel Pigome, Cartika Candra Ledoh

Abstract


Abstrak

Pendidikan di abad 21 membutuhkan inovasi dalam proses pembelajaran, salah satunya melalui pemanfaatan teknologi. Pemanfaatan teknologi digital dalam pendidikan kini memiliki peran yang krusial, namun muncul kekhawatiran global terkait rendahnya tingkat literasi digital di kalangan guru. Oleh karena itu kegiatan pengabdian pemanfaatan google workspace for education ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan literasi digital guru IPA di Daerah 3T terutama Kabupaten Keerom. Program ini diharapkan mampu menjembatani kesenjangan digital dalam pendidikan. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2025. Peserta yang terlibat dalam kegiatan pengabdian ini adalah guru-guru yang tergabung dalam MGMP guru IPA Kabupaten Keerom yang berjumlah 22 guru. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode Participatory Learning and Action. Pengabdian ini menghasilkan capaian yang menggambarkan peningkatan kompetensi guru secara signifikan, serta terbentuknya praktik pembelajaran IPA yang lebih interaktif dan digital. Hal ini dibuktikan dengan terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 34,7 skor dari hasil pretest dan posttest. Sebanyak 80% peserta mampu menyiapkan google meet, 75% peserta mampu mengelola google classroom dan 79% peserta mampu membuat kuis di google form. Pencapaian ini menunjukan bahwa meskipun mayoritas guru berasal dari wilayah 3T dengan keterbatasan fasilitas, mereka tetap memiliki motivasi tinggi untuk belajar dan beradaptasi terhadap teknologi.

 

Kata kunci: digitalisasi; google workspace for education; literasi digital; pembelajaran IPA.

 

Abstract

Education in the 21st century requires innovation in the learning process, one of which is through the use of technology. The adoption of digital technology in education is very important, but there are global concerns about the level of digital literacy of teachers. Therefore, this community service activity utilizing google workspace for education was carried out with the aim of improving the digital literacy of science teachers in the 3T Region, especially Keerom Regency. This program is expected to be able to bridge the digital divide in education. This community service activity was carried out in June 2025. Participants involved in this community service activity were teachers who were members of the MGMP Science Teachers of Keerom Regency, totaling 22 teachers. The method used in this community service was the Participatory Learning and Action method. This community service resulted in achievements that illustrate a significant increase in teacher competency, as well as the formation of more interactive and digital science learning practices. This is evidenced by an increase in knowledge of 34.7 scores from the pretest and posttest results. 80% of participants were able to set up google meet, 75% of participants were able to manage google classroom and 79% of participants were able to create quizzes in google forms. This achievement shows that even though the majority of teachers come from 3T areas with limited facilities, they still have high motivation to learn and adapt to technology.

 

Keywords: digitalization; google workspace for education; digital literacy; science learning.


Keywords


digitalization; google workspace for education; digital literacy; science learning.

Full Text:

PDF

References


Annisa, N. N., & Friatin, L. Y. (2024). Investigating the Effects of Using Google Classroom on the Student’s Engagement in Writing Instruction During Covid-19 Outbreak. Journal of English Education Program (JEEP), 11(2), 159. https://doi.org/10.25157/(jeep).v11i2.15563

Banarsari, A., Nurfadilah, D. R., & Akmal, A. Z. (2023). Pemanfaatan Teknologi Pendidikan Pada Abad 21. SHEs: Conference Series 6, 459–464. https://jurnal.uns.ac.id/shes

Darmawan, D., & Rosmilawati, I. (2020). PARTICIPATORY LEARNING AND ACTION (PLA) PADA KELOMPOK KELUARGA HARAPAN DI KOTA SERANG. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, 3(1), 570–579.

Gunawan, B., Putri, D. H., Risdianto, E., Ahda, N. V., Aqil, M. A., & Karuniawan, A. (2024). PELATIHAN GOOGLE WORKSPACE FOR EDUCATION DALAM MENUNJANG KEGIATAN BELAJAR-MENGAJAR. MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian, 4(1), 65. https://doi.org/10.36841/mimbarintegritas.v4i1.5580

Hikmawati, V. Y., & Ningsih, Y. S. (2020). Blended-problem based learning: critical thinking skills and information literacy in cell learning. JURNAL BIOEDUKATIKA, 8(2), 122. https://doi.org/10.26555/bioedukatika.v8i2.14315

Listiani, H., Satar, S., Nurbaya, N., & Akobiarek, M. (2024). Profil kemampuan literasi sains (Scientific Literacy) Siswa Kelas X SMA YPK Diaspora Kotaraja, Papua. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 09(04), 767–778. https://doi.org/https://doi.org/10.23969/jp.v9i4.18952

Manuputty, A. (2024). Strategi pendidikan untuk kesenjangan literasi digital. Journal of Digital Education, 9(2), 30–42.

Nama, D. Y., & Tanggur, F. S. (2022). Disparitas Media Pembelajaran pada Era Digitalisasi Pendidikan di Wilayah Perbatasan RI-RDTL (Refleksi Pembelajaran Online Daerah Perbatasan). 5(2).

Nugroho, D. A., Rofiah, N. H., & Pujiono, I. P. (2024). Pengembangan Keterampilan Digital Guru Melalui Pelatihan LKPD Online Berbasis Sistem Terintegrasi. Jurnal Pengabdian Teknologi Tepat Guna, 5(3), 157–166.

Nurhayati, I., Pramono, K. S. E., & Farida, A. (2024). Keterampilan 4C (Critical Thinking, Creativity, Communication And Collaboration) dalam Pembelajaran IPS untuk Menjawab Tantangan Abad 21. Jurnal Basicedu, 8(1), 36–43. https://doi.org/10.31004/basicedu.v8i1.6842

Pahrijal, R., & Novitasari, S. A. (2023). Urgensi Menghadapi Hambatan Digital dalam Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Siswa di Jawa Tengah. Jurnal Pendidikan West Science, 01(10), 644–653.

Pizarro, J. (2024). Tantangan literasi digital guru selama pandemi COVID-19. Educational Challenges, 14(1), 105–119.

Rawung, W. H., Katuuk, D. A., Rotty, V. N. J., & Lengkong, J. S. J. (2021). Kurikulum dan Tantangannya pada Abad 21. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan, 10(1), 29–34. https://doi.org/10.24036/jbmp.v10i1

Silmi, A. F. (2017). PARTICIPATORY LEARNING AND ACTION (PLA) DI DESA TERPENCIL: Peran LSM PROVISI Yogyakarta dalam Pemberdayaan Masyarakat di Lubuk Bintialo, Sumatra Selatan. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran Dan Dakwah Pembangunan, 1(1), 97. https://doi.org/10.14421/jpm.2017.011-05

Sinambela, S. M., Lumbantobing, J. N. Y., Saragih, M. D., Mangunsong, A. F., Nisa, C., Simanjuntak, J. P., & Jamaludin, J. (2024). Kesenjangan Digital dalam Dunia Pendidikan Masa Kini dan Masa Yang Akan Datang. Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia, 2(3), 15–24. https://doi.org/10.55606/jubpi.v2i3.3003

Yulianti, Y. (2017). Literasi Sains dalam Pembelajaran IPA. Jurnal Cakrawala Pendas, 3(2), 21–28. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31949/jcp.v3i2.592

Zuhri, S., Suwindia, I. G., & Winangun, I. M. A. (2024). Literasi digital dan kecakapan abad ke-21: analisis komprehensif dari literatur terkini. Education and Social Sciences Review, 5(2), 149. https://doi.org/10.29210/07essr500300




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v9i5.34047

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: