PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK GURU KECAMATAN BUSUNGBIU
Abstract
Pelatihan pengembangan media pembelajaran multimedia dengan pemanfaatan program
Swishmax bertujuan untuk memberikan ketrampilan dalam pembuatan media pembelajaran
multimedia yang menarik dengan cara yang relatif mudah. Dengan dikuasainya media
pembelajaran multimedia oleh para guru SMP diharapkan akan pemicu minat siswa untuk lebih
bersemangat dalam mengikuti pelajaran, dan pada akhirnya akan meningkatkan kualitas
pembelajaran secara keseluruhan. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah Metode
Presentasi mengenai pengenalan software, kemanfaataannya, dan penerapannya dalam
pembuatan media pembelajaran interaktif, Metode Demonstrasi mengenai
pengoperasionalisasian program dan Metode Praktik yaitu pembuatan media pembelajaran
secara langsung oleh peserta sesuai dengan mata pelajaran masing-masing dengan
pemanfaatan program Swishmax. Metode evaluasi dengan mengamati perbedaan kemampuan
guru sebelum dan setelah pelatihan. Dari hasil yang dicapai terlihat peningkatan kemampuan
yang cukup signifikan dibanding dengan sebelum dilatih, sehingga dapat disimpulkan bahwa
kegiatan ini berhasil meningkatkan kemampuan peserta . Evaluasi hasil dilihat dari penilaian
tugas praktik yang menggambarkan keberhasilan materi yang telah disajikan. Selain itu juga
dicermati kinerja dan partisipasi para peserta. Di akhir kegiatan Tim menjaring data
kebermaknaan program pada para peserta. Diharapkan agar program pelatihan ini terus diadakan
karena sangat dirasakan manfaatnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Swishmax bertujuan untuk memberikan ketrampilan dalam pembuatan media pembelajaran
multimedia yang menarik dengan cara yang relatif mudah. Dengan dikuasainya media
pembelajaran multimedia oleh para guru SMP diharapkan akan pemicu minat siswa untuk lebih
bersemangat dalam mengikuti pelajaran, dan pada akhirnya akan meningkatkan kualitas
pembelajaran secara keseluruhan. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah Metode
Presentasi mengenai pengenalan software, kemanfaataannya, dan penerapannya dalam
pembuatan media pembelajaran interaktif, Metode Demonstrasi mengenai
pengoperasionalisasian program dan Metode Praktik yaitu pembuatan media pembelajaran
secara langsung oleh peserta sesuai dengan mata pelajaran masing-masing dengan
pemanfaatan program Swishmax. Metode evaluasi dengan mengamati perbedaan kemampuan
guru sebelum dan setelah pelatihan. Dari hasil yang dicapai terlihat peningkatan kemampuan
yang cukup signifikan dibanding dengan sebelum dilatih, sehingga dapat disimpulkan bahwa
kegiatan ini berhasil meningkatkan kemampuan peserta . Evaluasi hasil dilihat dari penilaian
tugas praktik yang menggambarkan keberhasilan materi yang telah disajikan. Selain itu juga
dicermati kinerja dan partisipasi para peserta. Di akhir kegiatan Tim menjaring data
kebermaknaan program pada para peserta. Diharapkan agar program pelatihan ini terus diadakan
karena sangat dirasakan manfaatnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Keywords
Pelatihan Media Pembelajaran, Program Swishmax, Guru SMP
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v1i2.458
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: