EDUKASI PEMANFAATAN BAWANG PUTIH SEBAGAI IMMUNOMODULATOR DI DESA WISATA SEMBALUN LAWANG
Abstract
ABSTRAK
Immunomodulator merupakan suatu senyawa yang dapat membantu sistem imun dalam mempertahankan dan melindungi tubuh dari paparan organisme. Bawang putih mampu meningkatkan aktifitas fagositosis pada limfa, rongga intra peritoneal dan nodus limfe. Mekanisme lainnya adalah dengan meningkatkan proliferasi limfosit sehingga mampu dalam mempertahankan diri dari serangan organisme asing. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat bawang putih sebagai immunomodulator. Pelaksanaan pra kegiatan meliputi pemilihan kelompok sasaran, melakukan kegiatan survei survei lokasi kegiatan di Desa Wisata Sembalun Lawang, proses pembuatan leaflet leaflet dan pencetakan leaflet leaflet. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada hari Sabtu tanggal 13 November 2021 bertempat di Balai Desa Sembalun. Leaflet Leaflet yang telah disiapkan didistribusikan kepada peserta kegiatan. Pada tahap pasca kegiatan dilakukan evaluasi hasil dari sosialisasi edukasi bawang putih. Edukasi pemanfaatan bawang putih sebagai immunomodulator memberikan ide kreatif yang baru dalam proses pengolahan bawang putih tersebut. Hasil pengolahan dapat dijadikan produk UMKM yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi dengan memanfaatkan bawang putih sebagai immunomodulator ini.
Kata kunci: immunomodulator; bawang putih; desa sembalun lawang
ABSTRACT
Immunomodulators are compounds that can help the immune system in maintaining and protecting the body from exposure to organisms. Garlic is able to increase phagocytosis activity in the lymph, intraperitoneal cavity, and lymph nodes. Another mechanism is to increase the proliferation of lymphocytes so that they are able to defend themselves from the attack of foreign organisms. This activity aims to provide education to the public about the benefits of garlic as an immunomodulator. The implementation of pre-activities includes the selection of target groups, conducting activity location survey activities in Sembalun Lawang Tourism Village, the process of making leaflets and printing leaflets. The implementation of the activity was carried out on Saturday, November 13, 2021, at Sembalun Village Hall. Leaflets that have been prepared are distributed to participants of the activity. In the post-activity stage, evaluation of the results of garlic education socialization. Education on the use of garlic as an immunomodulator provides a new creative idea in the process of processing garlic. Processing results can be used as MSME products that have high economic value by utilizing garlic as an immunomodulator.
Keywords: immunomodulator; garlic; sembalun lawang village
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agnesa, O. S., Susilo, H. and Lestari, S. R. (2017) ‘Aktivitas imunostimulan ekstrak bawang putih tunggal pada mencit yang diinduksi Escherichia coli’, Pharmaciana, 7(1), p. 105. doi: 10.12928/pharmaciana.v7i1.6007.
Muthia, R. and Astuti, K. I. (2018) ‘Efek Immunomodulator Infusa Umbi Bawang Dayak (Eleutherina palmifolia L. Merr) Dengan Metode Bersihan Karbon’, Jurnal Pharmascience, 5(1), pp. 63–70. doi: 10.20527/jps.v5i1.5787.
Noena, R.A. dan Base, N.H., (2021), Inventaris Tanaman dan Ramuan Tradisional Etnis Sulawesi Selatan sebagai Imunomodulator, Jurnal Kesehatan Yamsi Makassar. Vol. 5, No. 2, Juli 2021 pp 42-49, p-ISSN : 2548-8279.
Putih, B. et al. (2016) ‘Efek Immunomodulator Jus Herbal Kombinasi’, (2), pp. 59–66.
Ramiyani, Ira, dkk, (2021), Penyuluhan Tentang Proteksi Diri di Era New Normal dan Workshop Pembuatan Sediaan Herbal Berpotensi Imunomodulator, Jurnal Kreativitas Pengabdian Masyarakat (PKM), p-ISSN : 2615-0921, e-ISSN : 2622-6030 Vol. 4 No. 4 Agustus 2021 Hal 95961.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6700
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: