Peningkatan kualitas pakan serta keterampilan peternak dalam pengelolaan kesehatan ternak saat pandemi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe

Zulkifli Zulkifli, Munawwarah Munawwarah, Muuhammad Amran

Abstract


Abstrak

Kelompok Ternak Citra Mandiri adalah sekelompok peternak yang berfokus pada bisnis peternakan di Desa Padang Sakti, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe. Kegiatan utama mereka adalah pengembangan sapi, terutama dalam hal pemeliharaan dan pembesaran sapi potong berkualitas dari jenis Sapi Aceh. Salah satu tantangan yang dihadapi oleh kelompok ini adalah kurangnya pakan berkualitas serta minimnya pengetahuan tentang pencegahan dan pengendalian penyakit pada sapi, terutama ketika wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) melanda Kota Lhokseumawe. Pakan yang biasanya diberikan terdiri dari hijauan berupa rumput lapangan dan jerami padi, yang menunjukkan rendahnya kualitas pakan, sehingga pertumbuhan sapi bibit dan sapi yang digemukan menjadi terhambat. Dalam program pengabdian kepada masyarakat ini, dilakukan penyuluhan untuk memberikan pengetahuan, terutama mengenai penyediaan pakan menggunakan teknologi fermentasi, silase, dan amoniasi, serta langkah-langkah untuk mencegah dan mengatasi wabah penyakit mulut dan kuku yang sedang terjadi. Metode yang diterapkan dalam program ini adalah dengan menyelenggarakan penyuluhan dan diskusi dengan anggota kelompok petani ternak, serta praktik langsung pembuatan pakan fermentasi, silase, dan amoniasi, serta pelatihan tentang penanganan penyakit Mulut dan Kuku. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa anggota kelompok tani ternak menunjukkan antusiasme yang besar dalam mengikuti penyuluhan dan berdiskusi langsung dengan tim pengabdian. Anggota kelompok telah memahami teknologi pembuatan pakan ternak mulai dari fermentasi hingga silase dan amoniasi, serta pentingnya langkah-langkah pencegahan dan pengendalian penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak.

 

Kata kunci: kualitas; pakan; kesehatan ternak; PMK.

 

Abstract

Jaya Bersama Farmer Group is a group of cattle farmers who experience challenges in increasing pregnancy and birth rates. The problem that farmers face is the undetected occurrence of estrus or lambing, so that mating scheduling becomes inappropriate and results in failure in the pregnancy process. To overcome this problem, a community service was carried out by applying strategies for pregnancy examination and estrus synchronization (SE) so that signs of estrus are more easily visible. This community service activity consists of three stages, namely socialization, implementation, and evaluation. In the first stage, information and agreements related to the SE program were delivered, followed by implementation in the field. A total of 36 productive female cows were used in this activity, and from the examination of reproductive organs, 7 cows were found to be pregnant, 10 cows had reproductive problems, and 19 cows were ready for estrus synchronization. The hormone used in this process is PGF2α with a two-time injection method. From the synchronization results, 18 cows were observed showing signs of estrus, while 1 cow was not observed. Based on the results of estrus synchronization activities, it can be concluded that the use of estrus synchronization activities can increase the number of cows in heat in the jaya Bersama Livestock Group.

 

Keywords: quality; feed; livestock health; FMD .


Keywords


quality; feed; livestock health; FMD .

Full Text:

PDF

References


Amam, A., & Harsita, P. A. (2019). Tiga pilar usaha ternak: Breeding, feeding, and management. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 14(4), 431-439. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jspi/article/view/7288

Anisah, Z., Fatimah, S., Aziz, R. A., Anam, M., & Fata, K. (2021). Pendampingan Pengolahan Pakan Ternak Melalui Fermentasi di Desa Sidorejo Kecamatan Kenduruan Kabupaten Tuban: Pengabdian Berbasis Participatory Action Research. I-Com: Indonesian Community Journal, 1(1), 41-51. https://doi.org/10.33379/icom.v1i1.952

Ariefianto, L., Setiawan, R., Hilmy, M. I., & Nugroho, S. A. (2022). Keberdayaan Peternak Kambing melalui Aplikasi Teknologi Pakan Fermentasi Berbasis Limbah Pertanian. Jurnal Bina Desa, 4(1), 1-7. 10.15294/jbd.v4i1.32951

Arzt, J., Pacheco, J. M., Stenfeldt, C., & Rodriguez, L. L. (2017). Pathogenesis of virulent and attenuated foot-and-mouth disease virus in cattle. Virology Journal, 14(1), 89. https://virologyj.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12985-017-0758-9

Bintari, I. G., Riyanto, B., & Syamsuddin, A. (2020). Peningkatan kompetensi peternak terhadap penanganan kesehatan ternak dan pembuatan pakan fermentasi ternak di Desa Ketindan Kabupaten Malang. Buletin Udayana Mengabdi. Politeknik Pembangunan Pertanian Malang. Malang, 19(3), 296-301.

Dharmawati, S., & Firahmi, N. (2018). Aplikasi Pemberian Ransum Fermentasi Berbasis Bahan Pakan Lokal Bagi Peternak Itik Di Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru. Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary, 3(1). http://dx.doi.org/10.31602/jpai.v3i1.921

Farahdiga, L. D., Tarmadi, S., & Harsanto, B. W. (2024). Pelatihan Pembuatan Pakan Fermentasi Di Desa Sanggang Kabupaten Sukoharjo. IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services, 5(1), 41-47. https://doi.org/10.32585/ijecs.v5i1.4617

Fitria, R., Luthfi, S. C., & Hindratiningrum, N. (2022). Penerapan Teknologi Pengolahan Pakan Ternak Kambing di Kelompok Tani Ternak Cipta Swasembada Banyumas. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2(4), 1145-1150. https://doi.org/10.54082/jamsi.363

Firman, A., Trisman, I., & Puradireja, R. H. (2022). Dampak Ekonomi Akibat Outbreak Penyakit Mulut dan Kuku Pada Ternak Sapi dan Kerbau di Indonesia Economic Impact of Foot and Mouth Diseases Outbreak on Cattle and Buffalo in Indonesia. Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 8(2), 1123-1129. http://dx.doi.org/10.25157/ma.v8i2.7749

Hartady, T., & Widyastuti, R. (2019). Penyuluhan kesehatan reproduksi sapi perah pada peternak sapi perah di cipageran, cimahi, jawa barat. ARSHI Veterinary Letters, 3(1), 17-18. http://dx.doi.org/10.29244/avl.3.1.17-18

Herlina, B., Setiawan, A., & Novita, R. (2022). Pengolahan Hijauan Fermentasi Sebagai Pakan Ternak Kambing Di Kelurahan Jawa Kanan SS. Jurnal Pengabdian, 1(1), 1-6. https://doi.org/10.58222/jp.v1i1.1

Herlinae, H., Yemima, Y., & Rumiasih, R. (2015). Pengaruh aditif EM4 dan gula merah terhadap karakteristik silase rumput gajah (Pennisetum purpureum). Jurnal Ilmu Hewani Tropika (Journal Of Tropical Animal Science), 4(1), 27-30. https://unkripjournal.com/index.php/JIHT/article/view/62

Hidayat, A. N., Saleh, K., & Saragih, F. H. (2019). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Minat Dalam Mengembangkan Ternak Sapi Potong. Jurnal Agrica, 12(1), 41-49. 10.31289/agrica.v12i1.2312

Kusmiah, N., Mahmud, A. T. B. A., & Darmawan, A. (2021). Pakan Fermentasi Sebagai Solusi Penyediaan Pakan Ternak Dimusim Kemarau. Jurnal sipissangngi, 1(2), 31-36. http://dx.doi.org/10.35329/sipissangngi.v1i2.2030

Limon, G., Ulziibat, G., Sandag, B., Dorj, S., Purevtseren, D., Khishgee, B., ... & Lyons, N. A. (2020). Socio‐economic impact of foot‐and‐mouth disease outbreaks and control measures: an analysis of Mongolian outbreaks in 2017. Transboundary and Emerging Diseases, 67(5), 2034-2049. 10.1111/tbed.13547

Maskur, C. A., Afikasari, D., & Ervandi, M. (2023). Telaah kritis permasalahan peternakan sapi potong di Kabupaten Probolinggo. JSTT (Jurnal Sains Ternak Tropis), 1(2), 54-64. 10.31314/jstt.1.2.54-64.2023

Nyariki, D. M., & Amwata, D. A. (2019). The value of pastoralism in Kenya: Application of total economic value approach. Pastoralism, 9(1), 1-13. 10.1186/s13570-019-0144-x

Ramadani, A., & Haryuni, N. (2023). Pemanfaatan Bahan Pakan Lokal Sebagai Alternatif Untuk Menunjang Produktivitas Ayam Kampung. Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science), 8(1), 1-6. http://dx.doi.org/10.31604/jac.v8i1.13957

Rohma, M. R., Zamzami, A., Utami, H. P., Karsyam, H. A., & Widianingrum, D. C. (2022, November). Kasus penyakit mulut dan kuku di Indonesia: epidemiologi, diagnosis penyakit, angka kejadian, dampak penyakit, dan pengendalian. In Conference of Applied Animal Science Proceeding Series (Vol. 3, pp. 15-22). https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114288

Stenfeldt, C., Diaz-San Segundo, F., De Los Santos, T., Rodriguez, L. L., & Arzt, J. (2016). The pathogenesis of foot-and-mouth disease in pigs. Frontiers in veterinary science, 3, 41. 10.3389/fvets.2016.00041

Sudarsono, R. P. E. (2022). Kajian Epidemiologi Kejadian Diduga Penyakit Mulut dan Kuku di Kabupaten Lamongan Epidemiological Study of Suspected Occurrence of Foot and Mouth Disease in Lamongan Regency. Journal of Basic Medical Veterinary, 11(1), 56-63. https://doi.org/10.20473/jbmv.v11i1.37197

Syakir, A., Amran, M., & Kamal, M. (2023). Vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Pemasangan Ear Tag Berkolaborasi dengan UPT Puskeswan Blang Mangat Kota Lhokseumawe. Jurnal Malikussaleh Mengabdi, 2(2), 480-487. https://doi.org/10.29103/jmm.v2i2.14793

Syakir, A., Amran, M., & Yusdiana, Y. (2025). Penanganan Gangguan Reproduksi Dalam Meningkatkan Efisiensi Reroduksi Pasca Merebaknya Wabah Penyakit Mulut Dan Kuku Di Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe. Ganesha: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 90-97. https://doi.org/10.36728/ganesha.v5i1.4219

Zulkarnaen, A., Firmansyah, F., & Farhan, M. (2022). Analisis Perbedaan Potensi Eksternal dan Internal Antara Pola Pemeliharaan Ternak Sapi di Kebun Sawit Kecamatan Sungai Bahar. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 25(1), 40-47. https://doi.org/10.22437/jiiip.v25i1.15767




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v9i6.34660

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: