EDUTAINMENT: PENGENALAN HUTAN DAN LINGKUNGAN HIDUP PADA ANAK USIA DINI MENGGUNAKAN ALAT PERMAINAN EDUKASI DI DUSUN BANGKO KECAMATAN JAILOLO TIMUR
Abstract
ABSTRAK
Permasalahan SD Tuwokona yang berada di Dusun Bangko Kecamatan Jailolo Timur Kabupaten Halmahera Selatan belum pernahmemberikanpengetahuan tentang pengenalan hutan dan lingkungan kepada siswa. Hal ini menyebabkan siswa terlihat bermain di lingkungan sekitar, mereka mencari telur burung dan soa-soa sebagai alat permainan kemudian telur-telur tersebut dirusak. Pengetahuan tentang lingkungan dan hutan sejak dini merupakan hal penting untuk meningkatkan dan melestarikan keanekaragaman hayati untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi generasi berikutnya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan nilai, sikap dan semangat konservasi pada diri siswa. Pengenalan hutan dan lingkungan hidup melalui dua kegiatan yaitu sosialisasi dan permainan edukatif. Kegiatan sosialisasi berupa penyampaian informasi seperti pentingnya reboisasi, sadar sampah, penggunaan air bersih, mencintai hidupan liar dan lainnya. Sementara itu, permainanedukasi ular tangga melibatkan 18 siswa dan siswi kelas 4–6. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya semangat dan motivasi belajar siswa. Selama kegiatan berlangsung, siswa SD Tuwokona terlihat sangat antusias. Hal ini karena kegiatan belajar diselingi dengan media pembelajaran ular tangga. Melalui permainan edukasi ular tangga, siswa dapat belajar dan mengulang kembali materi-materi terkait pengenalan hutan dan lingkungan hidup yang telah disampaikan oleh Tim PKM sehingga kegiatan ini diharapkan tidak hanya membuat siswa paham tentang pentingnya keberadaan hutan dan lingkungan hidup namun lebih jauh dari itu dapat merubah sikap dan pola pikir siswa tentang pentingnya hutan dan lingkungan hidup bagi generasi selanjutnya.
Kata kunci: hutan; lingkungan hidup; anak usia dini; sekolah dasar
ABSTRACT
The problem of Tuwokona Elementary School in Bangko, East Jailolo of West Halmahera Regency has never provided knowledge about the introduction of forests and the environment to students. This causes students to be seen playing in their environment surroundings looking for lizard and bird eggs as a game tool later they spoil the eggs. Knowledge of the environment and forests from an early age is an important thing to increase and conserve biodiversity to create a better life for the next generation. The aim of this activity is to foster the values, attitudes, and spirit of conservation in students through the introduction of forest and the environment activity. The introduction of forest and the environment are carried out through two activities, such as socialization activities and educational games, namely snakes and ladders. Socialization activities carried out such as delivering information about the importance of reforestation, awareness of waste, use of clean water for household purposes, washing hands with soap, and loving wildlife. All information is presented in the form of infographics to make it easier for students to understand. Furthermore, the snake and ladder educational game involved 18 students in grades 4th–6th. The result of this activity is an increase in students’ enthusiasm and motivation to learn. During the activity, students of Tuwokona Elementary School looked very enthusiastic. This is because learning activities are interspersed with snake and ladder learning media. Through the educational game snakes and ladders, students can learn and repeat materials related to the introduction of forest and the environment that have been delivered by the PKM team so that this activity is expected to not only make students understand the importance of the existence of forest and the environment but also to change students’ attitude and mindset about the importance of forest and the environment for the next generation.
Keywords: forest; environment; early childhood; elementary school
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Eliyawati, C. (2005). Pemilihan dan Pengembangan Sumber Belajar. Dirjen Dikti.
Ermi, N. (2015). Penggunaan Metode Diskusi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Perubahan Sosial pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 4 Pekanbaru. Sorot : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 10(2), 155–168.
Fidela, A., Rahmi, M., & Rahayu, I. S. (2020). Pengenalan Konservasi Melalui Program Forester Education di Desa Jerukwangi, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat (PIM), 2(4), 622–626. Tersedia pada :http://journal.ipb.ac.id/index.php/pim/article/download/31394/20028%0A
Marinda, L. (2020). PIAGET DAN PROBLEMATIKANYA PADA Pendahuluan. Jurnal An-Nisa :Jurnal Kajian Perempuan & Keislaman, 13(1), 116–152.
Rosela, E. (2016). Penggunaan Media Edukasi Ular Tangga untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VII A SMP Negeri 2 Mlati Sleman Pada Materi Sistem Peredaran Darah Manusia. Universitas Sanata Dharma.
Sadiman, A. (2006). Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatan. PT. Raja Grafindo.
Sudjana, N. (2010). Metode Penelitian Pendidikan: pendekatan Kuantitatif. PT. Remaja Rosdakarya.
Wahidmurni, Mustikawan, A., & Ridho, A. (2010). Evaluasi Pembelajaran : Kompetensi dan Praktik. Nuha Litera.
Widiandari, T. V. R., & Santoso, M. B. (2019). Upaya Meningkatkan Fungsi Kognitif Dan Kebersamaan Pada ABH LPKA Bandung Melalui Recreation Skill Group. Kumawula : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1). Tersedia pada http://jurnal.unpad.ac.id/kumawula/article/view/23536
Widianingsih, I. (2020). Strategi Peningkatan Penyadaran Isu Lingkungan Bagi Siswa Sekolah Dasar Melalui Permainan Ular Tangga: Kontribusi UNPAD Untuk Program Citarum Harum. Kumawula : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1). Tersedia pada : http://jurnal.unpad.ac.id/kumawula/article/view/24598
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i2.7958
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: