Upaya Pemertahanan Sumber Mata Air Desa Claket Kabupaten Mojokerto melalui Folklor Ngirim Banyu

Muhammad Badrul Anwar, Ilma Arrafi Nafi’a, Nuri Hermawan

Abstract


Desa Claket yang terletak di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto menyimpan kekayaan sumber mata air. Untuk mempertahankan kelestarian  sumber mata air tersebut, masyarakat setempat memiliki tradisi unik yang terus dijaga secara turun temurun, yakni dengan melaksanakan prosesi folklor ngirim banyu tiap satu tahun sekali. Atas dasar tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap upaya masyarakat Desa Claket dalam mempertahankan sumber mata airnya dengan folklor ngirim banyu. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan metode pengumpulan folklor yang membagi inventarisasi folklor ke dalam tiga tahap, yakni pra-penelitian di tempat, penelitian di tempat, hingga yang terakhir adalah mencatat hasil pengamatan atau wawancara. Hasil wawancara tersebut kemudian akan dianalisis dengan mentranskrip hasil wawancara, mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan rangkaian penelitian yang telah dilakukan, peneliti menemukan sejumlah hasil kajian mengenai folklor ngirim banyu, yakni konsep folklor ngirim banyu, proses pelaksanaan ngirim banyu, makna simbolis dari unsur penyerta ngirim banyu, kepercayaan pada ketidakterlaksananya folklor ngirim banyu, hingga manfaat nyata yang diberikan dengan diadakannya ngirim banyu

Keywords


Folklore, Ngirim banyu, Sumber mata air

Full Text:

PDF

References


Danandjaja, James. 2007. Folklor Indonesia, Ilmu Gosip, Dongeng, dan Iain-lain. Jakarta: Grafiti

Gustian, A. M. (2020). Tradisi Ithuk-Ithukan di Dusun Rejopuro Desa Kampung Anyar Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi (Kajian Folklor). Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Jumadi, J., & Harmawati, Y. (2019). Konservasi Sumber Daya Air Berbasis Kearifan Lokal Untuk Membentuk Karakter Peduli Lingkungan: Studi Tradisi Sedekah Bumi. Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 7(1), 54-59.

Khasanah, M. F. (2019). Makna Simbolis Kesenian Bantengan Himpunan Putra Jaya di Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto (Doctoral dissertation, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta).

Mahsun (2007). Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Miles dan Huberman. (1992). Analisis data Kualitatif. (diterjemahkan oleh: Tjetjep Rohedi Rosidi). Jakarta: Universitas Indonesia.

Liswati, K. N., Prasetya, R. A., & Afidah, N. N. (2022). Etika Lingkungan dalam Tradisi ‘Ngembang’ di Sajira Lebak Banten: Upaya Penguatan Pendidikan Karakter (Kajian Folklor). Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya), 10(1 Apr), 44-50.

Nindwihapsari, dkk. (2022). Kamus Bahasa Jawa-Indonesia (Digital). Yogyakarta: Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pemerintah Desa Claket. 2022. Pembukuan Sumber Mata Air Desa Claket. Mojokerto: Pemerintah Desa Claket

Rahmawati, R., Junaidi, J., & Paramita, S. (2022). Makna Simbolik Ritual Sotoba Majelis Nichiren Shoshu Buddha Dharma Indonesia (Mnsbdi) Kajian Folklor. Sabbhata Yatra: Jurnal Pariwisata dan Budaya, 3(2), 104-112.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.