PENYUSUNAN PERENCANAAN PESISIR BERBASIS ISU WILAYAH DI DESA LEMBAR LOMBOK BARAT
Abstract
ABSTRAK
Penyusunan rencana pengelolaan wilayah pesisir berbasis desa pada lokasi kegiatan merupakan upaya mengarahkan pemanfaatan sumber daya pesisir dan pulau-pulau kecil secara terpadu dan berkelanjutan dengan mempertimbangkan : (1) keserasian, keselarasan, dan keseimbangan dengan daya dukung ekosistem, fungsi pemanfaatan dan fungsi perlindungan, dimensi ruang dan waktu, dimensi teknologi dan sosial budaya; (2) keterpaduan pemanfaatan berbagai jenis sumber daya, fungsi, estetika lingkungan, dan kualitas lahan pesisir; dan (3) kewajiban untuk mengalokasikan ruang dan akses masyarakat dalam pemanfaatan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang mempunyai fungsi sosial dan ekonomi. Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan dokumen rencana pengelolaan wilayah pesisir berbasis desa. Pendekatan yang digunakan secara partisipatif dengan pelibatan masyarakat pesisir secara lebih luas dengan harapan dapat menentukan arah penggunaan sumber daya tiap-tiap satuan perencanaan disertai dengan penetapan alokasi ruang berbasis desa yang diintegrasikan dengan rencana pembangunan daerah. Kegiatan ini menghasilkan: 1) peta infrastruktur social public lainya; 2) Peta Land Use; 3) Peta sea use; serta 4) rencana induk pengelolaan di wilayah pesisir Desa Lembar yang berisi tentang isu dan strategi pengembangan wilayah pesisir dan laut. Hasil yang diperoleh diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman aksi pengelolaan kawasan pesisir dan laut secara terintegrasi dan berkelanjutan yang dapat meningkatkan kelestarian lingkungan dan ekonomi masyarakat local
Kata kunci: isu wilayah; perencanaan; pemberdayaan masyarakat; wilayah pesisir.
ABSTRACT
The preparation of a village-based coastal area management plan at the activity location is an effort to direct the use of coastal resources and small islands in an integrated and sustainable manner by considering: (1) harmony, alignment, and balance with the carrying capacity of the ecosystem, utilization and protection functions, dimensions space and time, technological and socio-cultural dimensions; (2) the integrated use of various types of resources, functions, environmental aesthetics, and quality of coastal land; and (3) the obligation to allocate space and community access in the use of coastal areas and small islands that have social and economic functions. This activity aims to produce a village-based coastal area management plan document. The approach used is participatory with the broader involvement of coastal communities in the hope of determining the direction of resource use for each planning unit accompanied by the determination of village-based spatial allocations that are integrated with regional development plans. This activity resulted in 1) maps of other public social infrastructures; 2) Land Use maps; 3) Map of sea use, and 4) a management master plan in the coastal area of Lembar Village which contains issues and strategies for developing coastal and marine areas. The results obtained are expected to be used as guidelines for integrated and sustainable coastal and marine area management actions that can improve the environmental and economic sustainability of local communities
Keywords: coastal area; community empowerment; planning; regional issues.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Burhanuddin, A.I. (2011). The Sleeping Giant: Potensi dan Permasalahan Kelautan. Brillian International, Surabaya.
Dinas Kelautan dan Perikanan Lombok Barat (DKP Lobar). 2016. Penyusunan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K).
Harahab, N. (2010). Penilaian ekonomi ekosistem hutan mangrove & aplikasinya dalam perencanaan wilayah pesisir. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hakim, L., Siswanto, D., and Nakagoshi, N. (2017). Mangrove Conservation in East Java: The Ecotourism Development Perspectives. J. Trop. Life. Science 7 (3), 277 – 285.
Pattimahu, D. V., Kusmana, C., Harjomidjojo, H., & Darusman, D. (2010). Analisis nilai keberlanjutan pengelolaan ekosistem hutan mangrove di Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku. Forum Pascasarjana, 33(4), 239–249
Santoso, N. J. B. I. P. B. (2012). Arahan kebijakan dan strategi pengelolaan kawasan mangrove berkelanjutan di Muara Angke Daerah Khusus Ibukota Jakarta.[Disertasi].
Santoso, N. N. (2018). Status Keberlanjutan Pengelolaan Ekosistem Mangrove Di Wilayah Pesisir Desa Akuni Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan (Sustainability management status of mangrove ecosystem in coastal area of Akuni Village District of Tinanggea, South Konawe). Silvikultur Tropika-Journal of Tropical Silviculture Science and Technology, 9(1), 44–52
Sawairnathan, M.I., and Halimoon, N. (2017). Assessment of the local communities’ knowledge on mangrove ecology. Int. J. Hum. Capital Urban manage, 2(2): 125-138.
Schaduw, J. N. W. (2015). Keberlanjutan pengelolaan ekosistem mangrove Pulau Mantehage, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal LPPM Bidang Sains dan Teknologi, 2(2), 60–70.
Sukuryadi, Harahab, N., Primyastanto, M., & Semedi, B. (2021). Collaborative-based mangrove ecosystem management model for the development of marine ecotourism in Lembar Bay, Lombok, Indonesia. Environment, Development and Sustainability, 23(5), 6838–6868. https://doi.org/10.1007/s10668-020-00895-8
Sukuryadi dan Ibrahim. (2019). Analisis Kesesuaian Lahan Mangrove Di Wilayah Pesisir Selatan Kabupaten Lombok Timur Dengan Aplikasi Sistem Informasi Geografis. GEOGRAPHY: Jurnal Kajian Penelitian & Pengembangan Pendidikan. 7(1). pp. 11-17
Sukuryadi, Johari, H. I., Primyastanto, M., Semedi, B., & Science, M. (2021). Institutional capacity in the mangrove ecotourism development of lembar area, west lombok, indonesia. ECSOFiM: Journal of Economic and Social of Fisheries and Marine. 2021. 08(02): 151-165
Sukuryadi, Harahab, N., Primyastanto, M., dan Mas’ad. (2021). Dampak Pengembangan Ekowisata Mangrove Terhadap Kondisi Ekonomi Masyarakat Pesisir Desa Lembar Lombok Barat. GEOGRAPHY: Jurnal Kajian Penelitian & Pengembangan Pendidikan. 9(2). pp. 126-136
Tuwo A. 2011. Pengelolaan Ekowisata Pesisir dan Laut. Brillian Internasional, Sidoarjo.
Wardhani, D.P.J., Bambang, S., dan Boedi, H. (2016). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Obyek Wisata Alam Pantai Suwuk Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. DIPONEGORO Journal Of Maquares Management Of Aquatic Resources. Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016, Halaman 91-100.
DOI: https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i3.9506
Refbacks
- There are currently no refbacks.
______________________________________________________
Jurnal Selaparang
p-ISSN 2614-5251 || e-ISSN 2614-526X
EDITORIAL OFFICE: