PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DEMO INSTRUMENTASI BAGI MAHASISWA SEBAGAI BAGIAN GOOD LABORATORY PRACTICE
Abstract
ABSTRAK
Laboratorium kimia merupakan salah satu jenis laboratorium yang memiliki resiko sangat berbahaya dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat, sehingga laboratorium harus dikelola dan digunakan secara baik dan bijaksana. Pengoperasian peralatan sebagai salah satu aktivitas Good Laboratory Practice (GLP) merupakan aktivitas secara rutin dilakukan di laboratorium kimia. GLP dapat mewujudkan keselamatan kerja di laboratorium dan meminimalisir kerusakan peralatan akibat kesalahan operasi dan pemeliharaan instrumen. Kegiatan pengabdian ini adalah demo peralatan/instrumentasi Laboratorium Kimia Analitik FMIPA–Universitas Mataram. Metode kegiatan yang dilakukan yaitu pelatihan dan pendampingan yang berupa demo peralatan/instrumentasi meliputi kromatografi gas–spektroskopi massa (GC-MS), kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT), spektrometer serapan atom (SSA) dan infra merah (FTIR). Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan keterampilan dasar mitra dalam pengoperasian instrumentasi tersebut. Mitra kegiatan adalah 20 mahasiswa program studi Kimia semester lanjut (5-8). Keberhasilan kegiatan diukur dengan membandingkan skor tes mitra sebelum dan setelah kegiatan dilakukan. Kegiatan pengabdian berlangsung baik dan menghasilkan peningkatan pemahaman serta keterampilan mitra dalam mengoperasikan instrumen yang ditunjukkan dengan peningkatan skor tes mitra. Kegiatan ini diharapkan dapat mewujudkan GLP sehingga kegiatan penelitian dilakukan dengan aman dan efisien.
Kata kunci: pelatihan; instrumen; good laboratory practise; mahasiswa.
ABSTRACT
Chemical laboratory is one type of laboratory that has a very dangerous risk in the implementation of education, research and/or community service, so the laboratory must be managed and used properly and wisely. Equipment operation as one of the Good Laboratory Practice (GLP) activities is a routine activity carried out in chemical laboratory. GLP could realize work safety in laboratory and minimize instrument operation and maintenance mistake This community service activity was a demonstration of instrumentation of the Analytical Chemistry Laboratory, FMIPA–University of Mataram. The method of activity carried out are training and assistance in form of instrument demo including gas chromatography–mass spectroscopy (GC-MS), high performance liquid chromatography (HPLC or HPLC), atomic absorption spectrometer (SSA or AAS) and infrared spectrometer (FTIR). This activity is carried to improve basic skill of partner in operating of instruments. The activity partners are 20 students of the advanced semester (5-8th semester) in Departement of Chemistry. The success of activity was measured by comparing the partner’s test score before and after the activity was carried out.The service activity went well and could increase the partners' understanding and skills in operating the instrument. This activity is expected to realize the GLP so that research activities are carried out safely and efficiently.
Keywords: training; instrument; good laboratory practice; student.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Angga. (2005). Manajemen Laboratorium: Praktek Laboratorium yang Baik (II), Good Laboratory Practise. Warta Kimia Analitik, 11(15), 30-32.
Emda, A. (2017). Laboratorium Sebagai Sarana Pembelajaran Kimia dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Ketrampilan Kerja Ilmiah. Lantanida Journal, 5(1), 1-10.
Koretsky, M., Kelly, C., Gummer,E. (2011). Student Perceptions of Learning in the Laboratory: Comparison of Industrially Situated Virtual Laboratories to Capstone Physical Laboratories. Journal of Engineering Education, 100(3), 540-573.
Lestari, N. A., Jauhariyah, M. N. R., Deta, U. A. (2017). Pelatihan Manajemen Laboratorium untuk Pengelola Laboratorium IPA Tingkat SMA Di Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Abdi, 3(1), 17-21.
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Permenpan RB No. 3 (2010), Tentang Jabatan Fungsional. Pranata Laboratorium Pendidikan Dan Angka Kreditnya. Jakarta: Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Pujianto. 2011. Manajemen Pengelolaan Laboratorium IPA dan Cara Pengelolaannya. Yogyakarta: UNY.
Raharjo. (2017). Pengelolaan Alat Bahan dan Laboratorium Kimia. Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi, 20(2), 99–104.
Sanjaya, W. (2010). Kurikulum dan Pembelajaran. Teori dan Praktek KTSP. Jakarta: Kencana.
Subamia, I. D. P (2012). Pelatihan Keterampilan Dasar Laboratorium (Basic Laboratory Skill) Bagi Staf Laboratorium IPA SMP Se-Kabupaten Buleleng. Jurnal Widya Laksana, 1(2), 36-48.
Suryanta. (2010). Manajemen Operasional Laboratorium. Yogyakarta: UNY
Tawfik, A. S. (2008). Pre-laboratory Visualisation Techniques to support Learning and Teaching of Introductory Chemistry Laboratory. Chemical Education Journal, 12(1), 1-5.
Ujianti, R., Nurdyansyah, F., Umiyati, R., Supriyadi, B., Widyastuti, D. A. (2017). Optimalisasi Performa Laboratorium Melalui GLP (Good Laboratory Practise) dan K3 (Keamanan dan Keselamatan Kerja). Prosiding Seminar Nasional Sains dan Entrepreneurship IV, Universitas PGRI Semarang.
Vendamawan, R. (2015). Pengelolaan Laboratorium Kimia. Jurnal Metana, 12(1), 41-46.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6393
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: