DISASTER MANAGEMENT EDUCATION OF THE EARTHQUAKE BY MUHAMMADIYAH DISASTER MANAGEMENT CENTRE IN WEST NUSA TENGGARA
Abstract
Abstrak: Gempa bumi tektonik gerakan atau hentakan bumi secara tiba-tiba akibat pelepasan energi yang terakumulasi disebabkan oleh tumbukan lempeng litosfer, pergeseran sesar dari lepasan akumulasi energi di dalam bumi yang sifatnya sangat merusak, untuk suatu jangka waktu tertentu yang berasal dari suatu wilayah yang terbatas. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan pendidikan penanganan bencana gempa bumi yang telah dilakukan lembaga Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) dan respon masyarakat Lombok terhadap peran lembaga Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Nusa Tenggara Barat dalam penanganan bencana gempa bumi di Lombok Timur dan Lombok Utara. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan evaluative program, dibutuhkan data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi dan inventory checklist. Analisis data menggunakan deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan penanganan bencana oleh MDMC kepada relawan telah dilaksanakan dengan baik, MDMC bersinergi dengan pemerintah dalam merehabilitasi, mitigasi kebencanaan, menggunakan pendekatan struktural dan non struktural dalam menghadapi bencana gempa bumi. Adanya Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) sangat membantu masyarakat Lombok dalam melayani berbagai kebutuhan masyarakat. Respon masyarakat terhadap Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) sangat positif, karena organisasi Islam milik Muhammadiyah ini fokus dalam melayani bidang pendidikan, social dan kesehatan.
Abstract: Earthquake tectonic earthquake or sudden pounding due to the release of accumulated energy caused by a collision of lithospheric plates, shifts of faults from the release of accumulated heat in the earth which is very destructive, for a specified period originating from a limited region. The purpose of this research is to produce a disaster Management education that has been undertaken by the institution of Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) and Lombok Community response to the role of Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) West Nusa Tenggara in the handling of earthquake disaster in East Lombok and North Lombok. The research method uses qualitative research with a descriptive and evaluative program approach, primary and secondary data required. Data collection techniques to used are interviews, documentation, and inventory checklist. Data analysis to used descriptive-analytical. The results showed that MDMC's disaster-handling education to volunteers was well implemented, MDMC synergizes with governments in rehabilitating, disaster mitigation, using structural and non-structural approaches In the face of an earthquake disaster. The existence of the Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) is beneficial to the people of Lombok in serving various needs of society. The public response to the Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) is very positive because the Islamic organization belonging to Muhammadiyah was focused on serving the field of education, social and health.Keywords
Full Text:
Download [PDF]References
Agustina, D. w i. (2016). Peran Lembaga Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dalam Proses Manajemen Bencana Gunung Kelud di Kabupaten Malang. University of Muhammadiyah Malang.
Baidhawy, Z. (2015). The Role of Faith-Based Organization in Coping With Disaster Management and Mitigation: Muhammadiyah’s Experience. Journal of Indonesian Islam, 9(2), 167–194.
Djali, N. (2013). Pendidikan Kebencanaan Di Sekolah–Sekolah Di Indonesia Berdasarkan Beberapa Sudut Pandang Disiplin Ilmu Pengetahuan. Jurnal Momentum, 12(1).
Godschalk, D., Beatley, T., Berke, P., Brower, D., & Kaiser, E. J. (1998). Natural hazard mitigation: Recasting disaster policy and planning. Island Press.
Indriasari, F. N. (2018). Pengaruh pemberian metode simulasi siaga bencana gempa bumi terhadap kesiapsiagaan anak di Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Soedirman, 11(3), 199–206.
Juliana, I. C., Ilmiaty, R. S., Yuono, A. L., Muharomah, R., & Gunawan, T. A. (2019). Penyuluhan Dan Pendampingan Manajemen Kesiapsiagaan Bencana Banjir Pada Warga Masyarakat Kelurahan Gandus Kota Palembang. Prosiding Applicable Innovation of Engineering and Science Research, 2019, 935–943.
Kusumaratih, A. (2016). Manajemen Desa Tangguh Bencana di Desa Poncosari Kecamatan Srandakan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Adinegara, 5(1).
News Indonesia, B. (2018). Gempa Lombok: Korban meninggal dunia mencapai 436 orang, kerugian tembus Rp5 triliun. Bbc.com.
Parahita, I. K., Luthviatin, N., & Istiaji, E. (2016). Peran Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) dalam Kesiapsiagaan Bencana di Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember (The Role of Community-Based Disaster PreparednessTeam in Disaster Preparedness in Sumberjambe Subdistrict Jember Regency). Pustaka Kesehatan, 4(2), 345–351.
Rokib, M. (2013). The Importance of Faith-Based Organization in Shaping Natural Disaster: Case Study of Muhammadiyah. Jurnal Salam, 15(2).
Rusmiyati, C., & Hikmawati, E. (2012). Penanganan dampak sosial psikologis korban bencana Merapi. Sosio Informa, 17(2).
Suarmika, P. E., & Utama, E. G. (2017). Pendidikan mitigasi bencana di Sekolah Dasar (sebuah kajian analisis etnopedagogi). JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia), 2(2), 18–24.
Suwaryo, P. A. W., Sarwono, S., & Yuwono, P. (2020). Peran Muhammadiyah Disaster Management Center dalam Mitigasi Bencana. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 10(1), 33–40.
Tambunan, N. (2013). Komunikasi persuasif Majelis Tabligh pimpinan daerah Aisyiyah dalam meningkatkan akidah Islam di Kabupaten Karo Sumatera Utara. Pascasarjana UIN Sumatera Utara.
Tarjih, M., & Muhammadiyah, T. P. P. (2015). Fikih Kebencanaan. Yogyakarta: Majelis Tarjih Dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Thene, J. (2017). Mitigasi Bencana Gempa Bumi Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Rote Kabupaten Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Teori Dan Praksis Pembelajaran IPS, 1(2), 102–106.
Tody Sasmitha Jiwa Utama, & Sandra Dini Febri Aristya. (2015). Kajian tentang relevansi peradilan adat terhadap sistem peradilan perdata indonesia. Mimbar Hukum - Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 27(1), 57–67.
Triana, D. (2017). Mitigasi Bencana Melalui Pendekatan Kultural Dan Struktural. ReTII.
Utama, R. I., Syah, N., Rifwan, F., & Yandra, M. (2019). Penerapan dan Sosialisasi Sekolah Siaga Bencana Bagi Anak-Anak Sekolah Dasar di Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat. CIVED, 5(4).
Widianto, E. (2019). Implementasi Pelaksanaan Pelatihan Kesiapsiaagan Dalam Menghadapi Bencana Bagi Generasi Muda. Jurnal Graha Pengabdian, 1(2), 51–61.
Widodo, G. T. (2017). Pendidikan Mitigasi Bencana Gempa Bumi Pada Sekolah Siaga Bencana (SSB) Di SMP N 2 Imogiri. SOCIAL STUDIES, 6(4), 419–427.
Wismabrata, M. H. (2018). 5 Fakta Terbaru Gempa Lombok, 515 Korban Meninggal hingga Kerugian Rp 7,7 Triliun. Regional Kompas.Com.
DOI: https://doi.org/10.31764/paedagoria.v11i1.1838
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Universitas Muhammadiyah Mataram
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan
Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan | Universitas Muhammadiyah Mataram.
_______________________________________________
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan |
______________________________________________
CURRENT INDEXING:
EDITORIAL OFFICE: