PENERAPAN METODE TREASURE HUNT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 BANCANGAN
Abstract
Abstrak: Matematika merupakan sebuah mata pelajaran yang berperan penting untuk menunjang keberhasilan mata pelajaran lainnya karena sering dijadikan untuk sarana pemecahan masalah pada kehidupan sehari-hari. Peserta didik yang kurang memiliki motivasi untuk mempelajari matematika terutama dalam menyelesaikan bentuk soal cerita sehingga hasil belajar peserta didik tergolong kategori rendah. Maka penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita matematika dengan menggunakan metode pembelajaran treasure hunt. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan di SDN 1 Bancangan. Pada penelitian ini, pengumpulan data meggunakan teknik observasi, wawancara, dan teknik tes. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa peserta didik kelas IV SDN 1 Bancangan dapat menyelesaikan soal cerita matematika dengan efisiensi waktu yang baik dan mengalami peningkatan ketuntasan belajar dari 22% menjadi 78%. Peserta didik lebih berantusian dan termotivasi mengikuti pembelajaran matematika yang ditunjukkan berdasarkan keaktifan peserta didik meningkat dari 78% menjadi 88%. Hasil data ata tersebut menunjukkan bahwa metode treasure hunt efektif dalam meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika.
Abstract: Mathematics is a subject that plays an important role in supporting the success of other subjects because it is often used as a means of solving problems in everyday life. Students who lack motivation to learn mathematics, especially in solving story problems, so that the learning outcomes of students are classified as low. So this study aims to improve students' ability to solve math story problems by using the treasure hunt learning method. This research uses a class action research method that will be carried out at SDN 1 Bancangan. In this study, data collection used observation, interview, and test techniques. The results of the research conducted showed that fourth grade students of SDN 1 Bancangan could solve math story problems with good time efficiency and increased learning completeness from 22% to 78%. Students are more enthusiastic and motivated to participate in math learning which is indicated based on the activeness of students increasing from 78% to 88%. The results of the data show that the treasure hunt method is effective in improving the ability to solve math story problems.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amir, M. F. (2015). Proses Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar Dalam Memecahkan Masalah Berbentuk Soal Cerita Matematika Berdasarkan Gaya Belajar. Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah Di Bidang Pendidikan Matematika, 1(2), 159–170. http://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/matematika/article/view/235
Bellanca, J. (2011). 200+ Strategi dan Proyek Pembelajaran Aktif untuk Melibatkan Kecerdasan Siswa. Jakarta: Permata Puri Media.
Erman. (2016). Penenelitian Tindakan Kelas. Jurnal Pendidikan Matematika. Universitas Pendidikan Indonesia.
Fitriyani, P. R. (2012). Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Dengan Teknik Skrambel Bagi Siswa Kelas IV SD Negeri Bakulan Tahun Pelajaran 2011/2012. (Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Hutomo, R. S. (2016). Peningkatan Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar Ekonomi Dengan Metode Treasure Hunt. Jurnal Pendidikan Dan Ekonomi. Universitas Negeri Yogyakarta, 5(2), 107–113.
Indrawati. (2011). Perencanaan Pembelajaran Fisika: Model-Model Pembelajaran implementasinya dalam Pembelajaran Fisika. Jember:Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Universitas Jember.
Karnasih, I. (2015). Analisis Kesalahan Newman Pada Soal Cerita Matematis (Newman’s Error Analysis in Mathematical Word Problems). Jurnal Paradikma, 8(1), 37–51. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/paradikma/article/view/3352
Khoiriyah, Z. A., Aminah, S. N., & Permatasari, D. (2021). Upaya Peningkatan Kemampuan Siswa dalam Memahami Soal Cerita Perkalian dengan Metode RME Kelas III Sekolah Dasar Negeri 1 Ketileng. ARZUSIN, 1, 64–76. https://doi.org/https://doi.org/10.58578/arzusin.v1i1.108
Kohen-Vacs, D., Ronen, M., & Cohen, S. (2012). Mobile treasure hunt games for outdoor learning. Bulletin of the Technical Committee on Learning Technology, 14(4), 24–26.
Miaz, Y. (2012). Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode Problem Solving di Sekolah Dasar. Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 12(2), 87. https://doi.org/10.24036/pendidikan.v12i2.2213
Mualimin. (2014). Penelitian Tindakan Kelas (Teori dan Praktik). Bandung:Taabita.
Muhson, A. (2009). Peningkatan Minat Belajar Dan Pemahaman Mahasiswa Melalui Penerapan Problem-Based Learning. Jurnal Kependidikan, 39, 171–182. http://chemeng.mcmaster.ca
Ningrum, T. S., & Listiani, I. (2022). Pengaruh Metode Make A Math Berbantuan Flashcard Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IV Di SDN 03 Madiun Lor. Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar, 3. http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/KID/article/view/3136%0Ahttp://prosiding.unipma.ac.id/index.php/KID/article/viewFile/3136/2477
Nurjanah, N. (2016). Pengaruh Penggunaan Metode Permainan Treasure Hunt Dan Kreativitas Membuat Catatan Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal Teknologi Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(1), 22–31.
Prihatsanti, U., Suryanto, S., & Hendriani, W. (2018). Menggunakan Studi Kasus sebagai Metode Ilmiah dalam Psikologi. Buletin Psikologi, 26(2), 126. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.38895
Rohman, M. (2013). Strategi & Desain Pengembangan Sistem Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka Raya.
Sadiman. (2002). Media pembelajaran dan Proses Belajar Mengajar, Pengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Suarsana, I. B. P., Lasmawan, W., & Marhaeni, A. A. I. N. (2013). Pengaruh Metode Pembelajaran Bermain Peran Berbantuan Asesmen Kinerja terhadap Hasil Belajar IPS dan Motivasi Berprestasi Kelas V SDN Gugus II Laksamana Jembrana. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Dasar, 3(3), 1–10.
Sundayana, R. (2015). Media Dan Alat Peraga Dalam Pembelajaran Matematika. Bandung: Alfabeta.
Veriansyah, I., Sarwono, & Rindarjono, M. G. (2018). Hubungan Tingkat Intelegensi (IQ) Dan Motivasi Belajar Geografi Dengan Hasil Belajar Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri Singkawang Kota Tahun Ajaran 2016/2017. Jurnal GeoEco, 4(1), 41–50.
Wahyuddin. (2016). Analisis Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Ditinjau dari Kemampuan Verbal. Jurnal Beta : Jurnal Tadris Matematika, 9, 148–160. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.20414/betajtm.v9i2.9
Wulandari, A. N., & Mawardi, M. (2018). Pengembangan Media Papan Tempel Bangun Datar Berbasis Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas 4 SD. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://pigur.ejournal.unri.ac.id/index.php/pigur/article/download/5984/5506
Yulis, A. (2008). Pembelajaran yang Diawali dengan Pemberian Soal Cerita untuk Meningkatkan Sikap Siswa terhadap Matematika pada Siswa Kelas I MTs Negeri Sentajo Kecamatan Kuantan Tengah. Jurnal Pendidikan Matematika. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, 69–73.
DOI: https://doi.org/10.31764/paedagoria.v14i3.14958
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Iska Anggi Rahmawati, Ivayuni Listiani, Kaseni Kaseni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan
Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan | Universitas Muhammadiyah Mataram.
_______________________________________________
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan |
______________________________________________
CURRENT INDEXING:
EDITORIAL OFFICE: