MODEL PEMBELAJARAN AL-QUR’AN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS KATEGORI DISLEKSIA DI SD IT ABATA LOMBOK
Abstract
Abstrak: Tujuan penelitian ini yaitu (1) untuk memahami model pembelajaran Al-Qur’an bagi anak disleksia di SD IT Abata Lombok; (2) untuk mendeskripsikan kemampuan anak disleksia dalam mempelajari Al-Qur’an di SD IT Abata Lombok. Metode penelitian yang digunakan dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan jenis penelitian yaitu penelitian deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di SD IT Abata Lombok dengan alamat di Kota Mataram–NTB. Informan dalam penelitian adalah kepala. Adapun subjek penelitian terdiri dari guru Al-Qur’an, orang tua dan siswa. Pengumpulan data dalam penelitian yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yaitu (1) penerapan model pembelajaran Al-Qur’an bagi anak disleksia dengan menggunakan pendekatan direct metode, repeatation dan kasih sayang yang tulus. Metode pembelajaran yang digunakan yaitu Metode UMMI dan media yang digunakan dengan flash card serta sistem evaluasi terdiri dari evaluasi harian, kenaikan jilid dan evaluasi akhir. Dengan demikian ada peningkatan pemahaman anak disleksia SD IT Abata dalam pembelajaran Al-Qur’an; (2) kemampuan anak disleksia dalam mempelajari Al-Qur’an di SD IT Abata Lombok sudah mencapai jilid I dan jilid IV. Sedangkan dalam hafalan Al-Qur’an anak disleksia di SD IT Abata sudah mencapai juz 30.
Abstract: The purpose of this study is (1) to understand the qur'anic learning model for dyslexic children in Abata Lombok IT Elementary School; (2) to describe the ability of dyslexic children in learning the Qur'an at Abata Lombok IT Elementary School. Research methods are used with qualitative approaches. While the type of research is descriptive research. The research site was conducted at Abata Lombok IT Elementary School with an address in Mataram–NTB City. The informant in the study is the head. The subject of the study consists of Qur'anic teachers, parents and students. Data collection in research is by observation, interview and documentation. Data analysis used is data reduction, presentation of data and withdrawal of conclusions. The results of the study are (1) the application of the Qur'anic learning model for dyslexic children using a direct method approach, repeatation and sincere affection. The learning method used is the UMMI method and the media used with flash cards and evaluation systems consisting of daily evaluation, volume increase and final evaluation. Thus there is an increase in the understanding of dyslexic children of Abata IT Elementary School in the learning of the Qur'an; (2) The ability of dyslexic children in learning the Qur'an at SD IT Abata Lombok has reached volume I and volume IV. While in memorization of the Qur'an the dyslexic child in SD IT Abata has reached juz 30.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adolf Bastian, S. (2021). Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Melalui Media Pohon Huruf. Obsesi, 6(3), 1303–1311. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i3.1772
Akbar, A., & Hidayatullah, H. (2016). Metode Tahfidz Al-Qur’an Di Pondok Pesantren Kabupaten Kampar. Jurnal Ushuluddin, 24(1), 91. https://doi.org/10.24014/jush.v24i1.1517
Aprinawati, I. (2017). Penggunaan Media Gambar Seri Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 72. https://doi.org/10.31004/obsesi.v1i1.33
Dardjowidjojo, S. (2003). Psikolinguistik: Pengantar Pemahaman Bahasa. In Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Dewi Muawwiya Sofyani, Ika ` Ratih Sulistiani, F. M. (2021). Upaya Guru Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VII Dalam Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits Di MTs Hasanudin Semarapura. Jurnal Pendidikan Islam, 4, 23–29.
Elbro, C. (2010). Dyslexia as disability or handicap: When does vocabulary matter? Journal of Learning Disabilities, 43(5), 469–478. https://doi.org/10.1177/0022219409357349
Hasan Syahrizal, Sukarno, & Abdul Muntholib. (2021). Kemampuan Mengenal Huruf Hijaiyah Melalui Media Kartu Bergambar. Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(01), 59–70. https://doi.org/10.46963/mash.v4i01.224
Helmanita, K. (2016). Hambatan Membaca Aksara Arab Bagi Anak Disleksia di Sanggar Baca Jendela Dunia. Buletin Al-Turas, 22(2), 303–323. https://doi.org/10.15408/bat.v22i2.4047
Irdamurni, I., Kasiyati, K., Zulmiyetri, Z., & Taufan, J. (2018). Meningkatkan Kemampuan Guru pada Pembelajaran Membaca Anak Disleksia. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 2(2), 29. https://doi.org/10.24036/jpkk.v2i2.516
Kemendikbud. (2013). UU SISDIKNAS Nomor 20 Tahun 2003. KEMENDIKBUD.
Kurnia, D. (2017). Analisis Kesulitan Belajar Membaca Al-Qur’an Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017. In Вестник Росздравнадзора (Vol. 4).
Lidwina, S. (2012). Disleksia Berpengaruh pada Kemampuan Membaca dan Menulis. Jurnal STIE Semarang, 4 No.03(3), 9–18.
Maftuhin, M., & Fuad, A. J. (2018). Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Anak Berkebutuhan Khusus. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi. https://doi.org/10.33367/psi.v3i1.502
Masni, H. (2015). Strategi Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa. Dikdaya, 5(1), 34–45.
Maudi Yuliana Suryana, Gina Novitasari, G. A. (2019). “Ma’unah Application”: Media Pembelajaran Al-Qur’an Berbasis Augmented Reality Bagi Anak Down Syndrome. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP, 2(1), 119–126.
Murtopo, B. A., & Athoillah, A. (2018). Metode Penanaman Nilai Pendidikan Agama Islam Pada Anak Difa. Yinyang: Jurnal Studi Islam, Gender Dan Anak. https://doi.org/10.24090/yinyang.v13i1.2018.pp157-175
Saputra, A. (2013). Efektivitas Implementasi Media Audio MP3 Qur’an Dalam Meningkatkan Hafalan Al-Qur’an di TPA Falahuddin Bandar Lampung. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Sugiono, P. D. (2014). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif.pdf. In Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D (p. 12).
Suhati, C., R, M., & Lestari, S. (2014). Peningkatan Kemampuan Mengenal Huruf Hijaiyah Dengan Media Gambar Pada Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(9), 1–14.
Suriah, M. (2018). Metode Yanbu ’ a untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Quran pada Kelompok B-2 RA Permata Hati Al-Mahalli Bantul. Jurnal Pendidikan Madrasah, 3(2), 291–299.
Taja, N., Inten, D. N., & Hakim, A. (2019). Upaya Meningkatkan Keterampilan Mengajar Baca Tulis Al-Qur`an bagi Guru. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 68. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i1.135
Widodo, A., Nuryadien, M., & Yani, A. (2017). Metode Pembelajaran Membaca Al-Qur’an Anak Usia 7-13 Tahun Di TPQ Al-Falah 2 Desa Serangkulon Blok 01 RT 01 RW 01 Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebon. Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam.
DOI: https://doi.org/10.31764/paedagoria.v13i1.7975
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Eka Fitriani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan
Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan | Universitas Muhammadiyah Mataram.
_______________________________________________
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan |
______________________________________________
CURRENT INDEXING:
EDITORIAL OFFICE: