EFEKTIVITAS PENDAMPINGAN PETANI DALAM MENINGKATKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI DESA SUKAINDAH KECAMATAN SUKAKARYA

Edwina Rudyarti, Mochammad Farhan Dio Santosa, Dines Jihar Octavia, Yasir Amri

Abstract


ABSTRAK

Desa Sukaindah merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi. Mayoritas pekerja di desa tersebut adalah petani dengan sistem bekerjanya adalah buruh panggilan dengan menggarap sawah orang lain, permasalahan yang perlu mendapat perhatian terkait keselamatan dan kesehatan kerja dalam penggunaan pestisida bagi petani yaitu pengetahuan dan pemahaman mengenai potensi bahaya risiko penggunaan pestisida dan kesadaran tentang pentingnya pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) saat bekerja masih rendah. Program pendampingan masyarakat petani bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja melalui 3 tahapan program yaitu: 1. Sosialisasi dan edukasi melalui buku saku yang diberikan kepada para pekerja mengenai dampak risiko bahaya penggunaan pestisida, 2. Pelatihan dan pendampingan pentingnya dalam penggunaan APD, dan 3. Focus Group Discussion mengenai efektivitas pendampingan petani dalam meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja. Sasaran dalam program pendampingan ini adalah masyarakat petani di Desa Sukaindah. Hasil dengan dilaksanakannya kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah adanya peningkatan pemahaman dan pengetahuan petani terhadap bahaya risiko penggunaan pestisida dan juga peningkatan petani dalam penggunaan alat pelindung diri (APD) yang baik dan benar. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah program pendampingan dalam meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja merupakan metode yang efektif untuk meningkatkan kesadaran mengenai bahaya penggunaan pestisida dan penggunaan alat pelindung diri bagi para petani.

 

Kata kunci: potensi bahaya pestisida; alat pelindung diri (APD); keselamatan dan kesehatan kerja (K3); petani

 

ABSTRACT

Sukaindah village is one of the villages are located in kecamatan sukakarya , bekasi district .The majority of workers in the village are farmers with a system of an undeveloped are just labor call by working on other other people rice fields , attention must be given to problems related to the occupational health and safety in the use of pesticides for farmers namely knowledge and understanding of the potential danger risk the use of pesticides and recognition of the importance of the use of the equipment himself apd ) while working is still low. The farmers assistance programs aims to improve work safety and health through the 3 the program which are: 1.Socialization and education through a book pocket given to workers on the impact of the use of pesticides, risk hazard 2.Training and assistance important in the use of apd, and 3.Focus group discussion regarding concerning assistance increase effectiveness farmers through work safety and health.Goals in this flanking program is the farmers in the village sukaindah.The results by when the public was activities devotion is an increase in the understanding and knowledge of farmers to danger risk the use of pesticides and also elevations farmers through the use of a protective apd ) to ( that is good and right.Conclusion of this activity is to improve assistance programs work safety and health is effective methods to raise awareness of danger the use of a party.

 

Keywords: the potential danger pesticide; self protection instrument ( APD ); work safety and health ( K3 ); farmers


Keywords


the potential danger pesticide; self protection instrument ( APD ); work safety and health ( K3 ); farmers

Full Text:

PDF

References


Abdul Kodir, K. (2016). PENGARUH PENGGUNAAN PESTISIDA NABATI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI SAWAH INPARI 14.

Andesgur, I. (2019). Analisa Kebijakan Hukum Lingkungan dalam Pengelolaan Pestisida. BESTUUR, 7(2), 93–105.

Mahyuni, E. L. (2015). Faktor risiko dalam penggunaan pestisida pada petani di Berastagi Kabupaten Karo 2014. Kes Mas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Daulan, 9(1), 25014.

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No.8. (2010). Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Tramigrasi Republik Indonesia No. PER.08/MEN/2010 Ten-tang Alat Pelindung Diri.

Phuspa, S. M., & Rudyarti, E. (2017). The Relationship of Belief, Experience, Knowledge, and Attitudes Toward Safety Behavior of Construction Workers at University X Ponorogo. Indonesian Journal for Health Sciences, 1(2), 34–41.

Rahma, R. A. A., & Rudyarti, E. (2018). Efektivitas Pendampingan Pekerja dalam Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Sentra Industri Gamelan Kabupaten Ponorogo. Khadimul Ummah, 1(2), 93–101.

Ramadhan, F. (2017). Analisis Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Menggunakan Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC). Prosiding Seminar Nasional Riset Terapan| SENASSET, 164–169.

Rudyarti, E. (2017). The Relationship Of Safety And Health Knowledge And Attitude Of Use Of Self-Protector Equipment With Work Accident Accident In Batik Knife Crafts In PT. X. Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health, 2(1), 31–43.

Sulistiyawati, D. (2011). Pengelolaan bahan kimia sebagai upaya pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja di PT. Heinz ABC Indonesia Karawang Jawa Barat.

Yuantari, M. G. C., Widianarko, B., & Sunoko, H. R. (2015). Analisis risiko pajanan pestisida terhadap kesehatan petani. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2), 239–245.




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6143

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: