Penguatan ekonomi desa melalui UMKM Kreatif dan berkelanjutan di Desa Dunggala, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo

Ardiansyah Ardiansyah, Nurul Maulida Alwi, Hapsawati Taan, Iman Perwiranegara Gani

Abstract


Abstrak

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Desa Dunggala, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, melalui penguatan UMKM berbasis potensi lokal jagung. Selama ini jagung hanya dipasarkan dalam bentuk mentah sehingga nilai tambahnya rendah. Kegiatan ini dirancang untuk menjawab permasalahan keterbatasan keterampilan produksi, minimnya inovasi produk, rendahnya literasi digital, serta lemahnya strategi pemasaran. Metode yang digunakan meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi dengan pendekatan partisipatif-kolaboratif. Pelaksanaan program mencakup pelatihan produksi brownies jagung, pendampingan inovasi produk pemasaran digital melalui media sosial. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterampilan masyarakat dalam mengolah jagung, terciptanya produk inovatif brownies jagung dengan kemasan menarik, serta meningkatnya kemampuan pemasaran berbasis digital. Dampak kegiatan pegbadian untuk meningkatkan keterampilan masyarakat serta peningkatan pendapatan tambahan serta secara meningkatnya motivasi dan kepercayaan diri masyarakat dalam berwirausaha. Pengabdian ini berkontribusi dalam penguatan ekonomi desa yang kreatif, inovatif, dan berkelanjutan, serta dapat menjadi model pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal.

 

Kata kunci:: pengabdian; UMKM; poduk inovatif

 

Abstract

This community service program aims to empower the community of Dunggala Village, Tibawa District, Gorontalo Regency, by strengthening MSMEs based on local corn potential. Corn has previously only been marketed in its raw form, resulting in low added value. This activity is designed to address the problems of limited production skills, minimal product innovation, low digital literacy, and weak marketing strategies. The methods used include planning, implementation, monitoring, and evaluation stages with a participatory-collaborative approach. Program implementation includes corn brownie production training, product innovation assistance for digital marketing through social media. The results of the activity show an increase in community skills in processing corn, the creation of innovative corn brownie products with attractive packaging, and increased digital-based marketing capabilities. The impact of the community service activity is to improve community skills and increase additional income as well as increase community motivation and confidence in entrepreneurship. This service contributes to strengthening a creative, innovative, and sustainable village economy, and can be a model for community empowerment based on local potential.

 

Keywords: community service; UMKM; innovative products


Keywords


community service; UMKM; innovative products

Full Text:

PDF

References


Abdullah, R. (2021). Tantangan Dan Peluang Bagi Millenial Di Era Revolusi 4.0 Dalam Bidang Perpajakan Di SMK Negeri 2 Baubau, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Madaniya, 2(2), 177–183. https://doi.org/10.53696/27214834.71

Gofur, R., & Jumiati, I. E. (2021). Kelembagaan Badan Usaha Milik Desa Di Kabupaten Buton Selatan. Administratio Jurnal Ilmiah Administrasi Publik Dan Pembangunan, 12(2), 121–138. https://doi.org/10.23960/administratio.v12i2.232

Gorontalo, B. P. S. K. (2023). Statistik Ekonomi Mikro Desa Dunggala 2023. BPS Kabupaten Gorontalo.

Gozali, G., Amaliah, N., & Milaningrum, E. (2019). Revitalisasi Poltekba Era Industri 4.0. Journal of Vocational and Technical Education (Jvte), 1(2), 19–26. https://doi.org/10.26740/jvte.v1n2.p19-26

Haridison, A., Iskandar, D., & Gaffar, U. H. (2022). Model Pengembangan Ekonomi Lokal: Studi Kasus Desa Sampirang I (Satu) Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Jiip Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 7(2), 85–101. https://doi.org/10.14710/jiip.v7i2.14208

Jimad, H., Roslina, R., Syarif, Y. A., & Wahono, E. P. (2022). Pembinaan Potensi Ekonomi Kreatif Melalui Pendekatan Kelembagaan. Jurnal Pemberdayaan Ekonomi, 1(2), 61–67. https://doi.org/10.35912/jpe.v1i2.760

Kurniawan, H., & Nurhadi, D. (2023). Inovasi Produk dan Keberlanjutan UMKM Lokal. Jurnal Pemberdayaan Ekonomi, 7(1), 33–40.

PDTT, K. D. (2024). Indeks Desa Membangun (IDM) 2024. Kemendesa PDTT.

Rahmawati, S., & Lestari, Y. (2022). Digitalisasi UMKM dan Tantangannya di Desa. Jurnal Ekonomi Rakyat, 9(2), 115–122.

Sadat, A. (2019). Penguatan Kelembagaan Bum Desa Menjadi Kekuatan Baru Ekonomi Di Desa Di Desa Wajah Jaya Dan Desa Mulia Jaya Kabupaten Buton. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri, 2(2), 103–119. https://doi.org/10.35326/pkm.v2i2.358

Setiawan, A. B. (2018). Revolusi Bisnis Berbasis Platform Sebagai Penggerak Ekonomi Digital Di Indonesia. Masyarakat Telematika Dan Informasi Jurnal Penelitian Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 9(1), 61. https://doi.org/10.17933/mti.v9i1.118

Sutrisno, H., & Wijaya, T. (2022). Strategi Penguatan Kelembagaan UMKM di Desa. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 8(1), 12–20.

Yuangga, K. D. (2023). Transformasi Digital Dalam Pendidikan Ekonomi: Menyiapkan Generasi Muda Untuk Menghadapi Tantangan Ekonomi Digital. Jiip - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(6), 4507–4517. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i6.2410




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v9i6.35051

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: