PENDAMPINGAN PENGELOLAAN KOTORAN HEWAN MENJADI PUPUK ORGANIK DAN BIOGAS DI PIMPINAN RANTING MUHAMMADIYAH PANTI KABUPATEN JEMBER

Amri Gunasti, Abadi Sanosra, Iskandar Umarie, Nanang Saiful Rizal, Muhtar Muhtar

Abstract


ABSTRAK

Ada dua hal yang di identifikasi sebagai problem yang perlu segera ditangani di Pimpinan Ranting Muhammadiyah Panti. Pertama, adanya tumpukan sampah organik yang berasal dari limbah rumah tangga. Kedua, limbah yang berasal dari kotoran sapi, yang berpotensi mencemari udara, air serta tanah. Tujuan kegiatan ini adalah agar masyarakat yang ada disekitar Pimpinan Ranting Muhammadiyah mampu mengaplikasian program pembuatan pupuk organik dan biogas untuk skala rumah tangga. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan dengan cara Menjalin komunikasi dan kerjasama dengan Majelis Pemberdayaan Masyarakat, mengidentifikasi jumlah timbulan sampah organik, mengidentifikasi jumlah kotoran hewan serta melaksanakan pelatihan pembuatan pupuk organik dengan metode Takakura. Mitra sasaran adalah Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Panti, berada dibawah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Panti serta Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Jember. Dari kegiatan ini sekitar 60 persen anggota masyarakat yang tergabung dalam program ini sudah mahir membuat pupuk organik. Sedangkan sisanya 40 persen sudah mengaplikasikan tetapi masih perlu ditingkatkan keterampilannya, baik urutan proses maupun beberapa kesalahan kecil. Dalam proses pembuatan biogas diketahui bahwa 45 persen masyarakat yang tergabung dalam program ini sudah mahir mengaplikasikan teknologi pembuatan biogas, selebihnya 55 persen harus mendapat pendampingan lebih lanjut dari Tim PKMS Universitas Muhammadiyah Jember dan MPM Kabupaten Jember.  

 

Kata kunci: sampah organik; pupuk organik; biogas; kotoran hewan.

 

ABSTRACT

There are two things that have been identified as problems that need to be addressed immediately at the Branch Leadership of Muhammadiyah Panti. First, there is a pile of organic waste that comes from household waste. Second, waste that comes from cow dung, which has the potential to pollute the air, water and soil. The purpose of this activity is so that the community around the Muhammadiyah Branch Leadership is able to apply the program for making organic fertilizers and biogas for household scale. The method of implementing this activity is carried out by establishing communication and cooperation with the Community Empowerment Council, identifying the amount of organic waste generated, identifying the amount of animal waste and carrying out training on making organic fertilizer using the Takakura method. The target partners are the Branch Leaders of Muhammadiyah (PRM) Panti, under the leadership of the Muhammadiyah Panti Branch and the Regional Leadership of Muhammadiyah (PDM) Jember Regency. From this activity, about 60 percent of community members who are members of this program are proficient in making organic fertilizers. While the remaining 40 percent have applied but still need to improve their skills, both in the sequence of processes and some minor mistakes. In the process of making biogas, it is known that 45 percent of the people who are members of this program are proficient in applying biogas production technology, the remaining 55 percent must receive further assistance from the PKMS Team of Muhammadiyah University of Jember and MPM of Jember Regency.

 

Keywords: organic trash; organic fertilizer; biogas; animal waste

Keywords


organic trash; organic fertilizer; biogas; animal waste

Full Text:

PDF

References


Anonim, (1986), Panduan Pembuatan Biogas, Cetakan II, Departemen Pertanian, Jakarta.

Anonim, (1986), Panduan Pembuatan Pupuk Organik Cetakan I, Departemen Pertanian, Jakarta.

GUNASTI, A. (2018). LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) BIOPORI UNTUK MENGATASI BANJIR DAN SAMPAH ORGANIK.

Gunasti, A., & Sanosra, A. (2020). ADDED VALUE SAMPAH ORGANIK DENGAN TEKNOLOGI KOMPOSTER UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT GAYO JEMBER-BONDOWOSO. JPM PAMBUDI, 4(01), 17-23.

Hadi, S., Suroso, B., Wijaya, I., & Jalil, A. (2021). Pendampingan Pengelolaan Kotoran Hewan Menjadi Pupuk Organik Dan Biogas Di Dusun Tetelan Desa Seputih Kecamatan Mayang Kabupaten Jember. JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata, 2(2), 64-72.

Harto, Sri B, (2001), Komposisi Efektif Pupuk Cair Organik, Ilham Jaya Press, Jakarta.

Muhtar, M., Gunasti, A., Manggala, A. S., & PN, A. F. (2020). Jembatan Pracetak Beton Bertulang Bambu Untuk Meningkatkan Roda Perekonomian Masyarakat Desa Sukogidri Ledokombo Jember. Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS, 6(2), 161-170.

Sugianto, B. (1996), Pupuk Organik Skala Rumah Tangga, PT. Bina Cipta Press, Yogyakarta.

Umarie, I. I., & Gunasti, M. A. (2015). IbM ANGGOTA PKK MELALUI PENERAPAN TEKNOLOGI BUDIDAYA SAYUR SECARA VERTIKULTUR DI KECAMATAN KALIWAT ES KABUPATEN JEMBER. Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS, 1(1).




DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i3.8812

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

Jurnal Selaparang

p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X

 

EDITORIAL OFFICE: