PENINGKATAN KETERAMPILAN BERWIRAUSAHA PRODUK KULINER DAN PRODUK DAUR ULANG SAMPAH DI MASA PANDEMI BAGI IBU RUMAH TANGGA DI KELURAHAN KARANG JOANG, KECAMATAN BALIKPAPAN UTARA
Abstract
ABSTRAK
Wabah pandemi Covid 19 yang dimulai sejak tahun 2020 tentunya menbawa banyak dampak baik daeri segi kesehatan, sosial, dan tentunya ekonomi. Dampak tersebut dirasakan oleh semua kalangan baik dari pengusaha besar sampai pada level rumah tangga. Konsumsi rumah tangga, sebagai penopang utama perekonomian masyarakat melambat secara signifikan, dimana pada akhirnya memengaruhi kinerja industri dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Usaha mikro sebagian besar di jalankan oleh ibu – ibu rumah tangga yang memiliki kesempatan dan waktu. Di beberapa daerah yang memiliki potensi sumber daya, keberadaan UMKM menjadi hal yang sangat membantu perekonomian rumah tangga. Namun di beberapa daerah, ada pula masyarakat yang masih kesulitan dalam memulai berwirausaha. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan, pengalaman, dan motivasi. Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini ialah melaksanakan pelatihan kewirausahaan. Berdasarkan keinginan untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi ibu rumah tangga di Kelurahan Karang Joang tepatnya di RT 30, maka dengan segenap pengalaman, pengetahuan, dan berbagai hasil survei serta konsultasi, maka pengabdian ini direncanakan yaitu berupa pelatihan pembuatan produk makanan dan minuman serta produk sampah daur ulang serta edukasi berwirausaha.
Kata kunci: wirausaha; ibu rumah tangga; pandemi covid 19.
ABSTRACT
The COVID-19 pandemic, which began in 2020, has certainly brought many impacts, both in terms of health, social, and of course the economy. This impact is felt by all groups, from big entrepreneurs to the household level. Household consumption, as the main pillar of the community's economy, slowed significantly, which in turn affected the performance of industry and Micro, Small and Medium Enterprises. Most of the micro-enterprises are run by housewives who have the opportunity and time. In some areas that have potential resources, the existence of MSMEs is very helpful for the household economy. However, in some areas, there are also people who still have difficulty starting entrepreneurship. This is due to a lack of knowledge, experience, and motivation. Therefore, the purpose of this community service activity is to carry out entrepreneurship training. Based on the desire to provide greater benefits for housewives in Karang Joang Village, precisely in RT 30, then with all the experience, knowledge, and various survey results and consultations, this service is planned in the form of training in the manufacture of food and beverage products and waste product recycling and entrepreneurship education.
Keywords: entrepreneur; housewife; covid 19 pandemic.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
LIPI. (2020). Survey Dampak Pandemi Covid 19 Terhadap Ekonomi Rumah Tangga Indonesia. http://lipi.go.id/siaranpress/survei-dampak-pandemi-covid-19-terhadap-ekonomi-rumah-tangga-indonesia/22123
Saragih, R. (2017). Jurnal kewirausahaan. Jurnal Kewiraushaan, 3(2), 50–58.
The Global Ecobrick Alliance. (2018). What is Ecobrick. https://www.ecobricks.org
Tumbage, S. M. ., Tasik C.M, F., & Tumengkol, S. M. (2017). Peran Ganda Ibu Rumah Tangga Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Di Desa Allude Kecamatan Kolongan Kabupaten Talaud. Acta Diurna, VI(2), 2.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.4945
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: