KAMPANYE PENCEGAHAN PERKAWINAN DINI MENGGUNAKAN PUBLIK SPACE DI TAMAN BUNGKUL KOTA SURABAYA

Wiwik Afifah

Abstract


Abstrak: Perkawinan usia dini atau perkawinan dini terjadi di Indonesia  sejak jaman dahulu hingga sekarang. Hal ini dipengaruhi oleh budaya patriarki dan pelanggenganan yang belum banyak ditepis dengan membahasnya dalam area public. Sehingga pencegahan dan pengurangan perkawinan dini menjadi hal yang lumrah dibicarakan agar semakin terkurangi. Mengingat pernikahan dini memiliki dampak yang uruk bagi perempuan dan keluarganya, karena tidak hanya membatasi hak kesehatannya, namun juug akan merenggut hak pendidikan, hak atas rekreasi dan bermain serta hak anak lainnya. Hal ini tidak sesuai dengan Undang-Undang Nomor. 36 Tahun 1999 tentang Kesehatan. Upaya edukasi dalam bentuk kampanye atau penyebarluasan informasi pentingnya pernikahan dini, dilakukan di ruang public guna mendapatkan banyak respon masyarakat yang peduli untuk turut serta melakukan pencegahan.

Abstract:  Early child marriages happened long ago in Indonesia. This influence by patrichy and this thema, rarely discussing in the public area. So that prevention and reduction of early marriages become main thema for discussion. Considering early marriage has a devastating impact on women and their families, because it not only limits their health rights, it will also deprive the right of education, the right to recreation and play as well as other children's rights. This is not in accordance with Law no. 23 of 2002 concerning Health. Education efforts in the form of campaigns or dissemination of information on the importance of early marriage, are carried out in the public space in order to get a lot of response from people who care to take part in prevention


Keywords


perkawinan usia dini, pencegahan

Full Text:

PDF

References


Arif, achmad zainuri, & Setiyowati, A. (2017). pembentukan perilaku karakteristik siswa sekolah dasar. Piagam Debest: Integrasi Komitmen Tripusat Pendidikan Untuk Penguatan Pendidikan Karakter Di Sd Muhammadiyah 24 Surabaya, 1, 15.

Dewi Sri Handayani, Anisa Sulastri, Tri Mariha. (2017). Penyimpangan Tumbuh Kembang Pada Anak. Keperawatan Indonesia, 20(1), 48–55. https://doi.org/10.7454/jki.v20i1.439

Ginting, H. (2017). Peranan Pancasila Dalam Menumbuhkan Karakter Bangsa Pada Generasi Muda. Prosiding Seminar Nasional Tahunan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 1(1), 197–201.

Sudarto, A. (2014). Studi Deskriptif Kepuasan Perkawinan pada Perempuan yang Menikah Dini. Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 3(1), 1–15.

Suhan, M. (2013). Pendidikan Agama Islam Dan Karakteristiknya Dalam Membina Generasi Unggul. Jurnal Ilmu Tarbiyah, V(3), 2438.

Sungkuwula, D. S. (2014). Persepsi Masyarakat Terhadap Perkawinan Usia Dini. Jurnal Penelitian, 1–15.

Timoera, D. A. (2016). Ideologi Kehidupan Remaja Perkotaan dalam Menghadapi Globalisasi. Seminar Nasional Hukum Universitas Negeri Semarang, 2(01), 341–358.




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v0i0.1373

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Universitas Muhammadiyah Mataram

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: