PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER SESUAI DENGAN STANDAR WHO PADA IBU-IBU PERWIRITAN KAB.BATUBARA
Abstract
ABSTRAK
Pengabdian masyarakat ini dilakukan kepada Ibu-ibu perwiritan Desa Binjai Baru Dusin I Pulau Sederhana Kecamatan Binjai Baru Kabupaten Batubara yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dalam pembuatan handsanitizer yang sesuai dengan standar WHO (World Health Organization) di tengah pandemi covid-19. Manfaat langsung dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ialah untuk menambah pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman kepada masyarakat Desa. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dengan pemberian materi dan praktik dan menggunakan bahan kimia yang telah terstandarisasi. Metode kegiatan yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan praktik secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan seperti penggunaan face mask dan mencuci tangan. Hasil dari kegiatan yang telah dilaksanakan ini adalah peserta pelatihan sudah mampu memformulasi pembuatan pembuatan hand sanitizer sesuai dengan dosis yang disarankan. Kesimpulan dari hasil evaluasi terhadap kegiatan pengabdian ini adalah peserta masih membutuhkan pendampingan agar mereka dapat menjual produk hand sanitizer sebagai sumber penghasila tambahan mereka disaat pandemi seperti ini.
Kata kunci: hand sanitizer; standar WHO; desa Binjai Baru
ABSTRACT
Community Partnership Program (PKM) activities was carried out to the women of the village of Desa Binjai Baru Dusin I Pulau Sederhana Kecamatan Binjai Baru Batubara which aims to educate the public in making hand sanitizers in accordance with WHO (World Health Organization) standards in the midst of the COVID-19 pandemic. The direct benefit of this community service activity is to increase knowledge, skills, and experience for the village community. Service activities are carried out in the form of training by providing materials and practices and using standardized chemicals. The method of activity used in this community service is the lecture method, question and answer, discussion and direct practice by applying health protocols such as the use of face masks and washing hands. The results of the activities that have been carried out are that the training participants are able to formulate the manufacture of hand sanitizers in accordance with the recommended dosage. The conclusion from the evaluation results of this service activity is that participants still need assistance so that they can sell hand sanitizer products as their additional source of income during a pandemic like this.
Keywords: hand sanitizer; WHO standard; Binjai Baru village
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Beiu, C., et al (2020). Frequent Hand Washing for COVID-19 Prevention Can Cause Hand Dermatitis : Management Tips From frequent hand washing to hand dermatitis. Cureus, 12(4). https:// doi.org/10.7759/cureus.7506.
Barsasella, Diana. (2012). Sistem Informasi Kesehatan (hal. 35, 64-81). Jakarta : Mitra Wacana Medika.
Wahyonp, 2010. Daur ulang Sampah dan composting. http//sriwahyono.blogspot.com/diakses 21 Juni 2021
Wikipedia.org. (2017, Desember 11). https://id.wikipedia.org/wiki/Pengabdi an_masyarakat. Retrieved September 10, 2020, from https://id.wikipedia.org/: https://id.wikipedia.org
WHO. (2020). Guide to Local Production : WHO-recommended Handrub Formulations (Issue April).
Yuliana. (2020). Corona virus diseases (Covid-19) Sebuah tinjauan literature. Wellness and Healthy Magazine. Vol 2, No 1
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i3.5400
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: