Formulasi Dan Evaluasi Fisik Sediaan Tablet Kunyah Minyak Atsiri Jeruk Kalamansi (Citrus macrocarpa Bunge) Dengan Variasi Pemanis Laktosa

Aina Fatkhil Haque, Densi Selpia Sopianti, Tri Mayuri Brutu

Abstract


Tanaman yang berpotensi sebagai obat salah satunya adalah jeruk kalamansi yang mengandung minyak atsiri dan limonen yang paling banyak. Seiring dengan perkembangan teknologi dalam pemanfaatan minyak atasiri jeruk kalamansi yang masih tradisional, maka dikembangkan sediaan tablet dengan zat aktif minyak atsiri jeruk kalamansi. Tablet kunyah lebih disukai pasien yang mempunyai kesulitan menelan. Selain itu, tablet kunyah dapat meningkatkan kepatuhan anak-anak yang sering kali memberikan perlawanan dalam menelan obat. Tujuan dari penelitian ini yaitu memformulasi tablet kunyah dengan zat aktif minyak atsiri jeruk kalamansi (Citrus microcarpa Bunge) dengan variasi pemanis laktosa.

Formulasi tablet kunyah dari minyak atsiri jeruk kalamansi dengan memvariasikan pemanis laktosa F1: 50% ; F2: 60% ; F3: 70%, dibuat dengan metode cetak langsung.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa minyak atsiri dapat diformulasi menjadi sediaan tablet kunyah. Perbedaan konsentrasi pemanis laktosa dalam formulasi tablet kunyah dari minyak atsiri dapat mempengaruhi evaluasi kerapuhan tablet yaitu semakin tinggi konsentrasi laktosa (F3: 70%), maka semakin besar nilai kerapuhan tablet dan kekerasan tablet semakin kecil.

Keywords


Calamansi Chewable Tablets Handsanitizer Essential Oil Antibacterial

Full Text:

PDF

References


Agoes, G. 2006. Pengembangan Sediaan Farmasi. Bandung. ITB.

Cicilia, E. 2013.Formulasi Tablet Kunyah Attapulgit Dengan Variasi Konsentrasi Bahan Pengikat Gelatin Menggunakan Metode Granulasi Basah.Jurnal Teknologi, 1–10.

Copriady, J., E.Yasmi dan Hidayati, 2005. Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Kumarin dari Kulit Buah Jeruk Purut (Citrus hystrix DC.).Jurnal Biogenesis. 2(1), 13-15.

Inouye, S., Takizawa, T., dan Yamaguchi, H., 2001.Antibacterial activity of essential oil and their major constituents against respiratory by gaseous contact.Journal of Antimicrobial Chemoterapy, 47:565-573.

Kindangen, G.D., Lolo, W.A., dan Yamlean, P.V.Y. 2018. Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Kulit Buah Jeruk Kalamansi (Citrus microcarpa Bunge.)Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT. Vol. 7 (4), 62 - 68.

Nurhanifah, A.R.D. G. 2018. Review :Tablet Kunyah Di Bidang Farmasi. 16, 396–401.

Prabasari. 2009. Pektin Jeruk. http://www2.umy.ac.id/2009/02/pectin-perlu-di-kembangkan-indonesia.umy [Diakses 07 Desember 2021]

Siregar, C.J.P. dan Wikarsa, S. 2008. Teknologi Farmasi Sediaan Tablet Dasar - Dasar Praktis. Penerbit Buku EGC. Jakarta.

Sriasih, E., Taurina, W, Sari, R. 2016. Pengaruh Variasi Pemanis Terhadap Formulasi Tablet Hisap Dari Minyak Atsiri Kulit Buah Jeruk Pontianak (Citrus nobilis Lour. var. microcarpa)Majalah Farmaseutik, Vol. 12 No. 1. 385 – 389.

Sulaiman, T.N.S. 2007. Teknologi danFormulasi Sediaan Padat. Pustaka Laboratorium Teknologi FarmasiFakultas Farmasi UGM. Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.31764/lf.v4i1.11620

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


EDITORIAL OFFICE: