IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA SEBAGAI STIMULUS SEKOLAH BERBASIS LINGKUNGAN SMA NEGERI 2 RAMBAH HILIR

Rindi Genesa Hatika, Lusi Eka Afri, Welven Aida, Pariang Sonang Siregar

Abstract


Abstrak: Program Adiwiyata memberikan dampak yang baik dalam mewujudkan masyarakat peduli lingkungan.SMA Negeri 2 Rambah Hilir merupakan sekolah yang telah mencoba menerapkan program Adiwiyata di tingkat kabupaten, namun masih belum dapat diakui di tingkat provinsi dan nasional. Oleh karena itu, SMA Negeri 2 Rambah Hilir dipilih sebagai mitra agar dapat dilakukan stimulus sekolah berbasis lingkungan. Solusi yang ditawarkan kepada mitra  yaitu SMA N 2 Rambah Hilir dalam mengatasi permasalahannya yaitu: (1) Melaksanakan program Adiwiyata sesuai dengan komponen-komponen Adiwiyata yaitu kebijakan berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan; (2) Memberikan pembinaan mengenai program Adiwiyata secara rutin kepada sekolah sehingga  dapat secara mandiri menjadi sekolah Adiwiyata; (3) Pendampingan mitra dan pembinaan menuju sekolah Adiwiyata. Tim juga mendatangkan ahli lingkungan dari badan lingkungan hidup guna melakukan pembinaan tambahan sehingga mitra yaitu SMA N 2 Rambah Hilir dapat menyelesaikan masalah yang mereka hadapi; (4) Perancangan program unggulan Adiwiyata tambahan seperti Pelestarian TOGA, dan pembangunan Green House. Kegiatan implementasi Sekolah Adiwiyata ini, dapat menstimulasi SMA N 2 Rambah Hilir dalam semangat mengembangkan sekolah berbasis lingkungan sebesar 80 %. keberhasilan program ini terlihat dari antusiasnya mitra dalam mengembangkan sekolah Adiwiyata, pembangungan green house, pelestarian TOGA, Slogan lingkungan serta pemberian bibit dan tong sampah.

Kata Kunci: Adiwiyata; Sekolah Berbasis Lingkungan

 

Abstract:  The Adiwiyata Program has a good impact in realizing the community to care for the environment. SMA N 2 Rambah Hilir is a school that has tried to implement the Adiwiyata program at the district level, but it still cannot be recognized at the provincial and national levels. Therefore, SMA Negeri 2 Rambah Hilir was chosen as a partner in order to stimulate an environment-based school. The solutions offered to PKMS partners are SMA N 2 Rambah Hilir in overcoming their problems, namely: (1) Implementing Adiwiyata programs in accordance with Adiwiyata components, namely environmentally sound policies, implementation of environment-based curriculum, environmentally-based participatory activities and management of environmentally friendly supporting facilities; (2) Providing guidance on the Adiwiyata program routinely to schools so that they can independently become an Adiwiyata school; (3) Partner assistance and guidance to Adiwiyata School. The PKMS team also brought in environmental experts from the environmental agency to carry out additional coaching so that partners namely SMA N 2 Rambah Hilir could solve the problems they faced; (4) Designing additional superior Adiwiyata programs such as TOGA preservation and Green House development. The implementation of this Adiwiyata activity can stimulate SMA N 2 Rambah Hilir in the spirit of developing an environment-based school by 80%. The success of this program can be seen from the enthusiasm of partners in developing Adiwiyata schools, the construction of greenhouses, preservation of TOGA, environmental slogans and the provision of seeds and trash cans.

Keywords: Adiwiyata; School-Based on Environment


Keywords


Adiwiyata; Sekolah Berbasis Lingkungan

Full Text:

PDF

References


Arba, M. (2013). Konsepsi Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Dalam UUPR dan RTRW se Provinsi Nusa Tenggara Barat. Media Hukum, 20(2), 222–250.

Bemawa, H. H. (2010). Implementasi Sekolah Adiwiyata Berbasis Kearifan Lokal. Meneguhkan Peran Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam Memuliakan Martabat Manusia, (2), 499–510.

Insan, R. K., Nurdin, E. S., & Darmawan, C. (2018). Pembentukan Kepedulian Lingkungan Smandarikal. Sosietas, 7(1). https://doi.org/10.17509/sosietas.v7i1.10351

Kasmawati. (2011). Urgensi sumber daya manusia dalam exploitasi sumber daya alam. Jurnal Teknosains, 5, 91–99.

Lynch, J. (2010). Outdoor Learning and Learning Cycles: Moving Forward. Horizons, 43(51), 3–16.

Paparang, O. E. (2017). Peran Serta Warga Sekolah dalam Melaksanakan Program Adiwiyata Di Sma Negeri 9 Lempake Samarinda. eJournal Administrasi Negara, 5(2), 5922–5933.

Rotari, S. (2017). Peran Program Adiwiyata Mandiri dalam Meningkatkan Kepedulian Lingkungan Peserta Didik. Citizenship Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 5(1), 42. https://doi.org/10.25273/citizenship.v5i1.1177

Selinaswati, S. (2019). Sinergisitas Pendidikan Karakter dan Sekolah Adiwiyata. ABDI: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(1), 21–27. https://doi.org/10.24036/abdi/vol1-iss1/4




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v0i0.1123

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Universitas Muhammadiyah Mataram

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: