Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Mengembangkan Ekonomi Kreatif untuk Mengurangi Angka Pengangguran di Kota Mataram

Muhammad Andika, Nur Fadillah, Nurul Rahmania, Putri Indah Lestari

Abstract


Pemerintah Kota Mataram, menyebutkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Mataram menempati urutan ke empat dari 10 kabupaten/kota se-NTB. penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran penting kebijakan pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif sebagai strategi yang efektif dalam mengurangi tingkat pengangguran di kota mataram Metode penelitian yang digunakan meliputi analisis data ekonomi regional yang relevan dengan sektor ekonomi kreatif, studi kasus implementasi kebijakan di beberapa daerah yang berhasil, serta wawancara mendalam dengan pemangku kepentingan terkait, seperti perwakilan pemerintah, pelaku industri kreatif, dan lembaga pendukung ekonomi lokal. Pemerintah daerah memainkan peran kunci dalam mengarahkan dan mendukung pertumbuhan sektor ini melalui berbagai kebijakan dan program. Penelitian ini akan mempertimbangkan berbagai aspek kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah daerah, seperti insentif fiskal dan non-fiskal, pengembangan infrastruktur kreatif, dukungan pendanaan dan akses modal, pelatihan tenaga kerja sesuai kebutuhan pasar, serta promosi industri kreatif baik secara lokal maupun global. Hasil analisis diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih holistik tentang bagaimana kebijakan pemerintah daerah secara konkret berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif dan mengurangi tingkat pengangguran. diharapkan dapat menjadi panduan bagi pemerintah daerah lainnya dalam merancang kebijakan yang efektif dan berkelanjutan dalam mendukung sektor ekonomi kreatif sebagai salah satu solusi untuk masalah pengangguran.

Keywords


Pemerintahan, Ekonomi kreatif, Pengembangan ekonomi, Pengangguran

Full Text:

PDF

References


Aprizkiyandari, S., Satyahadewi, N., Pratama, A. N., Rivaldo, R., Nurdiansyah, S. I., & Helena, S. (2023). Implementasi K-Means Cluster untuk Menentukan Persebaran Tingkat Pengangguran. Empiricism Journal, 4(2), 400–406.

Masturah, R. (2018). Potensi Ekonomi Kreatif Dalam Mengurangi Tingkat Pengangguran di Kota Banda Aceh. 62. https://bappeda.bandaacehkota.go.id/wp-content/uploads/2020/03/5.-Rizka-Masturah-Potensi-Ekonomi-Kreatif.pdf

Ritonga, M. (2021). Upaya Mengurangi Pengangguran Melalui Ekonomi Kreatif. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), SNPPM2021EK-61-SNPPM2021EK-70. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/25710

Sejati, D. P. (2020). Pengangguran Serta Dampaknya Terhadap Pertumbuhan Dan Pembangunan Ekonomi. AKSELERASI: Jurnal Ilmiah Nasional, 2(3), 98–105. https://doi.org/10.54783/jin.v2i3.313

Sidauruk, R. (2013). Peningkatan Peran Pemerintah Daerah dalam Rangka Pengembangan Ekonomi Kreatif di Provinsi Jawa Barat. Jurnal Bina Praja, 05(03), 141–158. https://doi.org/10.21787/jbp.05.2013.141-158

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta (Issue January).

Suherman, S., Neldawaty, R., Dani, R., & Markah, A. (2022). Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Pertumbuhan Penduduk Dan Tingkat Pengangguran Terbuka Terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Jambi. J-MAS (Jurnal Manajemen Dan Sains), 7(2), 1319. https://doi.org/10.33087/jmas.v7i2.646


Refbacks