SOSIALISASI PENGAWASAN KEAMANAN PANGAN SEGAR ASAL TUMBUHAN PADA KELOMPOK TANI DI LOMBOK BARAT

Dhony Hermanto, Nurul Ismillayli, Ruru Honiar, Ulul Khairi Zuryati, Baiq Mariana

Abstract


ABSTRAK

Keamanan pangan merupakan kondisi pangan bebas dari cemaran biologis, kimia dan benda lain yang merugikan dan berdampak pada lingkungan dan kesehatan manusia. Residu pestisida sebagai salah satu cemaran kimia pada produk pertanian seperti buah dan sayur perlu diawasi penggunaannya sehingga dampak negatifnya dapat diminimalisir. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk sosialisasi pengawasan keamanan pangan segar asal tumbuhan (PSAT) dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam pengawasan keamanan pangan. Kegiatan dilaksanakan bersama Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Barat dengan mitra sasaran para kelompok tani Lombok Barat sebagai produsen PSAT komoditi lokal. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat petani Lombok Barat tentang dampak negatif penggunaan pestisida sehingga petani menggunakan pestisida sesuai dosis dengan penanganan yang tepat. Kegiatan dimulai dengan FGD antara Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Barat dan pihak Laboratorium Kimia Analitik sebagai mitra dalam pengujian residu pestisida dalam sampel komoditi lokal  sesuai SNI-06-6991-1-2004. Selanjutnya dilakukan ceramah sosialisasi pemaparan materi berikaitan dengan definisi pangan fungsional dan kemanan pangan, PSAT, bahan cemaran pangan dan penanganan pestisida. Hasil kegiatan adalah peningkatan pemahaman mitra yang diindikasikan dengan peningkatan skor test setelah kegiatan dibandingkan dengan sebelum kegiatan sosialisasi dilaksanakan. Kegiatan ini diharapkan menjadi upaya efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan pangan.

 

Kata kunci: sosialisasi; keamanan pangan; pestisida.

 

ABSTRACT

Food safety is the condition of food without contamination by biological, chemical and other objects that harm to the environment and human health. Pesticide residue as one of the chemical contaminant in agricultural products such as fruits and vegetables need to be monitored so that its negative impact can be minimized. Community service activitiy namely socialization of food safety supervision of fresh plant origin (PSAT) is carried out as a shared responsibility in food safety supervision. The activity was carried out in collaboration with Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Barat with target partners of farmer groups as producers of local commodity PSAT in Lombok Barat. The purpose of this service is to increase the knowledge of the farming community about the negative impacts of using pesticides so that farmers use the right dose of pesticides with proper handling. The activity started with a FGD between Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Barat and the Analytical Chemistry Laboratory as a partner in testing pesticide residues in samples of local commodities according to SNI-06-6991-1-2004. Then, continued with socialization on material exposure related to the definition of functional food and food safety, PSAT, food contaminants and handling of pesticides. The result of the activity is an increase in partner understanding which is indicated by increasing in test scores after the activity compared to before the socialization activity was carried out. This activity is expected to be an effective effort in increasing public awareness of the importance of food safety.

 

Keywords: socialization; food safety; pesticide.


Keywords


socialization; food safety; pesticide.

Full Text:

PDF PDF

References


Bolognesi, C. & Merlo, F.D. 2011. Pesticides: Human Health Effects. Encyclopedia of Environmental Health, 438 – 453.

BPOM. 2012. Pedoman Kriteria Cemaran

pada Pangan Siap Saji dan Pangan

Industri Rumah Tangga. Badan Pengawas Obat dan Makanan, Jakarta.

BPOM. 2015. Pedoman Gerakan Nasional Peduli Obat dan Pangan Aman untuk Dewasa. Badan Pengawas Obat dan Makanan, Jakarta.

BPS. (2010). Kabupaten Lombok Barat dalam angka. Badan Pusat Statistik, Kabupaten Lombok Barat.

Dyck, J.H., Woolverton, A.E., & Rangkuti, F.Y. 2012. Indonesia’s Modern Retail Sector: Interaction with Changing Food Consumption and Trade Pattern. Economic Information Bulletin No 127495(97). USDA.

Kementrian Kesehatan RI. 2015. Ketahanan Pangan di Indonesia. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan Indoensia, Jakarta.

Singkoh, M.F.O. & Katili, D.Y. 2019. Bahaya Pestisida Sintetik (Sosialisasi Dan Pelatihan Bagi Wanita Kaum Ibu Desa Koka Kecamatan Tombulu Kabupaten Minahasa). Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia, 1(1), 5-12.

SNI. 2004. SNI-06-6991-1-2004 tentang Cara uji pestisida secara ekstraksi menggunakan pelarut n-heksana dengan kromatografi gas spektrofotometer massa. Standar Nasional Indonesia, Jakarta.

SNI. 2008. SNI 7313:2008 tentang Batas maksimum residu pestisida pada

hasil pertanian. Standar Nasional Indonesia, Jakarta.

Untung, K. 2006. Pengantar Pengelolaan Hama Terpadu (edisi kedua). Penerbit Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Yuantari, M.G. 2011. Dampak Pestisida terhadap Kesehatan Manusia dan Lingkungan serta Penanggulangannya. Dalam Prosiding SemNas Peran Kesehatan Masyarakat dalam Pencapaian MDG’s di Indonesia. Univ. Muhammadiyah HAMKA, 12 April 2011.




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i1.7859

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: