Identifikasi senyawa metabolit sekunder ekstrak metanol daun dan kulit batang Banten (Lannea coromandelica) menggunakan GC-MS sebagai tanaman obat

Atri Sri Ulandari, Sulwiyatul Kamariyah Sani

Abstract


Tanaman yang sudah banyak digunakan dalam pengobatan alternatif oleh masyarakat dapat dimanfaatkan dan dijadikan inovasi baru dalam membuat produk. Salah satu tumbuhan yang ada di Lombok adalah tumbuhan Banten (Lannea coromandelica) yang memiliki banyak khasiat dari batang hingga daunnya diantaranya sebagai pereda demam, anti inflamasi, anti bakteri, anti kanker. Senyawa yang terdapat pada daun dan kulit batang Banten masih belum diketahui sehingga perlu adanya penelitian mengenai identifikasi senyawa pada tumbuhan Banten (Lannea coromandelica). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekstraksi daun dan kulit batang Banten (Lannea coromandelica) dengan pelarut metanol menggunakan metode maserasi, identifikasi senyawa secara kualitatif dan secara kuantitatif menggunakan GC-MS. Senyawa yang teridentifikasi secara kualitatif pada ekstrak metanol daun adalah senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, steroid, fenolik dan glikosida. Ekstrak metanol kulit batang banten mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, fenolik dan glikosida. Sedangkan senyawa yang teridentifikasi secara kuantitatif menggunakan GC-MS pada ekstrak metanol daun banten adalah  senyawa Cholest-5-en-3-ol (3.beta.)- (CAS) Lanol, Hexadecanoic acid (CAS) Palmitic acid, 2-Hexadecen-1-ol,3,7,11,15-tetramethyl, Heptadecene-(8)-Carbonic acid, Octadecanoic acid (CAS) Stearic acid, sedangkan ekstrak metanol kulit batang banten mengandung senyawa 9,12-Octadecadien-1-ol (CAS) Octadeca-9,12-Dien-1-Ol, 9,12-Octadecadien-1-ol (CAS) Octadeca-9,12-Dien-1-Ol, 9,12-Octadecadienoic acid (Z,Z)-(CAS), Hexadecanoic acid (CAS) Palmitic acid, Tricyclo [20.8.0.0E7,16] Triacontan.


Keywords


Banten; Lannea coromandelica; Identifikasi; Senyawa metabolit sekunder; GC-MS

Full Text:

PDF

References


Azzahrah, N. F., Jamaluddin, A. W., & Adikurniawan, Y. M. (2019). Efektivitas Patch Sederhana Dari Ekstrak Daun Kayu Jawa (Lannea coromandelica) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Pada Mencit (Mus Musculus L). Jurnal Farmasi Desember, 11(02), 169–180.

Deepa Selvaraj, Anusha Kotapadu, Bandla Sampurna, Balaji P, Aleena Ann Abraham, S. K., & Krishnan, K. and C. (2015). DETECTION OF ACTIVE CONSTITUENTS FROM THE LEAF EXTRACT OF LANNEA COROMANDELICA BY GC-MS TESTING AND ASSESSMENT OF ITS PHARMACOLOGICAL ACTIVITY. International Journal of Pharmaceutical Sciences and Research, 6(3), 1217–1221. https://doi.org/10.13040/IJPSR.0975-8232.6(3).1217-21

Evan, F., Puetri, N. R., & Marlinda. (2019). Kondisi Fenotip Makroskopik Organ Tikus Wistar Effect of Ethanol Extract Addition of Lannea Coromandelica Leaves on Changes in Body Weight and Macroscopic Phenotypic Conditions of Wistar Rat Organs. SEL Jurnal Penelitian Kesehatan, 6, 47–54.

Fadliah, S., Andi, M., & Rachmawaty. (2018). Analisis Fitokimia Air Rebusan Daun Kayu Jawa (Lannea coromandelica). Jurnal Bionature, 19, 73–77.

Gunjal, J. N., Patil, M. S., & KPChittam, P. (2021). Lannea coromandelica: An Overview. Nternational Journal of Pharmaceutical and Biological Science Archive, 9(1), 102–107.

Iffah, A., Rani, C., & Samawi, M. (2018). Skrining Metabolit Sekunder pada Sirip Ekor Hiu Carcharhinus melanopterus. Universitas Hasanudin Makasar, 2012, 335–342.

Jacques Britto, N., & Durairaj, K. (2020). Phytochemical profile and medicinal potentials of lannea coromandelica stem. International Journal of Research in Pharmaceutical Sciences, 11(3), 3465–3472. https://doi.org/10.26452/ijrps.v11i3.2490

Majdiyah, R., Salempa, P., & Sudding. (2021). Isolasi , Identifikasi , dan Uji Bioaktivitas Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Metanol Daun Kayu Jawa ( Lannea coromandelica ). Isolation , Identification , and Bioactivity Test of Secondary Metabolite Compounds of Methanol Extract of Kayu Jawa Leaves (. Jurnal Chemica, 22(2), 36–44.

Rahayu AM, A. S., Salempa, P., & Wijaya, M. (2019). Isolasi dan Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak n-Heksana Daun Kayu Jawa (Lannea coromandelica Houtt Merr.). Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia Dan Pendidikan Kimia, 20(2), 111. https://doi.org/10.35580/chemica.v20i2.13632

Rahman, M., Khatun, A., Uddin, S. J., & Shilpi, J. A. (2016). Comparative effect of lannea coromandelica (Houtt.) merr. leaves and stem barks on acetic acid induced pain model in mice and chromogenic reagents: Exploring the analgesic potential and phytochemical groups. Pharmacologyonline, 2016(1), 146–152.

Rahmiyani, I., Taufik, R. R., Nurlaili, D., & Anna, Y. (2020). Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Minyak Atsiri Daun Gamal (Gliricidia sepium [Jacq] Walp). Jurnal Farmasi Udayana, 134–143. https://doi.org/10.24843/jfu.2020.v09.i03.p01

Safriana, Andilala, Fatimah, C., & Samran. (2021). Profi l Fitokimia Simplisia dan Ekstrak Etanol Daun Kedondong Pagar ( Lannea coromandelica ( Houtt .) Merr .) sebagai Tanaman Obat ( Phytochemical Profi le of Simplicia and Ethanol Extract of Kedongdong Pagar ( Lannea coromandelica ( Houtt .) Merr .) Leav. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 19(2), 226–230.

Shahriyar, S. A., Sultana, N., Haque, M., & S M Shamsul Islam. (2016). Antihyperglycemic and Antinociceptive Activity of Lannea Coromandelica ( Houtt .) Merr . Bark Invivo . World Journal of Pharmaceutical Research, 5(10), 171–184. https://doi.org/10.20959/wjpps201610-7796

Suryowati, T., Rimbawan, Damanik, R., Bintang, M., & Handharyani, E. (2015). Identifikasi Komponen Kimia Dan Aktivitas Antioksidan Dalam Tanaman Torbangun (Coleus Amboinicus Lour). Jurnal Gizi Pangan, 10(3), 217–224.

Syamsurya, Ahyar Ahmad, F. (2016). Potensi Ekstrak Metanol Kulit Batang Lannea coromandelica (Houtt.) Merr. Terhadap Staphylococcus aureus dan Analisis Metabolit Sekunder Utamanya. Ind. J. Chem. Res., 4(1), 362–366.

Vasudevan, A., Kalarickal, V., Dileep, Pradeep, K. M., Ponnuraj, K., Chittalakkottu, S., & Madathilkovilakathu, H. (2012). Chem Biol Drug Des - 2012 - Aparna - Anti‐Inflammatory Property of n‐Hexadecanoic Acid Structural Evidence and Kinetic.pdf. Chem Biol Drug Des, 434–439.




DOI: https://doi.org/10.31764/lf.v4i1.11127

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


EDITORIAL OFFICE: