PENINGKATAN PERAN AYAH DALAM KELUARGA MELALUI DISKUSI FORUM AYAH DI KELURAHAN PUHUN TEMBOK KOTA BUKITTINGGI
Abstract
ABSTRAK
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini ditujukan untuk peningkatan peran ayah dalam keluarga terutama dalam keterlibatannya sebagai ayah. Berangkat dari kegelisahan kaum ayah di Kelurahan Puhun Tembok Kota Bukittinggi, rutinitas dan tanggung jawab sebagai ayah di ruang publik mengurangi kualitas komunikasi bersama anak di rumah. Pada pembicaraan forum ayah, beberapa ayah memiliki kendala dalam kapasitasnya sebagai suami dan ayah untuk membicarakan persoalan seputar ke-Ayah-an. Untuk memaksimalkan tujuan kegiatan ini, Tim PKM sudah menentukan metode kegiatan dimulai dari persiapan, screening, pelaksanaan, evaluasi serta laporan dan luaran kegiatan. Keagiatan akan menjadi lebih terarah dengan hadirnya fasilitator yang akan memfasilitasi diskusi terarah oleh forum ayah dalam mengkaji persoalan tematis. Temuannya adalah beberapa ayah memiliki kesulitan untuk mengekspresikan diri mereka untuk berkomunikasi dan melaksanakan peran-peran ayah karena tidak terdapatnya media yang membicarakan hal itu layaknya kaum ibu. Meskipun begitu, kegiatan ini menjadi awal dari keterbukaan ayah untuk berkomunikasi dan bersikap lebih terbuka di dalam keluarga. Menurut para ayah, kegiatan ini menjadi media bagi mereka untuk saling berbagi dan mendengarkan pendapat sehubungan dalam peningkatan perannya sebagai ayah dan kepala keluarga di rumah.
Kata kunci: Forum ayah, peran ayah; keluarga; anak
ABSTRACT
This community service activity (PKM) is aimed at increasing the role of fathers in the family, especially in their involvement as fathers. Departing from the anxiety of fathers in Puhun Tembok Village, Bukittinggi City, the routine and responsibility of being a father in public spaces reduces the quality of communication with children at home. In the discussion of the father's forum, some fathers have difficulties in their capacity as husbands and fathers to discuss issues related to fatherhood. To maximize the purpose of this activity, the PKM Team has determined the method of activities starting from preparation, screening, implementation, evaluation as well as reports and activity outputs. Activities will become more focused with the presence of a facilitator who will facilitate focused discussions by the father's forum in reviewing thematic issues. The finding is that some fathers have difficulty expressing themselves to communicate and carry out fatherly roles because there is no media that talks about it like mothers. Even so, this activity was the beginning of the father's openness to communicate and be more open in the family. According to the fathers, this activity became a medium for them to share and listen to opinions regarding the improvement of their roles as fathers and heads of families at home.
Keywords: Father forum, father role; family; children
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aziz. (2016). Guru sebagai Role Model Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Persprekstif Pendidikan Islam dan Ki Hajar Dewantara, Jurnal Golden Age, (1)2, 1-14
Dewi Bussa, B, dkk., (2018). Persepsi Ayah tentang Pengasuhan Anak Usia Dini, Jurnal Sains Psikologi, (7)2, 126-135
Fadhli, A., (2012). Membangun Ketahanan Keluarga Melalui Penguatan Pondasi Agama, Jurnal Momentum, 2(2), 53-64
Hidayati, F, dkk., Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak, Jurnal Psikologi Undip, 9(1), 1-10
Mosley, J. & Thompson, E., (1995). Fathering Behavior and Child Outcomes: The role of race and poverty. In W. Marsiglio, (Ed.), Fatherhood: Contemporary theory, research, and social policy (pp. 148-165). Thousand Oaks, CA: Sage
Kato, K., Ishii-Kuntz, M., Makino, K. & Tsuchiya, M. (2002). The impact of paternal involvement and maternal childcare anxiety on sociability of three-year-olds: Two cohort comparisons. Japanese Journal of Developmental Psychology, 13(1), 30-41.
Rahmi. (2015). Tokoh Ayah Dalam Al-Quran Dan Keterlibatannya Dalam Pembinaan Anak, Jurnal Kafa’ah, 5(2), 203-2018
Stolz, H.E., Barber, B.K. & Olsen, J.A. (2005). Toward disentangling fathering and mothering: An assessment of relative importance. Journal of Marriage and Family 67(2), 1076-1092.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6429
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: