PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TERNAK SAPI MELALUI INTRODUKSI HIJAUAN PAKAN TERNAK UNGGUL DI PULO NASI ACEH BESAR
Abstract
ABSTRAK
Ternak sapi di Pulo Nasi Kabupaten Aceh Besar umumnya dipelihara seadanya, dibiarkan lepas sepanjang hari sehingga dapat menggangu usaha pertanian, jalan umum, dan masalah sosial. Permasalahan utamanya disebabkan keterbatasan tersedianya hijauan pakan ternak (HPT) dan perkandangan yang tidak memadai. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam penyediaan HPT berupa rumput unggul (odot dan lampung) dan manajemen pemeliharaan sapi. Metode pelaksanaan berupa: penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan. Metode pengumpulan data dengan wawancara (kuesioner). Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Keberhasilan kegiatan pengabdian ini diukur kemampuan anggota kelompok peternak dalam menanam dan merawat HPT dan perbaikan tata laksana pemeliharaan sapi. Sasaran kegiatan adalah Kelompok Peternak Deudap Usaha Mandiri dan Beujaya Gampong di Desa Deudap Pulo Nasi Kabupaten Aceh Besar. Hasil pelaksanaan menunjukkan anggota peternak telah terampil melakukan penanaman dan pemeliharaan rumput odot dan lampung. Nilai ketercapaian materi adalah 86% dari 35 orang anggota kelompok peternak. Pemeliharaan rumput odot lebih mudah dan disukai ternak sapi. Dampak lainnya adalah kelompok peternak sepakat membuat kandang sapi komunal. Kendala yang ditemukan saat awal penanaman rumpot odot dan lampung berupa gangguan kepiting darat yang merusak tunas muda. Simpulan menunjukkan bahwa peternak telah berkomitmen untuk memelihara rumput dan mengandangkan sapinya.
Kata kunci: pulo nasi aceh besar; sapi; rumpot odot; rumput lampung.
ABSTRACT
The problem of cattle in Pulo Nasi, Kabupaten Aceh Besar, is generally maintained as it is without adequate management. Cows are left loose all day long so they can interfere with agricultural, pollute yard and public roads as well as social problems. This problem can occur due to the limited availability of forages and cow housing. The purpose of this service activity is to increase the knowledge and skills of farmer regarding the provision of forage to introduction (planting) of superior grass (odot and lampung) and cow rearing management. The implementation method was: counseling, training, and mentoring. The method of collecting data by interview (questionnaire). Data were analyzed descriptively qualitatively. The success of this service activity was measured by the ability of the farmer group members to plant and care for HPT and improve the management of cattle raising. The targets of the activity were two groups of farmers Deudap Usaha Mandiri and Beujaya Gampong in Deudap Village. The results showed that the members of the farmer were skilled at planting and maintaining odot and lampung grass. The value of material achievement was 86% of the 35 farmer group members. Maintenance of odot grass is easier and preferred by cattle. Another impact is that farmer groups agree to build a communal cow shed. The obstacle found at the beginning of planting odot and lampung clumps was disturbance of land crabs which damaged the young shoots. The conclusion shows that the farmer has committed to maintain the grass and house his cows.
Keywords: pulo aceh; cattle; dwarf elephant grass; lampung grass; cattle farming management.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
BPS Aceh Besar, (2019). Kecamatan Pulo Aceh Dalam Angka 2019. Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Aceh Besar.
Daryatmo, J., W. W. Mubarokah, & Budiyanto. (2019). Pengaruh Pupuk Urea terhadap Produksi dan Pertumbuhan Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv Mott). Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis. 9(2): 62-66.
Isbandi. (2004). Pembinaan Kelompok Petani-Ternak Dalam Usaha Ternak Sapi Potong. Journal of the Indonesian Tropical Animal Agriculture. 29(20): 106-113.
Purwoko. (2015). Peran Kebijakan Fiskal Dalam Peningkatan Produktivitas Pembibitan Sapi Nasional. Kajian Ekonomi dan Keuangan. 19(2): 97-121.
Sirait, J. (2017). Rumput Gajah Mini (Pennisetum purpureum cv. Mott) sebagai Hijauan Pakan untuk Ruminansia. Wartazoa. 27 (4): 167-176.
Supriadi. (2015). Implementasi Inovasi Teknologi Sistem Penyediaan Hijauan Makanan Ternak Di Lahan Kering di Yogyakarta. Planta Tropical: Journal of Agro Science. 3(2): 107-113.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6549
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: