Uji Antibakteri Sabun Nanopartikel Dengan Ag Ekstrak Daun Turi (Sesbania Grandiflora) Dengan Metode Dilusi
Abstract
Abstract: Particles that have a nanometer size of approximately 1-100 nm are called nanoparticles. Due to their stable quality silver nanoparticles have various uses such as antibacterial agents. Turi leaves have active substances such as flavonoid compounds and saponins which can be used as a liquid soap preparation because they kill microorganisms. This study aims to determine the antibacterial activity of turi leaf extract in the formulation of ag nanoparticle liquid soap against Staphylococcus aureus bacteria using the dilution method. The research method used in this research was the infusion method and the KHM and KBM tests of turi leaf extract soap ware carried out using the liquid dilution method. The extract concentrations used were 1%, 3%, dan 5%. The KHM was determined based on the turbidity or clarity of the test solution, while the KHM was determined by streaking each extract concentration/test solution on agar media. Data analysis was carried out descriptively in the form of the lowest concentration of extract that was able to inhibit and kill Staphylococcus aureus. The results of the research showed that turi leaf extract soap had a KHM value of 3% and a KBM value of 2% in inhibiting the growth of Staphylococcus aureus. Based on research, turi leaf extract soap is able to inhibit the growth of Staphylococcus aureus bacteria starting from a concentration of 2% and can kill Staphylococcus aureus bacteria at a concentration of 3%.
Abstrak: Partikel yang memiliki ukuran nanometer kira – kira 1-100 nm disebut sebagai nanopartikel. Karena kualitasnya yang stabil nanopartikel perak memiliki berbagai kegunaan seperti agen antibakteri. Daun turi mempunyai zat aktif seperti senyawa flavonoid dan saponin yang dapat digunakan sebagai sediaan sabun cair karena membunuh mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun turi dalam formulasi sabun cair nanopartikel ag terhadap bakteri staphylococcus aureus dengan metode dilusi. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode infusa dan uji KHM dan KBM dari sabun ekstrak daun turi dilakukan dengan menggunakan dilusi cair. Konsentrasi ekstrak yang digunakan adalah 1%, 3%, dan 5% KHM ditentukan berdasarkan kekeruhan atau kejernihan larutan uji, sedangkan kekeruhan atau kejernihan larutan uji, sedangkan KBM ditentukan dengan menggoreskan masing – masing konsentrasi ekstrak/larutan uji pada media agar. Analisis data dilakukan secara deskriptif berupa konsentrasi terendah dari ekstrak yang mampu menghambat dan membunuh Staphylococcus aureus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sabun ekstrak daun turi memiliki nilai KHM sebesar 3% dan memiliki nilai KBM sebesar 2% dalam menghambat pertumbuhan staphylococcus aureus. Berdasarkan penelitian menunjukkan sabun ekstrak daun turi sudah mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus mulai dari konsentrasi 2% dan bisa membunuh bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 3%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amananti, W., Inur, T., & Aldi, B. R. (2017). Uji Kandungan Saponin pada Daun, Tangkai Daun dan Biji Tanaman Turi (Sesbania grandiflora). Politeknik Tegal: Seminar Nasional 2nd IPTEK Terapan (SENIT), 209–213. http://conference.poltektegal.ac.id/index.php/senit2017
Arinda, Y., Fitriana, N., Arfiana, V., Fatimah, N., & Shabrina, A. (2019). Aktivitas Anti Bakteri Daun Sirih : Uji Ekstrak KHM ( Kadar Hambat Minimum ) dan KBM ( Kadar Bakterisidal Minimum ). 16(2), 101–108.
Dewi, K. T. A., Kartini, Sukweenadhi, J., & Avanti, C. (2019). Karakter Fisik dan Aktivitas Antibakteri Nanopartikel Perak Hasil Green Synthesis Menggunakan Ekstrak Air Daun Sendok (Plantago major L.). Pharmaceutical Sciences and Research, 6(2), 69–81. https://doi.org/10.7454/psr.v6i2.4220
Fachrunisa, J., Niwele, A., & Yuyun, M. (2022). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Turi (Sesbania grandiflora L) Terhadap Pertumbuhan Stapylococcus aureus Dengan Metode Cakram. Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 1(2), 126–141.
Freisy, Yamlean, P. V. Y., & Lolo, W. A. (2020). Formulasi Dan Uji Efektivitas Antibakteri Sediaan Sabun Cair Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia Calabura L.) Terhadap Bakteri Staphlococcous epidermidis. Pharmacon, 9(1), 30. https://doi.org/10.35799/pha.9.2020.27407
Iien, H., Zulkifli, L., & Sedijani, P. (2020). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Daun Turi (Sesbania grandiflora L.) Terhadap Pertumbuhan Klebsiella pneumoniae. Jurnal Biologi Tropis, 20(2), 219–226. https://doi.org/10.29303/jbt.v20i2.1790
Nasir, M. (2023). Uji Kadar Hambat Minimum (KHM) Dan Kadar Bunuh Minimum (KBM) Ekstrak Daun Kirinyuh (Chromolaena Adorata) Dari Geothermal Le Seum Aceh Besar Terhadap Staphylococcus Aureus.
Pakadang, S. R., Dewi, S. T. R., Ahmad, T., Prihartini, I., & Razak, F. (2021). Potensi Antibakteri Ekstrak Daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Terhadap Staphylococcus auPakadang, Sesilia Rante et al. 2021. “Potensi Antibakteri Ekstrak Daun Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.) Terhadap Staphylococcus Aureus Dengan Metode Dilusi Cair Te. XVII(1), 43–49.
Purnomo, S. R., Rupiasih, N. N., & Sumadiyasa, M. (2017). Sintesis Nanopartikel Perak Dengan Metode Biologi Menggunakan Ekstrak Tanaman Sambiloto (Andrographis paniculata Ness). Buletin Fisika, 18(1), 6. https://doi.org/10.24843/bf.2017.v18.i01.p02
Rahayu, Y. P., Lubis, M. S., & Mutti-in, K. (2020). Ormulasi Sediaan Sabun Cair Antiseptik Ekstrak Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Dan Uji Efektivitas Antibakterinya Terhadap Staphylococcus Aureus. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian, 373–388. https://www.e-prosiding.umnaw.ac.id/index.php/penelitian/article/view/774/749
Risfianty, D. K., Biologi, P. S., Mataram, N. W., Matematika, P. S., & Mataram, N. W. (2020). Perbedaan Kadar Tanin Pada Infusa Daun Asam Jawa ( Tamarindus indica L .) DENGAN Metoda Spektrofotometer UV-VIS. 2(3), 1–7.
Rufaidah, L. A. (2021). Uji Stabilitas Sifat Fisik Handwash Ekstrak Daun Turi (Sesbania grandiflora L.). Journal of Hospitality and Tourism, 09.
Sari, R., & Ferdinan, A. (2017). Pengujian aktivitas antibakteri sabun cair dari ekstrak kulit daun lidah buaya. Pharmaceutical Sciences and Research, 4(3), 111–120.
Sirajudin, A., & Rahmanisa, S. (2016). Nanopartikel Perak sebagai Penatalaksanaan Penyakit Infeksi Saluran Kemih Silver. Majority, 5(4), 1–5.
Tarasti, E. (2020). Uji Aktivitas Antibakteri Sabun Cair Ekstrak Buah Namnam (Cynometra cauliflora L) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Ilmiah Farmasi, Vol.(1), Pp. 1-116. https://perpustakaan.poltektegal.ac.id/index.php?p=fstream-pdf&fid=25024&bid=4209711
Tivani, I., Amananti, W., Putri, A. R., & Bersama, P. H. (2021). Uji Aktivitas Antibakteri Handwash Ekstrak Daun Turi ( Sesbania grandiflora L ) TERHADAP Staphylococus aureus. 7(1), 86–91.
DOI: https://doi.org/10.31764/justek.v6i4.20131
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JUSTEK Official: