Edukasi ecoprint dengan teknik pounding berbasis kearifan lokal, sebagai pewarnaan ramah lingkungan di Mamala, Maluku Tengah
Abstract
Abstrak
Penggunaan pewarna sintetis dalam industri tekstil dapat menimbulkan risiko pencemaran lingkungan dan membahayakan kesehatan manusia. Oleh karena itu, ecoprint hadir sebagai alternatif pewarnaan ramah lingkungan yang memanfaatkan warna alami dari tumbuhan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan memberikan edukasi tentang bahaya pewarna sintetis, memperkenalkan ecoprint dengan teknik pounding, serta memanfaatkan kearifan lokal berupa tumbuhan sekitar sebagai pewarna alami. Mitra kegiatan ini adalah SMAS Muhammadiyah Mamala, Maluku Tengah, dengan peserta sebanyak 32 orang (30 siswa dan 2 guru). Metode pelaksanaan mencakup ceramah, diskusi, demonstrasi, dan praktik langsung pembuatan ecoprint pada tas katun menggunakan daun lokal seperti pakis dan pepaya jepang. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test serta observasi selama kegiatan berlangsung. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap dampak pewarna sintetis dan prinsip ecoprint. Sebanyak 30 peserta menyatakan ingin kembali mencoba praktik ecoprint. Secara umum, peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan mampu menghasilkan motif ecoprint yang unik. Meskipun terdapat kendala seperti keterbatasan alat dan hasil cetakan yang kurang jelas, kegiatan berjalan lancar dan memberi dampak positif terhadap peningkatan kesadaran lingkungan serta keterampilan kreatif peserta. Edukasi ecoprint ini berpotensi dikembangkan sebagai bagian dari kewirausahaan berbasis sekolah dengan pendekatan edukatif dan berkelanjutan.
Kata kunci: ecoprint; teknik pounding; edukasi lingkungan; kearifan lokal; pewarna alami.
Abstract
The use of synthetic dyes in the textile industry poses significant risks to both environmental and human helath. As a sustainable alternative, ecoprint utilizes natural pigments from plant materials to create textile patterns without generating hazardous chemical waste. This community service program aimed to raise awareness about the environmental hazards of synthetic dyes, introduce the pounding technique in ecoprinting, and promote the use of local plant resources as natural dyes rooted in local wisdom. The activity was carried out at SMAS Muhammadiyah Mamala, Central Maluku, involving 32 participants (30 students and 2 teachers). The program combined educational lectures, discussions, demonstrations, and hands-on workshops in which participants applied the pounding technique to cotton tote bags using local foliage such as ferns and Japanese papaya leaves. Evaluation through pre- and post-tests, along with direct observation, indicated a significant improvement in participants’ understanding of eco-friendly dyeing practices. Most participants expressed strong interest in continuing ecoprinting activities. Despite minor challenges—such as limited tools and difficulties in achieving sharp prints—the program was successfully implemented. It fostered environmental awareness, creativity, and practical skills among students. This initiative demonstrates strong potential to be further developed into a school-based entrepreneurship model with ecological and educational value.
Keywords: ecoprint; pounding technique; environmental education; local wisdom; natural dyes.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdul Hannan, I., Eka Witrie, S., & Prasetya Adi, N. (2024). Dampak Pencemaran Air Akibat Limbah Industri Batik Printing di Kecamatan Pekalongan Utara terhadap Kualitas Air Sungai. Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu, 2(8), 34–42. https://doi.org/10.59435/gjmi.v2i8.774
Andayani, S., Dami, S., & Rahmawati ES, Y. (2022). Pelatihan Pembuatan Ecoprint Menggunakan Teknik Steam di Hadimulyo Timur. Sinar Sang Surya (Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat), 6, 31–40. http://dx.doi.org/10.24127/sss.v6i1.1871
Brüschweiler, B. J., Küng, S., Bürgi, D., Muralt, L., & Nyfeler, E. (2014). Identification of non-regulated aromatic amines of toxicological concern which can be cleaved from azo dyes used in clothing textiles. Regulatory Toxicology and Pharmacology, 69(2), 263–272. https://doi.org/10.1016/j.yrtph.2014.04.011
Dyah Wulandari, D., Izzatunnisa, S., Divanda Herzhaputra, D., & Wuryaningrum, A. (2021). Literatur Review: Akumulasi dan Toksisitas Logam Berat: Kadmium (Cd), Kromium (Cr) dan Nikel (Ni). Jurnal Kesehatan Lingkungan, 11(2), 93–98. https://doi.org/10.47718/jkl.v10i2.1172
Irma Adisurya, S., Wilastrina, A., Teguh Riyanti, M., & Annisa Damayanti, R. (2023). Penerapan Ecoprint Dengan Metode Pounding Pada Produk Bernilai Jual Bagi Remaja Karang Taruna. AKSARA: Jurnal Ilmu Pendidikan Formal, 09(2), 1057–1066. https://doi.org/10.37905/aksara.9.2.1057-1066.2023
Kurniawati, D., & Hidayah, N. (2023). Identifikasi Zat Pewarna Kimia Sintetis dan Dampak Kesehatan Pengrajin Batik Sasirangan Desa Kertak Hanyar. Eksplorasi Bahan Alam Dalam Upaya Mendukung Etno Wellness Indonesia, 121–133.
Octariza, S., & Mutmainah, S. (2021). Penerapan Ecoprint Menggunakan Teknik Pounding Pada Anak Sanggar Alang-Alang, Surabaya. Jurnal Seni Rupa, 9(2), 308-317. http:/e/journal.unesa.ac.id/index.php/va
Pratiwi, A., Roka Aji, O., & Irsalinda, N. (2025). PESONA ECOPRINT NUSANTARA Eksplorasi Motif Kain dari Flora Indonesia. Eureka Media Aksara.
Purnomo, A. (2024). Pemanfaatan Produk Ecoprint Berbasis Daun dan Bunga di Desa Kelawi Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Pengabdian UMKM Universitas Bandar Lampung, 3(1), 54–61. https://doi.org/https://doi.org/10.36448/jpu.v3i1
Rachmah, A. N. L., Susanti, Y., A’yun, A. Q., Ansori, A., & Sekaringgalih, R. (2023). Pemanfaatan Biji Lamtoro untuk Pembuatan Kecap dan Pemberdayaan Kelompok PKK di Desa Kaliploso Cluring, Banyuwangi. Warta LPM, 26(2), 157–165. https://doi.org/10.23917/warta.v26i2.1094
Salma, I. R., & Eskak, E. (2022). TEKNIK DAN DESAIN PRODUK ECOPRINT DALAM BERBAGAI MATERIAL BARU (NON TEKSTIL). Prosiding Seminar Nasional Industri dan Kerajinan Batik 2022, 1–15.
Tazkiyah, Y., Noor, A., Hakim, M. L., Maylan, M., Rahmanisa, N., Rismama, F. I., Astutik, F. P., Mahesti, S. L., & Sukma, V. C. (2024). Teknik Ecoprint sebagai Upaya Pemberdayaan Perempuan Kreatif dan Mandiri di Desa Bumiharjo Kecamatan Guntur Kabupaten Demak. Jurnal Pengabdian KOLABORATIF, 2(1), 48. https://doi.org/10.26623/jpk.v2i1.7809
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v9i5.34077
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: