Tingkat Kepatuhan Pasien Dalam Menggunakan Antibiotik Amoxicillin di Puskesmas Masbagik Tahun 2023
Abstract
Antibiotik merupakan obat yang paling banyak digunakan dalampengobatan, khususnya digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Antibiotik tidak diberikan pada penyakit yang dapat sembuh sendiri. Penggunaan antibiotik harus memperhatikan dosis, frekuensi dan lama pemberian sesuai resimen terapi dan kondisi pasien. Antibiotik harus dikonsumsi atau diminum secara teratur sesuai cara penggunaannya. Jika pasien menggunakan antibiotik tidak tepat seperti tidak patuh pada resimen pengobatan dan aturan minum obat maka memicu terjadinya resistensi. Dampak jika bakteri telah resistensi terhadap antibiotik adalah meningkatnya mobilitas, mortalitas, dan meningkatnya biaya kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepatuhan pasien tentang penggunaan obat antibiotik amoxicillin.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian bersifat deskriptif dan merupakan penelitian kualitatif dengan jumlah populasi sebanyak 1339 pasien dan jumlah sampel sebanyak 94 pasien.
Hasil penelitian menunjukkah bahwa Penggunaan obat pada pasien yang mendapatkan antibiotik amoxicillin di Puskesmas Masbagik secara keseluruhan terdapat pasien patuh yaitu 97,8% dan yang tidak patuh yaitu 2,2%.
Kepada Pasien Puskesmas Masbagik diharapkan lebih patuh dalam hal penggunakan antibiotik terutama pada aturan pakai seperti menghabiskan antibiotik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afiyanti, Y., & Rachmawati, I. N. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif Dalam Riset Keperawatan. Farmasi. Jakarta: Trans Indo Media.
Anisa, M., & Bahri, T. S. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Diet Hipertensi. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan, 2(3).
Ariani, N., & Maulana, A. (2016). Hubungan Pemberian Informasi Obat Dengan Kepatuhan Minum Obat Antibiotik Pada Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Remaja Samarinda. Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin.
Cauldbeck, M. B., O'Connor, C., O'Connor, M. B., Saunders, J. A., Rao, B., Mallesh, V. G., dkk. 2009. Adherence to anti-retroviral therapy among HIV patients in Bangalore, India. AIDS Research and Therapy, 6:7.
Depkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (2014).
Fauziah, E. B. (2016). Kepatuhan Penggunaan Obat Pada Pasien Yang Mendapat Terapi Antibiotik Di Puskesmas Mendawai Pangkalan Bun. Univervitas Muhammadiyah Palangkaraya, Volume 2.
Grayson ML. (2010). Kucers The Use of Antibiotics 6th eds., London: Edward Arnorld Ltd.
Muzni, A. M. (2018). Analisis Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Penggunaan Obat Antibiotik Di Desa Batumirah Kabupaten Tegal. Politeknik Harapan Bersama, Tegal.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rhineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rhineka Cipta.
Parumpu, F. A. (2016). Tingkat Pengetahuan Dan Kepatuhan Masyarakat Dalam Penggunaan Amoxicillin Untuk Pengobatan Sendiri Di Wilayah Kelurahan Lolu Selatan Kecamatan Palu Selatan. Akademi Farmasi Tadulako Farma, Palu.
Pramana, G. A., Dianingati, R. S., & Saputri, N. E. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat pasien hipertensi peserta prolanis di puskesmas pringapus kabupaten semarang. Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product, 2(1).
Siti Maryam Talogo, A. (2014). Pengaruh Waktu Dan Temperatur Penyimpanan Terhadap Tingkat Degradasi Kadar Amoksisilin Dalam Sediaan Suspensi Amoksisilin - Asam Klavulanat. Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Program Studi Farmasi, Jakarta.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&B. Bandung: Alfabeta
Sulaeman, E. S. (2015). Metode Penelitian Kualitatif dan Campuran dalam Kesehatan Masyarakat (Edisi 1). UPT Penerbitan dan Pencetakan UNS.
Supardi, Sudibyo, & Surahman. (2014). Metodologi Penelitian Untuk Mahasiswa
Windrianita DM., S. (2015). Studi Perbandingan Kepatuhan Penggunaan Antibiotik Di Apotik Bhumyamca Dan Tiara II Dan Tiara 2. Universitas Katolik Widya Mandala Skripsi, Surabaya.
DOI: https://doi.org/10.31764/lf.v5i1.19690
Refbacks
- There are currently no refbacks.
EDITORIAL OFFICE: