PENANAMAN NILAI ANTIKORUPSI PADA SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI MEDIA FILM RAPOR

Bambang Eko Hari Cahyono, Endang Sri Maruti, Dita Meilia, Tasya Dian Muliana

Abstract


Abstrak: Kampanye gerakan anti-korupsi perlu terus dilakukan karena semakin hari gerakan korupsi semakin merajalela. Salah satu upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dilakukan adalah dengan menyelenggarakan Anti-Corruption Film Festival (ACFFest) untuk meningkatkan pemahaman masyarakat pada perilaku anti-korupsi, menanamkan perilaku anti-korupsi, dan mendorong partisipasi masyarakat untuk turut serta dalam pemberantasan korupsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali kemudian menanamkan nilai antikorupsi yang terdapat dalam film Rapor kepada siswa tingkat sekolah dasar. Penelitian ini berjenis kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah gambar, video, kata-kata, frasa, atau kalimat dalam film Rapor yang mengandung nilai anti korupsi. Metode pengumpulan data adalah simak dan catat. Data dianalisis dengan menggunakan metode deskripsi dan content analysis. Berdasarkan analisis dan pembahasan, nilai antikorupsi yang dapat digali dan ditanamkan pada anak SD dalam film Rapor di antaranya nilai kejujuran dan keberanian. Film tersebut sangat layak digunakan baik sebagai sumber belajar maupun media pembelajaran bagi siswa SD.

Abstract: Campaign for the anti-corruption movement needs to be carried out because the corruption movement is increasingly rampant. One of the efforts made by the Corruption Eradication Commission (KPK) is to organize an Anti-Corruption Film Festival (ACFFest) to increase public understanding of anti-corruption behavior, instill anti-corruption behavior, and encourage public participation to participate in eradicating corruption. The purpose of this study was to explore and then instill the anti-corruption values contained in the report card film to elementary school students. This research is a descriptive qualitative type. Sources of data in this study are pictures, videos, words, phrases, or sentences in the report card film which contain anti-corruption values. The method of collecting data is listening and taking notes. Data were analyzed using descriptions and content analysis methods. Based on the analysis and discussion, the anti-corruption values that can be explored and implanted in elementary school children in the report card film include the values of honesty and courage. The film is very suitable to be used both as a learning resource and as a learning medium for elementary students.

Keywords


Internalisasi; nilai antikorupsi; film Rapor; siswa sekolah dasar

Full Text:

PDF

References


Adhi, O., & Suciptaningsih, S. (2014). Pendidikan anti korupsi bagi siswa sekolah dasar di kecamatan Gunungpati. Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar), 4(2).

Ahmad, K. (2020). Jalan Terjal Pemberantasan Korupsi.

Anwar, C. (2021). Strategi Pendidikan Anti Korupsi pada Jenjang Sekolah Dasar. ASANKA: Journal of Social Science And Education, 2(2), 195–202.

Chen, T., & Kung, J. K. (2019). Busting the “Princelings”: The campaign against corruption in China’s primary land market. The Quarterly Journal of Economics, 134(1), 185–226.

Ferjanus Palandi, J., Aminah, S., & E Pudyastuti, Z. (2017). Pengembangan Aplikasi Web E-Learning Untuk Pendidikan Anti Korupsi Menggunakan Moodle. Jurnal INOVTEK POLBENG, 2(2), 173–181.

Johnston, M. (2017). Corruption and the future of economic reform in China. In Political Corruption (pp. 583–604). Routledge.

Justiana, S. (2014). Buku Ajar Pendidikan dan Budaya Antikorupsi. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan.

Knutsen, C. H., Kotsadam, A., Olsen, E. H., & Wig, T. (2017). Mining and local corruption in Africa. American Journal of Political Science, 61(2), 320–334.

Kristiono, N. (2018). Penanaman karakter anti korupsi melalui mata kuliah pendidikan anti korupsi bagi mahasiswa fakultas ilmu sosial Universitas Negeri Semarang. Hibualamo: Seri Ilmu-Ilmu Sosial Dan Kependidikan, 2(2), 51–56.

Leitzel, J. (2019). Corruption and organized crime in the Russian transition. Routledge.

Marunduri, R. P., & Harefa, H. O. N. (2022). Upaya Guru PPKn Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Anti Korupsi Pada Siswa. Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(2), 486–495.

Meier, K. J. (2017). Variations in corruption among the American states. In Political corruption (pp. 627–644). Routledge.

Mukodi, M. (2019). TEENAGER CORRUPTION WATCH : Studi Pemodelan Pemberantasan Korupsi Di Pacitan.

Murwantono, M., & Sukidjo, S. (2015). Peningkatan hasil belajar IPS dengan model problem based learning berbantuan media stimulan gambar. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 2(1), 30–41.

Nurdyansyah, N. (2015). Model Social Reconstruction Sebagai Pendidikan Anti–Korupsi Pada Pelajaran Tematik di Madrasah Ibtida’iyah Muhammadiyah 1 Pare. Halaqa, 14(1), 13–22.

Ravif, F., Sudaryana, A. R., Alifah, A. N. H., & Maulana, A. (2022). Sosialisasi dan Edukasi Pendidikan Anti Korupsi bagi Siswa Sekolah Dasar di SDN Bintaro 04 Pagi. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, 1(1).

Sosiawan, U. M. (2019). Peran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi. Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 19(4), 517. https://doi.org/10.30641/dejure.2019.v19.517-538

Suhartono. (2005). Implikatur Percakapan dalam Tuturan Berbahasa Indonesia Lisan Informal Masyarakat Tutur Mojokerto. 2005.

Suryani, I. (2015). Penanaman nilai-nilai anti korupsi di lembaga pendidikan perguruan tinggi sebagai upaya preventif pencegahan korupsi. Dalam Jurnal Visi Komunikasi, 14(02), 285–301.

Sutrisno, S., & Murdiono, M. (2017). Pengembangan modul pendidikan anti korupsi pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk kelas x sekolah menengah atas. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 4(1), 55–66.

Syakura, M. A. (2020). Dalam Buku Cerita Tunas Integritas Terbitan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ). 4(2).

Waluyo, B. (2017). Optimalisasi pemberantasan korupsi di indonesia. Jurnal Yuridis, 1(2), 162–169.




DOI: https://doi.org/10.31764/paedagoria.v15i2.21242

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Endang Sri Maruti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan
Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan | Universitas Muhammadiyah Mataram.

_______________________________________________

 

Creative Commons License

Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan 
is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________

CURRENT INDEXING:

                  


 EDITORIAL OFFICE: