Studi Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah dalam Mengurangi Resiko Bencana Abrasi di Wilayah Pesisir Pantai Nggelu Kabupaten Bima
Abstract
Abstract: Community participation to reduce and avoid the risk of disasters is important by increasing public awareness and capacity. This study aims to describe the participation of communities and governments on the coast in reducing the risk of disaster in Lambu District, Bima Regency. The method used in this research is qualitative research method. The method of determining informants, the way of determining informants in this study is by purposive sampling. Data collection method is done through observation, interview and documentation. Data analysis used is data reduction, data presentation and data verification. The result of the research, namely (a) mangrove tree planting and greening around the beach is one of the efforts of the Local Government in NTB, especially in Nggelu Village (b) legal counseling to the people of Nggelu Village, providing knowledge to local fishermen about the legislation related to marine and fishery. The advice in the research is that the coastal communities of Nggelu Village to better maintain the coastal environment by not littering and maintaining the sustainability of mangrove forests and not cutting them down.
Abstrak: Partisipasi masyarakat untuk mengurangi dan menghindari resiko bencana penting dilakukan dengan cara meningkatkan kesadaran dan kapasitas masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan partisipasi masyarakat dan pemerintah di pesisir dalam mengurangi resiko bencana di Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Metode penentuan informan, cara penentuan informan dalam penelitian ini adalah dengan purposive sampling. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian yaitu (a) penanaman pohon mangrove dan penghijauan di sekitar pantai merupakan salah satu upaya Pemerintah Daerah di NTB khususnya yang terjadi di Desa Nggelu (b) penyuluhan hukum terhadap masyarakat Desa Nggelu, memberikan pengetahuan terhadap para nelayan setempat tentang peraturan perundang-undagan yang berkaitan dengan kelautan dan perikanan. Adapun saran dalam penelitian yaitu masyarakat wilayah pesisir pantai Desa Nggelu agar lebih menjaga lingkungan pesisir dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kelestarian hutan bakau (mangrove) degan tidak menebangnya.Keywords
Full Text:
Download (PDF)References
Adhian, D. Suprapto, and F. Purwanti. 2014. “Persepsi Dan Partisipasi Nelayan Dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi Laut Daerah Ujungnegoro-Roban Kabupaten Batang.” Management Of Aquatic Resources 3(3): 28–33.
Arikunto. 2010. “Suharsimi Arikunto.pdf.” In Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik-Revisi Ke X,.
Faisal, Mohammad, Sukuryadi Sukuryadi, and Fatma Wulandari. 2018. “A GIS-Based Analysis for Mapping the Distribution of Seaweed Cultivation Area in East Lombok Southern Coastal Waters.” GeoEco 4(2): 171.
Faperi, Suyono, and Ign Boedi Hendrarto. 2015. “Management Strategies of Mangrove Degradation in Coastal Areas of Brebes Regency, Central Java, Indonesia.” Journal of Coastal Zone Management 18(2).
Handayani, Gracia Dwi. 2019. “Kajian Kerentanan Bencana Tsunami Di Kawasan Pesisir.” FLOBAMORA 2(1): 52–63.
Haryawan, Haryawan, and Sukuryadi Sukuryadi. 2019. “Pengelolaan Ekosistem Terumbu Karang Melalui Wisata Bahari Partisipatif Di Pantai Tiga Dusun Setangi Desa MAlaka Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara.” Jurnal Kajian Penelitian & Pengembangan Pendidikan 7(1): 129.
Herianto, A. et al. 2020. “Analysis of Community Understanding on the Dangers of Quarry Mining to the Environment: A Case Study of Community Forest at Karang Sidemen Village North Batukliang District, Central Lombok.” In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science,.
Koddeng, Baharuddin. 2011. “Zonasi Kawasan Pesisir Pantai Makassar Berbasis Mitigasi Bencana (Studi Kasus Pantai Barambong-Celebes Convention Centre).” Prosiding 2011 5(Group Teknik Arsitektur): TA17–1 – 14.
Rochayati, N. et al. 2020. “Community Understanding and Attitude Levels on the Implementation of Illegal Sand Mining on the Induk Beach, West Lombok.” In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science,.
Rochayati, Nurin, Agung Pramunarti, and Agus Herianto. 2018. “Upaya Pelestarian Potensi Pariwisata Dan Pengembangan Ekowisata Kawasan Konservasi Taman Wisata Alam Bangko-Bangko Desa Batuputih Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat.” Paedagoria | FKIP UMMat 7(1): 14.
Rochayati, Nurin, Agung Pramunarti, Mas’ad Mas’ad, and Suryani Suryani. 2018. “Pemberdayaan Perempuan Pedesaan Melalui Pelatihan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga.” SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 1(2): 9.
Sugiyono. 2013. “Buku - Sugiyono.” In Metode Penelitian Kuantitatif , Kualitatif, Dan R & D, , 407.
Sukuryadi, Nuddin Harahab, Mimit Primyastanto, and Bambang Semedi. 2020. “Collaborative-Based Mangrove Ecosystem Management Model for the Development of Marine Ecotourism in Lembar Bay, Lombok, Indonesia.” Environment, Development and Sustainability.
Sukuryadi, Sukuryadi. 2018. “Pemetaan Kesesuaian Lahan Peruntukkan Daerah Pelabuhan Dengan Aplikasi Sistem Informasi Geografis Di Wilayah Pesisir Selatan Kabupaten Lombok Timur.” Paedagoria | FKIP UMMat 7(2): 1.
Sukuryadi, Sukuryadi, and Ibrahim Ali. 2018. “Pemetaan Potensi Sumberdaya Wilayah Pesisir Selatan Kabupaten Lombok Timur Dengan Aplikasi Sistem Informasi Geografis.” Paedagoria | FKIP UMMat 6(1): 37.
Sutrisno, Andi Irwan, and Muh Ramli. 2019. “Analisis Tingkat Kekumuhan Dan Peningkatan Permukiman Pesisir Di Desa Torokeku Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan.” Perencanaan Wilayah 4(1): 1–13.
DOI: https://doi.org/10.31764/justek.v1i2.3732
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JUSTEK Official: