PERANAN BANK SAMPAH TERHADAP PENINGKATAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT (Studi Empiris : Bank Sampah Kelurahan Bener Yogyakarta)

Robby Prasetyo Utomo

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem pengelolaan, pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat melalui daur ulang sampah, dampak sosial dan ekonomi, serta penerapan konsep ekonomi sirkular dan berkelanjutan di Bank Sampah Kelurahan Bener Yoyakarta. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengelolaan Bank Sampah di Kelurahan Bener Yogyakarta sudah berhasil menerapkan sistem 3R (Reduce, Reuse, Recycling). Pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat terwujud melalui hasil daur ulang sampah yang bernilai ekonomi seperti sabun cuci dari minyak jelantah dan lilin. Bank Sampah juga bekerja sama dengan warung grosir di daerah tersebut untuk penjualan bahan-bahan pokok rumah tangga, serta mengelola lahan di sekitar wilayah tersebut sebagai sumber tambahan pendapatan. Dampak sosial yang diakibatkan oleh keberadaan Bank Sampah di Kelurahan Bener Yogyakarta adalah terjadinya pengurangan jumlah sampah yang dihasilkan oleh masyarakat, yang pada akhirnya membawa dampak positif bagi kebersihan lingkungan. Dampak ekonomi juga terlihat dari adanya tambahan pendapatan dan modal usaha bagi masyarakat. Melalui tambahan pendapatan ini masyarakat dapat memanfaatkannya untuk membayar tagihan sampah bulanan, dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun penghasilan dari Bank Sampah masih belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari secara keseluruhan. Ekonomi sirkular dan berkelanjutan tercipta melalui program pengolahan sampah berupa pembuatan kompos dan ember tumpuk.

 

Kata Kunci : Bank Sampah; sistem 3R; ekonomi kreatif; ekonomi sirkular; ekonomi berkelanjutan.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.