Pemberdayaan perempuan sebagai agen resiliensi sosial komunitas untuk mencegah tindakan kekerasan di Desa Menggala Kabupaten Lombok Utara
Abstract
Abstrak
Tindakan kekerasan dalam lingkup rumah tangga dan komunitas masih terjadi, terindikasi belum tertangani dengan baik. Keterbatasan kapasitas perempuan dalam upaya pencegahan tindakan kekerasan karena faktor budaya, ketimpangan gender, dan minimnya akses informasi disinyalir menjadi faktor penentu. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan sebagai agen resiliensi sosial komunitas untuk mencegah tindakan kekerasan berbasis gender. Kegiatan berlokasi di Desa Menggala, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, melibatkan 35 orang perempuan sebagai peserta yang diyakini mampu terlibat aktif dalam pencegahan, advokasi kasus kekerasan, dan pengembangan jaringan perlindungan sosial berbasis lokal. Tahapan kegiatan meliputi koordinasi dan pemetaan sosial, peningkatan kapasitas, pembentukan Forum Perempuan Tangguh Desa Menggala, kampanye komunitas dan edukasi publik, monitoring, evaluasi, dan refleksi, serta publikasi. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan signifikan kapasitas perempuan, terbentuknya solidaritas komunitas, meningkatnya kesadaran kolektif pentingnya pencegahan dan penanganan kekerasan dalam keluarga dan masyarakat, serta terbentuknya forum perempuan tangguh Desa Mengala sebagai agen deteksi dini dan fasilitator dalam advokasi sosial. Kegiatan pengabdian tidak hanya berkontribusi pada pengurangan potensi kekerasan, tetapi juga memperkuat posisi perempuan sebagai penggerak perubahan sosial yang strategis di tingkat desa.
Kata kunci: pemberdayaan perempuan; agen resiliensi; sosial; komunitas; tindakan kekerasan
Abstract
Violence within households and communities continues to occur, indicating that preventive measures have not been adequately addressed. The limited capacity of women to prevent violence due to cultural factors, gender inequality, and lack of access to information is believed to be a determining factor. This community service initiative aims to empower women as agent community social resilience for preventing gender-based violence. The activities are conducted in Menggala Village, Pemenang Sub-district, North Lombok District, involving 35 women as participants who are believed to be capable of actively engaging in prevention, advocacy for violence cases, and the development of locally-based social protection networks. The implementation of the activity involved stages of coordination and social mapping, training and capacity building, the formation of the Menggala Village Resilient Women's Forum, community campaigns and public education, monitoring, evaluation, and reflection, as well as publication and dissemination. The results of the activity showed a significant increase in women's capacity, the formation of community solidarity, heightened collective awareness of the importance of preventing and addressing violence within families and communities, and the establishment of the Menggala Village Resilient Women's Forum as an early detection agent and facilitator in social advocacy. The community service activity not only contributed to reducing the potential for violence but also strengthened women's positions as strategic agents of social change at the village level.
Keywords: women's empowerment; resilience agents; social; community; acts of violence.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdurrakhman, A. (2021). Kekerasan terhadap Perempuan: Suatu Kajian Perlindungan Berdasarkan Hukum Positif di Indonesia. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 9(1), 115–122.
Babbie, E. R. (2021). The Practice of Social Research (15th ed.). Mason, OH : Cengage.
Challa, K. T., Sayed, A., & Acharya, Y. (2021). Modern Techniques of Teaching and Learning in Ledical Education: A Descriptive Literature Review. MedEdPublish, 10(1), 1–16. https://doi.org/10.15694/mep.2021.000018.1
Dewi, M. R., Paraniti, A. . S. P., & Hariyono, B. (2023). Optimalisasi Pelayanan Publik Terhadap Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Denpasar. AL-DALIL: Jurnal Ilmu Sosial, Politik, Dan Hukum, 1(3), 13–28. https://doi.org/10.58707/aldalil.v1i3.552
Diprose, R., Savirani, A., Setiawan, K., & Francis, N. (2020). Women’s Collective Action and The Village Law: How Women are Driving Change and Shaping Pathways for Gender-Inclusive Development in Rural Indonesia. https://doi.org/10.46580/124326
Dulin, M. F., Tapp, H., Smith, H. A., & Brisa. (2011). A Community Based Participatory Approach to Improving Health in a Hispanic Population. Implementation Science, 6(38), 1–10.
Eleanora, F. N., & Supriyanto, E. (2020). Violence Against Women and Patriarkhi Culture in Indonesia. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 7(9). https://doi.org/10.18415/IJMMU.V7I9.1912
Erdiyanti, Y. P., Rusmana, N., Saripah, I., & Pratama, F. M. (2024). Empowering Women in Fishing Villages: The Impact of Community Guidance on Social Support, Resource Access, and Cultural Change. Konselor, 13(2), 171–180. https://doi.org/10.24036/0202413269-0-86
Ginting, M. H. P., Akbar, M., & Gusmarani, R. (2022). Kekerasan terhadap Perempuan dalam Perspektif Hukum dan Sosiokultural. Journal Law of Deli Sumatera, II(1), 1–10. https://jurnal.unds.ac.id/index.php/jlds/article/view/192
Kemen PPA. (2025). SIMFONI PPA (Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak). https://kekerasan.kemenpppa.go.id/ringkasan
Kurnianingrum, T. P. (2025). Urgensi Pelindungan Terhadap Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Analisis Strategis Terhadap Isu Aktual: Info Singkat, 17(1), 1–5.
Lestari, D. (2017). Kekerasan Dalam Rumah Tangga Terhadap Perempuan. Jurnal Hukum & Pembangunan, 35(3), 367. https://doi.org/10.21143/jhp.vol35.no3.1516
Masni, M., & Saputra, T. R. (2024). Puspa Aceh Keumalahayati: Peran Strategis dalam Memerangi Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Aceh. Humanis, 16(1), 1–11. https://doi.org/10.52166/humanis.v16i1.5391
Musnaeni, Abidin, S., & Purnamawati. (2022). Pentingnya Manajemen Strategi dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan. CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan, 2(2), 98–104. https://doi.org/10.51878/cendekia.v2i2.1168
Natasya, P. (2023). Pelaksanaan Perlindungan Terhadap Perempuan Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga (Studi di DP3AK dan UPT PPA Provinsi Jawa Timur). Yustisia Tirtayasa, 3(2).
Prabawaningrum, W. A. (2024). Unveiling The Epidemic: Exploring Patterns and Factors of Violence Against Women in Indonesia. Journal of Women’s Empowerment and Social Behavior, 1(1), 29–39. https://doi.org/10.61511/jwesb.v1i1.769
Purwaningtyas, F. D., Kusnadi, S. K., & Mardiyanti, R. (2020). Modul Pola Komunikasi Untuk Pencegah KDRT Pada Masa Pademi Covid-19 Di Kecamatan Bulak. 3(01), 2655–3570. https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v3i0.772
Saifuddin, B., Padly, F., & Abidan, A. A. (2023). Pencegahan dan Penyelesaian Konflik terhadap Kekerasan dalam Rumah Tangga di Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupten Tapanuli Selatan. Marpokat: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 104–110. https://doi.org/10.62086/mjpkm.v2i2.477
Sari, M. P., Wijaya, A. K., Hidayatullah, B., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2023). Penggunaan Metode Etnografi dalam Penelitian Sosial. Jurnal Pendidikan Sains Dan Komputer, 3(01), 84–90. https://doi.org/10.47709/jpsk.v3i01.1956
Setiawan, K., Jones, B. B., Diprose, R., & Savirani, A. (2020). Women’s Journeys in Driving Change: Women’s Collective Action and Village Law Implementation in Indonesia. https://doi.org/10.46580/124331
Siagian, P. J., & Subroto, M. (2024). Perempuan Sebagai Kelompok Rentan. Jurnal Educatio, 10(1), 173–178. https://doi.org/10.31949/educatio.v10i1.6940
Sodah, Y. (2023). Kekerasan terhadap Perempuan: Pencegahan dan Penanganan Suatu Tinjauan Psikologi Sosial. Syntax Idea, 5(11), 2327–2336. https://doi.org/10.46799/syntax-idea.v5i11.2912
Tanaya, S. (2021). Shackled by Patriarchy and Poverty: Women’s Experiences with Domestic Violence in North Central Timor and North Sumatra. Peace and Conflict Studies, 8(2). https://doi.org/10.22146/PCD.V8I2.877
Wanda, A. S. (2023). Perlindungan Wanita dan Kesetaraan Gender dalam Konteks Hak Asasi Manusia. Al-Bahts, 1(1). https://doi.org/10.32520/albahts.v1i1.3010
WHO. (2021). Violence Against Women Prevalence Estimates, 2018 – Executive summary: Global, Regional and National Prevalence Estimates for Intimate Partner Violence Against Women and Global and Regional Prevalence Estimates for Non-Partner Sexual Violence Against Wome. In World Health Organization. https://iris.who.int/bitstream/handle/10665/341338/9789240026681-eng.pdf
Yulianingsih, Y., & Herawati, E. D. (2022). Tragedi dalam Harmoni: Budaya, Gender, dan Kekerasan pada Perempuan di Jawa Barat. Jurnal Antropologi, 24(1), 90–99. https://doi.org/10.25077/jantro.v24.n1.p90-99.2022
Yusril, M., Yusri, A. F., & Baharuddin. (2023). Konsep Perencanaan Strategis di Lembaga Pendidikan. Nazzama Journal of Management Education, 2(2), 205–212.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v9i5.34430
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: