Strategi Pemerintah Desa dalam Pengembangan Kerajinan Gerabah di Kabupaten Lombok Barat

Darlin Rizki, Rizqi Ridha Addiny

Abstract


Abstract: Pottery crafts are generally handicrafts made from clay which are then shaped according to one's own wishes. Currently, pottery has developed rapidly. The form is no longer just limited to household equipment, but also as home decoration. This research discusses pottery crafts in Banyumulek Village, namely the Village government's strategy in developing and marketing pottery crafts. This research uses qualitative research. The data collection methods used are observation, interviews and documentation methods. From the findings, pottery crafts in Banyumulek Village have existed for a long time and still exist today. Pottery crafts in Banyumulek Village have begun to develop and have been marketed to various regions and even abroad. Not only as a source of livelihood and economic value, pottery for the people of Banyumulek Village is a social and cultural identity that has been passed down from generation to generation ancestors. The process of making pottery is one of the media social integration in society, because in the making Pottery is done through several stages of workmanship and requires relatively a lot of labor, this can be done bind community solidarity between communities.

Abstrak: Kerajinan gerabah pada umunya adalah sebuah kerajinan tangan dari tanah liat yang kemudian dibentuk sesuai dengan keinginan sendiri. Saat ini gerabah sudah berkembang pesat. Bentuknya tidak lagi hanya sebatas peralatan rumah tangga saja, tapi juga sebagai hiasan rumah. Penelitian ini membahas mengenai kerajinan gerabah di Desa Banyumulek, yaitu strategi pemerintah Desa dalam mengembangakan dan memasarkan kerajinan kerajinan gerabah. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil temuan bahwa, kerajinan gerabah di Desa Banyumulek sudah ada sejak dahulu dan masih sampai sekarang. Kerajinan gerabah di Desa Banyumulek sudah mulai berkembang dan sudah dipasarkan ke berbagai daerah bahkan sampai luar negeri. Tidak hanya sebagai sumber mata pencaharian dan bernilai ekonomi, gerabah bagi masyarakat Desa Banyumulek merupakan indentitas sosial dan budaya yang turun temurun dari leluhur. Proses pembuatan gerabah merupakan salah satu media integrasi sosial dalam masyarakat, karena dalam pembuatan gerabah dilakukan melalui beberapa tahap pengerjaan dan membutuhkan tenaga kerja yang relatif banyak, hal ini dapat mengikat solidaritas komunitas antar masyarakat.

 


Keywords


Crafts; Village government; Development; Marketing.

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References


Dr. Drs. Thobby Wakarmamu, S. M. S. (2021). Metode Penelitian Kualitatif Penerbit Cv.Eureka Media Aksara. Metode Penelitian Kualitatif Penerbit Cv.Eureka Media Aksara, 1.

Firdaus, Carunia Mulya, Made, Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Bogor, 2017.

Komariah, Siti. 2020. "Analisis Strategi Pengembangan Usaha Gerabah dalam Meningkatkan Kesejahteraan Pengerajin dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Gerabah di Pekon Podomoro Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu)." Accessed Desember 20, 2021.

Kumala, Tria, "Perkembangan Gerbah Tradisonal di Peku nden, Peluat, Pemalang, Jawa Tengah." UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta, 2017: 15

Moleong, Lexy J, Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2014

Muhammad, Angki Aulia, Kesadaran Hukum Masyarakat Kampung Mahmud untuk Memiliki Sertivikat atas Hak Ulyat. Universitas Pendidikan, 2013.

Nila Kusuma Dewi, Luh Suartini, I Nyoman Rediasa, "Kerajinan Gerabah Tinggang di Desa Banyumulek, Kecamatan Kediri, Lombok Barat." n.d.: 5

Nurjannah, S. (2004). Pengembangan Industri Gerabah Di Desa Banyumulek : Suatu Kajian Kritis dari Perspektif Perubahan Sosial Pottery Industry Development in Banyumulek Village : A Critical Analysis from Social Change Perspective. Jurnal Agrimansion, 5. http://agrimansion.unram.ac.id/index.php/Agri/article/view/125

Ponimin, dkk, Pengembangan Desain Gerabah Tradisional Sentra Pergelaran Malang dengan Teknik Aplikasi Serat Alam Melalui Program Kemitraan Masyarakat. Jurnal Imajinasi, XIII, 2019

Pratiwi, R. (2019). Sentra Kerajinan Gerabah di Malang. JSRW (Jurnal Senirupa Warna), 7(1). https://doi.org/10.36806/jsrw.v7i1.68

Putra, A. R., & Romli, O. (2018). Analisis Peran Pemerintah Daerah Terhadap Potensi Wilayah Untuk Pengembangan Usaha Kerajinan Gerabah (Studi Di Kerajinan Gerabah Desa Bumi Jaya Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang) Arta. Ikra-Ith Ekonomika, 1(2), 31–42. http://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-EKONOMIKA/article/download/380/260

Susanto, R. Y. 2018. "Potensi Pasar Tradisional Blimbing bagi Masyarakat di Sekitar Kecamatan Lowokwaru Kota Malang." Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi 6: 44. Accessed Desember 18, 2021.

Vibrianti, Deshinta, "Peran Kaum Perempuan dalam Industri Kerajinan Gerabah di Desa Banyumulek, Lombok Barat, Nusatenggara Barat." Jurnal Antropologi Isu-isu Sosial Budaya, 2016: 117.

Yuliaty Tetty, dkk, “Strategi UMKM Menghadapi Persaingan Global Studi Kasus pada PT. Muniru Burni Telong”. Manajemen, Business, and Accounting, Vol. 2 No. 3, Desember 2020




DOI: https://doi.org/10.31764/jseit.v3i2.28080

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Darlin Rizki, Rizqi Ridha Addiny

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Journal of Sharia Economy and Islamic Tourism
http://journal.ummat.ac.id/index.php/jseit
Email: [email protected] || WA: +62 819-0691-8915
Universitas Muhammadiyah Mataram
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.1, Pagesangan, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83115, Indonesia.