MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI PENANGANAN DIARE PADA ANAK MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN
Abstract
ABSTRAK
Diare merupakan gangguan buang air besar dengan frekuensi lebih dari 3 kali sehari, konsistensi cair, bisa disertai darah dan atau lender. Tujuan Kegiatan: Untuk meningkatkan pengetahuan orang tua dalam penanganan diare pada anak dengan benar dan salah satu terapi komplementernya adalah menggunakan madu. Metode Kegiatan: Penyuluhan kesehatan dengan sasaran 15 anak dan orang tua yang dilakukan secara online dengan Google Meet. Hasil Kegiatan: terdapat 14 (93,3%) orang tua (ayah/ibu) yang memahami mengenai penanganan diare pada anak dan 1 (6,6%) orang tua (ayah/ibu) yang aktif bertanya dalam kegiatan.
Kata kunci: diare; anak; penyuluhan kesehatan
ABSTRACT
Diarrhea is a bowel disorder with a frequency of more than 3 times a day, liquid consistency, can be accompanied by blood and / or mucus. Activity Objective: To increase parents' knowledge in handling diarrhea in children properly and one of the complementary therapies is using honey. Activity Method: Health education targeting 15 children and parents conducted online with Google Meet. Activity Results: there were 14 (93.3%) parents (father / mother) who understood the handling of diarrhea in children and 1 (6.6%) parents (father / mother) who actively asked questions in activities.
Key words: diarrhea; children; health education
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ariani. (2016). Diare Pencegahan dan Pengobatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Arsurya, Y., Rini, E. A., & Abdiana, A. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Penanganan Diare dengan Kejadian Diare pada Balita di Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(2), 452. https://doi.org/10.25077/jka.v6i2.720
Humrah, Iis, S., Amelia, W., & Mukarramah. (2018). Gambaran Pengetahuan Ibu Balita Dalam Penanganan Awal Balita Diare Di Desa Bone Kec. Bajeng Kab. Gowa Tahun 2017. Jurnal Bidan “Midwife Journal,” 5(01), 1–7.
Kemenkes RI. (2017). No Title. Profil Kesehatan Indonesia, Keputusan(Jakarta).
Nurmaningsih, D., & Rokhaidah. (2019). Madu Sebagai Terapi Komplementer untuk Anak dengan Diare Akut. Jurnal Kesehatan Holistik, 3(1), 1–10.
Nursa’in, S. H. (2017). Gambaran Pengggunaan Oralit Dan Zink Pada Kasus Diare. Jurnal Farmasetis, 6(1), 25–28. Retrieved from www.stikeskendal.ac.id/journal/index.php/far/article/.../268/183/%0ATr
Rendang Indriyani, D. P., & Putra, I. G. N. S. (2020). Penanganan terkini diare pada anak: tinjauan pustaka. Intisari Sains Medis, 11(2), 928. https://doi.org/10.15562/ism.v11i2.848
Riskesdas, K. (2018). Hasil Utama Riset Kesehata Dasar (RISKESDAS). Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical, 44(8), 1–200. https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201
Riskiyah, R. (2017). Peranan Zinc Pada Penanganan Kasus Penyakit Diare Yang Dialami Bayi Maupun Balita. Journal of Islamic Medicine, 1(1), 22–29. https://doi.org/10.18860/jim.v1i1.4119
Sakri, F. . (2015). Madu dan Khasiatnya: Suplemen Sehat Tanpa Efek Samping. Yogyakarta: Diandra Pustaka Indonesia.
Sharif, A., Noorian, A., Sharif, MR., Ardakani, A.T., Zahedi, A., & Kheirkhah, D. (2017). A Randomized Clinical Trial On The Effect of Honey in The Acute Gastroentritis. 5(6), 144–148.
Simona Ciccarell, Ilaria Stolfi, G. C. (2013). Management Strategies in The Treatment of Neonatal and Pedatric Gastroentritis. Infection and Drug Resistance.
Soenarto, S. S. (2011). Vaksin Rotavirus untuk pencegahan diare. Buletin Jendela Data & Informasi Kesehatan.
Sutomo, O., Sukaedah, E., & Iswanti, T. (2020). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Diare Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Cibadak Kabupaten Lebak Tahun 2019. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 7(2), 403–410. https://doi.org/10.36743/medikes.v7i2.250
Yunadi, F. D., & Engkartini. (2020). Peningkatan Pengetahuan Tentang Pencegahan dan Penanganan Diare Dengan Larutan Oralit Pada Kader Kesehatan Di Desa Slarang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Al-Irsyad (JPMA), 2(1), 63–71.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i2.3874
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: