Pemanfaatan Google Speech to Text Untuk Aplikasi Pembelajaran Kamus Bahasa Sunda Pada Platform Mobile Android
Abstract
Abstract: Sundanese language is one of the Malayo-Polynesian languages which are a subgroup of the Austronesian language family. There are at least 38 million people speaking this language and it becomes the second-largest language after the Javanese language in terms of the first language. However, the Sundanese language is considered an endangered language as according to a study conducted by West Java Province Language Center, only 40% of children in West Java who know and can speak the Sundanese language. Therefore, it is crucial to find ways of improving people’s interest in learning the Sundanese language one of which by making the learning process easy and enjoyable. In this study, an interactive Sundanese language learning application named RuangBasa has been built by using Google Speech to Text technology. The software development method used was the waterfall method. The Alpha test results showed that all features available in the application could run as expected. In addition, the results of the user reviews on the Google Play Store, in which they provided comments on the application after they had used it, had generated the beta test results. Based on the user review results, the application got a score of 4.8 out of a total of 27 users.
Abstrak: Bahasa Sunda adalah salah satu dari bahasa-bahasa Melayu-Polinesia yang merupakan cabang dari rumpun bahasa Austronesia. Setidaknya ada 38 juta orang yang menuturkan bahasa ini dan menjadi bahasa Ibu dengan penutur terbanyak kedua di Indonesia setelah bahasa Jawa. Namun, bahasa Sunda dianggap bahasa yang terancam punah karena berdasarkan penelitian yang dilakukan Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, hanya 40% anak-anak di Jawa Barat yang tahu dan dapat berbicara bahasa Sunda. Oleh karena itu, sangat penting untuk menemukan berbagai cara untuk meningkatkan ketertarikan masyarakat untuk belajar bahasa Sunda, salah satunya dengan menjadikan proses belajar menjadi mudah dan menyenangkan. Pada penelitian ini, sebuah aplikasi pembelajaran bahasa Sunda yang interaktif bernama RuangBasa dibangun dengan memanfaatkan teknologi Google Speech to Text. Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah metode waterfall. Hasil pengujian Alpha (black box), menunjukkan semua fitur yang tersedia pada aplikasi berjalan sesuai yang diharapkan. Selain itu, hasil review pengguna di Google Play Store, di mana mereka memberikan komentar pada aplikasi setelah mereka menggunakannya, telah menghasilkan hasil pengujian beta. Dari hasil review para pengguna, aplikasi mendapatkan skor 4,8 dari total 27 pengguna.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alawiyah, S. (2020). Pembelajaran Online dan Hasil Menulis Karangan Argumentasi di Era Big Data. Justek : Jurnal Sains Dan Teknologi, 3(1), 32. https://doi.org/10.31764/justek.v3i1.3697
Andri, R. M. (2017). Peran dan Fungsi Teknologi Dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran. Jurnal Ilmiah Research Sains, 3(1), 122–129.
Ariyati, S., & Misriati, T. (2016). Perancangan Animasi Interaktif Pembelajaran Asmaul Husna. Jurnal Teknik Komputer Amik Bsi, II(1), 116–121.
Damayanti, L. S. (2020). Implementasi E-Learning dalam Pembelajaran Bahasa Inggris di Pendidikan Tinggi Pariwisata di Bali Selama Pandemi Covid-19. Journey (Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management), 2(2), 63–82.
Firmansyah, F. H., Fajriyah Aldriani, S. N., & Dewi, E. R. (2020). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif untuk Mata Pelajaran Matematika untuk Kelas 5 Sekolah Dasar. Edsence: Jurnal Pendidikan Multimedia, 2(2), 101–110. https://doi.org/10.17509/edsence.v2i2.29783
Hakim, L. (2020). Pemilihan Platform Media Pembelajaran Online Pada Masa New Normal. Justek : Jurnal Sains Dan Teknologi, 3(2), 27. https://doi.org/10.31764/justek.v3i2.3516
M Teguh Prihandoyo. (2018). Unified Modeling Language (UML) Model Untuk Pengembangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web. Jurnal Informatika: Jurnal Pengembangan IT, 3(1), 126–129.
Muhajarah, K., & Sulthon, M. (2020). Pengembangan Laboratorium Virtual sebagai Media Pembelajaran: Peluang dan Tantangan. Justek : Jurnal Sains Dan Teknologi. https://doi.org/10.31764/justek.v3i2.3553
Mulyati, D., Khairul, A., & Rahmawati, E. (2019). Perancangan Aplikasi Pengenalan Bahasa Sunda Berbasis Android. Journal of Information Engineering and Educational Technology, 2(2), 101. https://doi.org/10.26740/jieet.v2n2.p101-108
Pramswari, L. P. (2014). Pembelajaran Bahasa Sunda Di Wilayah Perbatasan: Dilema Implementasi Kurikulum 2013. Mimbar Sekolah Dasar, 1(2). https://doi.org/10.17509/mimbar-sd.v1i2.884
Pressman, R. S. (2008). Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi Buku I. Yogyakarta: Andi.
Prihandoyo, M. T. (2018). Unified Modeling Language (UML) Model Untuk Pengembangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web. Jurnal Informatika: Jurnal Pengembangan IT (JPIT), 03(01), 126.
Pribadi, G. E., Syaripudin, U., & Uriawan, W. (2016). Aplikasi Pembelajaran Bahasa Sunda Dengan Implementasi Algoritma Linear Congruential Generator Dan Fuzzy Berbasis Android. Jurnal Online Informatika, 1(1), 34. https://doi.org/10.15575/join.v1i1.9
Reddy, R. B., & Mahender, E. (2013). Speech To Text Conversion Using Android Paltform. Internaitonal Journal of Engineering Research and Applicaiton (IJERA) , 3(1), 253- 258.
Sanaky, H. (2011). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Safirina Insania Press.
Supriyanta, & Widodo, P. (2016). Aplikasi Konversi Suara Ke Teks Berbasis Android Menggunakan Google Speech API. Indonesian Journal on Networking and Security, 5(2).
Supriyanta, Widodo, P., & Susanto, B. M. (2014). Aplikasi Konversi Suara Ke Teks Berbasis Android Menggunakan Google Speech Api. Bianglala Informatika, 2(2), 11–19.
DOI: https://doi.org/10.31764/justek.v4i1.4455
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JUSTEK Official: