Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Limpasan Permukaan di Sub DAS Cimanuk Hulu Menggunakan Model Soil and Water Assesment Tool (SWAT)
Abstract
Abstract: Land-use change in a watershed (DAS) can be one of the main factors for increasing surface runoff. The purpose of this study is to determine the amount of surface runoff due to land-use change using the Model Soil and Water Assessment Tool (SWAT) in the Upper Cimanuk Sub-watershed with an area of 145,677 Ha. Land-use classification using Landsat 7 satellite imagery in 2010 and Landsat 8 in 2015 and 2020 in the Upper Cimanuk Sub-watershed resulted in 8 land use classes based on the input of the SWAT model with an accuracy value of Kappa Index 96.43% in 2015 and 97.86% in 2020. Results this meets the criteria in the SWAT model simulation process. The SWAT model simulation carried out from 2010-2020. The model has been validated by calibrating and verifying the statistically tested coefficient of determination (R2) with a value of 0.71 and Nash Sutcliffe Efficiency (NSE) with a value of 0.68. These results indicate satisfactory criteria and can be used to analyze land-use changes in surface runoff. Land-use change have an impact on increasing surface runoff values and decreasing groundwater values, namely in 2010 by 56.12 mm/year and 672.48 mm/year, in 2015 by 120.97 mm/year and 625.85 mm/year, in 2020 by 154.47 mm/year and 601.16 mm/year.
Abstrak:Perubahan tata guna lahan di suatu Daerah Aliran Sungai (DAS) dapat menjadi salah satu faktor utama terhadap limpasan permukaan yang terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah limpasan permukaan akibat perubahan tata guna lahan dengan menggunakan Model Soil and Water Assessment Tool (SWAT) di Sub DAS Cimanuk Huludengan luas sebesar 145,677 Ha. Klafisikasi penggunaan lahan menggunakan citra satelit Landsat 7 tahun 2010 dan Landsat 8 tahun 2015 dan tahun 2020 di Sub DAS Cimanuk Hulu menghasilkan 8 kelas penggunaan lahan berdasarkan masukkan model SWAT dengan nilai akurasi Kappa Index96.43% pada tahun 2015 dan 97.86% pada tahun 2020. Hasil ini memenuhi kriteria dalam proses simulasi model SWAT. Simulasi model SWAT dilakukan pada tahun 2010-2020. Model divalidasi dengan melakukan kalibrasi dan verifikasi uji statistik koefisien determinasi (R2) dengan nilai 0.71 dan Nash Sutcliffe Efficiency (NSE) dengan nilai 0.68. Hasil tersebut menunjukkan kriteria memuaskan sehingga dapat digunakan pada analisis perubahan tata guna lahan terhadap limpasan permukaan. Perubahan tata guna lahan berdampak terhadap peningkatan nilaisurface runoffdan terjadi penurunan terhadap nilai groundwater yaitu pada tahun 2010 sebesar 56.12 mm/tahun dan 672.48 mm/tahun, tahun 2015 120.97 mm/tahun dan 625.85 mm/tahun, tahun 2020 154.47mm/tahun dan 601.16 mm/tahun.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alimin, M., Kurniawan, S., Wicaksono, S., Tanah, J., Pertanian, F., & Brawijaya, U. (2015). Estimasi Limpasan Permukaan Das Mikro Brantas Hulu Kecamatan Bumiaji Kota Batu Menggunakan Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 2(2), 171–177. http://jtsl.ub.ac.id
Azanniyah, T. N., Ridwansyah, I., Kendarto, R., & Anggota, K. (2020). Analisis Dampak Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Respon Hidrologi di Sub DAS Citarik Sukabumi Menggunakan Model Soil and Water Asessment Tool ( SWAT ) Analysis the Impact of Land use Changes on Hydrological Responses in the Citarik Sub-Watershed Using.
Hidayat, L., Sudira, P., Susanto, S., & Jayadi, R. (2017). Validasi Model Hidrologi SWAT di Daerah Tangkapan Air Waduk Mrica (Validation of The SWAT Hydrological Model on The Catchment Area of Mrica Reservoir). Agritech, 36(4), 467. https://doi.org/10.22146/agritech.16772
Kertawidana, I. D. . (2019). Sistem Informasi Geografis. CV. Makmur Cahaya Ilmu.
KLHK. (2019). PERMEN-LHK RI Nomor P.59/Menlhk/Setjen/Kum.1/10/2019 Tentang Penanaman Dalam Rangka Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai. Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan RI, 39.
Landis, J. R., & Koch, G. G. (1977). The Measurement of Observer Agreement for Categorical Data Published by : International Biometric Society Stable URL : http://www.jstor.org/stable/2529310. Biometrics, 33(1), 159–174.
Moriasi, D. N., Arnold, J. G., Liew, M. W. Van, Bingner, R. L., Harmer, R. D., & Veith., T. L. (2008). Model Evaluation Guidelines for Systematic Quantification of Accuracy in Watershed Simulation. Colombia Medica, 39(3), 227–234.
Nash, J. E., & Sutcliffe, J. V. (1970). River flow forecasting through conceptual models part I — A discussion of principles. Journal of Hydrology, 10(3), 282–290. https://doi.org/10.1016/0022-1694(70)90255-6
Nurullita, P., Ridwansyah, I., & Kendarto, D. R. (2020). Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Respon Hidrologi Menggunakan Model Soil Dan Water Assessment Tool (Swat) Di Sub DAS Cimandiri Hulu Kabupaten Sukabumi. Seminar Nasional Teklnologi Hijau 3, 231–241. http://prosiding-sntih.kemenperin.go.id/index.php/sntih/article/view/121
Rahman, A. (2017). Analisis Aliran Pada Daerah Aliran Sungai Cimanuk Hulu (Studi Kasus Cimanuk-Bojongloa Garut). Jurnal Konstruksi, 14(1), 91–100. https://doi.org/10.33364/konstruksi/v.14-1.391
Republik Indonesia, U.-U. (1999). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, 1, 1–5.
Ridwansyah, I., Pawitan, H., Sinukaban, N., and Hidayat, Y. (2014). Watershed Modeling with ArcSWAT and SUFI2 In Cisadane Catchment Area: Calibration and Validation to Prediction of River Flow. International Journal of Science and Engineering, 6(2), 12–21. https://doi.org/10.12777/ijse.6.2.12-21
Ridwansyah, I., Yulianti, M., Apip, Onodera, S., Shimizu, Y., Wibowo, H., & Fakhrudin, M. (2020). The impact of land use and climate change on surface runoff and groundwater in Cimanuk watershed, Indonesia. Limnology, 21(3), 487–498. https://doi.org/10.1007/s10201-020-00629-9
Salim, A. G., Dharmawan, I. W. S., & Narendra, B. H. (2019). Pengaruh Perubahan Luas Tutupan Lahan Hutan Terhadap Karakteristik Hidrologi DAS Citarum Hulu. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(2), 333. https://doi.org/10.14710/jil.17.2.333-340
Zulkarnain, Halili, & Diara, L. (2015). Analisis Spasial Perubahan Tutupan Lahan pada Wilayah Pertambangan. Ecogreen, 1(2), 11–24.
Zuma, D. S., Murtilaksono, K., & Suharnoto, Y. (2017). Analisis Curah Hujan Dan Debit Model Swat Dengan Metode Moving Average Di Das Ciliwung Hulu. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 7(2), 98–106. https://doi.org/10.29244/jpsl.7.2.98-106
Refbacks
- There are currently no refbacks.