EDUKASI MANFAAT PIJAT BAYI, UPAYA MENINGKATKAN KESEHATAN PADA BAYI SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA TELAGAWARU LOMBOK BARAT
Abstract
ABSTRAK
Pijat bayi merupakan upaya meningkatkan kesehatan pada bayi balita pada upaya promotif terutama pada masa pandemi covid19, Pijat merupakan terapi sentuh tertua dan terpopuler yang dikenal. Pijat bertujuan untuk menghilangkan rasa sakit dan mengembalikan tubuh menjadi segar kembali. Sentuhan pijat bayi akan merangsang produksi hormon betha endorprin yang akan membantu mekanisme pertumbuhan dan merangsang produksi hormon oksitosin dan menurunkan produksi hormon kortisol sehingga bayi dan balita menjadi rileks dan tenang sehingga perkembangannya akan lebih optimal. Selain itu pijat memiliki beberapa efek positif dalam hal penambahan berat badan, pola tidur yang lebih baik, peningkatan perkembangan neuromotorik, ikatan emosional yang lebih baik, penurunan tingkat infeksi nosokomial salah satunya common cold. Solusi permasalahan yang ditawarkan yaitu edukasi manfaat pijat bayi untuk meningkatkan kesehatan bayi selama masa pandemia Covid-19. Setelah diberikan edukasi tentang manfaat pijat bayi, ibu balita dibekali modul yang dapat dipelajari di rumah dapat mempraktikan pijat bayi di rumah. Jumlah responden yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 11 ibu yang memiliki bayi. Hasil pengabdian didapatkan pengetahuan ibu meningkat tentang pijat bayi yaitu sebanyak 46%.
Kata kunci: pijat bayi; balita; pandemi covid19
ABSTRACT
Baby massage is an effort to improve the health of infants under five in promotive efforts, especially during the covid19 pandemic. Massage is the oldest and most popular touch therapy known. Massage aims to relieve pain and restore the body to be fresh again. The touch of a baby massage will stimulate the production of beta-endorphins which will help the growth mechanism and stimulate the production of the hormone oxytocin and reduce the production of the hormone cortisol so that babies and toddlers become relaxed and calm so that their development will be more optimal. In addition, massage has several positive effects in terms of weight gain, better sleep patterns, increased neuromotor development, better emotional bonds, decreased levels of nosocomial infections, one of which is the common cold. The solution to the problem offered is education on the benefits of baby massage to improve the baby's health during the Covid-19 pandemic. After being given education about the benefits of baby massage, mothers of toddlers are provided with modules that can be studied at home and can practice baby massage at home. The number of respondents who participated in this activity were 11 mothers who had babies. The results of the service showed that the mother's knowledge increased about infant massage as much as 46%.
Keywords: baby massage ; toddlers; the covid pandemic 19
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aminarti, D. (2013) Pijat dan senam untuk bayi & balita. Yogyakarta: Brilliant Books.
Dasuki. (2010). Pengaruh Pemijatan terhadap Kenaikan Berat Badan dan Lama Tidur Bayi Usia 1 sampai 3 Bulan. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara For Ikes Vol II.
Diego, MA. Field, T. Hernandez, M. (2014). Preterm Infant Weight Gain is Increased by Massage Therapy and Exercise Via Defferent Underlying Mechanisms. Early Human Development. doi : 10.1016/j.earlhumdev.2014.01.009.
Fauziandari, E. N. (2019). Stimulasi tumbuh kembang bayi dan balita dengan pijat bayi pada ibu ibu di masjid al rubaian. Pengabdian Masyarakat Karya Husada, 1(2), 22–26.
Heath A and Bainbridge N (2007) Baby Massage : Kekuatan Menenangkan dari Sentuhan. Jakarta: Dian Rakyat.
Irva, T. S., Hasanah, O.- and Woferst, R.- (2014) ‘Pengaruh terapi pijat terhadap peningkatan Berat badan bayi’, Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan, 1(2), pp. 1–9. Available at: https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMPSIK/article/view/4142/4035.
Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (2013) ‘Kerangka Kebijakan Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi dalam Rangka Seribu Hari Pertama Kehidupan (Gerakan 1000 HPK)’, p. 71.
Kementrian Kesehatan RI (2016) ‘Pedoman pelaksanaan stimulasi, deteksi, dan intervensi tumbuh kembang anak.’
Kulkarni et al. 2010. Massage and Touch Therapy in Neonates: The Current Evicence Vol. 47. Journal Indian Pediatrics.
Murtiningsih, M., Wijaya, I. P. D. and Permadi, A. W. (2019) ‘Pijat Bayi Untuk Meningkatkan Motorik Kasar Duduk Dan Merangkak Mandiri Pada Bayi Usia 9 Bulan Di Upt Kesmas Sukawati I’, Jurnal Kesehatan Terpadu, 3(1), pp. 22–25. doi: 10.36002/jkt.v3i1.710.
Ngastiyah. 2011. Perawatan Anak Sakit. Edisi 2. Jakarta : EGC
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta.
Permata, A., Fisioterapi, P. S. D. and Abdurrab, U. (2017) ‘Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Lama Tidur Malam Pada Bayi 3 - 6 Bulan Effects of Baby Massage to Improvement of Long Night Sleep on Baby 3-6 Months’, (2), pp. 37–45.
Purnamasari, D. (2011). Panduan Pijat Praktis Balita Anda agar Cerdas dan Sehat. Yogyakarta : Pustaka Solomon.
Rizki, L. (2017) ‘Efektivitas Pijat Bayi Pada Perkembangan Motorik pada Bayi Usia 8-28 hari’, Maternal and Neonatal Health Journal, 1(2), pp. 76–80.
Roesli, U. (2016) Pedoman Pijat Bayi. Jakarta: Trubus Agriwidya.
Sari, P.E.K. (2014). Efektivitas Pijat Bayi terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi Usia 6 Bulan di Kelurahan Bintaro Jakarta. Skripsi. Jakarta : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Yaumi, Muhammad dan Damopolii, M. (2014) Action Research : Teori, Model, dan Aplikasi. Jakarta: Kencana.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6250
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: