UPAYA GERAKAN MASYARAKAT MELALUI PENDEKATAN KELUARGA PENCEGAHAN STUNTING

Hendri Hadiyanto, Azhar Zulkarnain Alamsyah, Lutiyah Lutiyah

Abstract


Abstrak: Stunting menjadi kekhawatiran masyarakat, terutama sebagai generasi penerus bangsa yang berdampak kepada pembangunan sumber daya manusia. dampak kesehatan yaitu munculnya gagal tumbuh (berat lahir rendah, kecil, pendek, kurus), hambatan perkembangan kognitif dan motorik. Kementerian Kesehatan mengumumkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada Rapat Kerja Nasional BKKBN, prevalensi stunting di Indonesia turun dari 24,4% di tahun 2021 menjadi 21,6% di 2022. Kelurahan Cikundul merupakan kelurahan yang akan menjadi tempat pengabdian kepada masyarakat sesuai permasalahan kesehatan dan program pencegahan stunting yang menjadi prioritas utama. Tujuan, kegiatan ini adalah untuk mendukung program pemerintah penurunan angka dengan meningkatkan pengetahuan tentang stunting. Metode pelaksanaan dengan penyuluhan kesehatan kepada warga tentang stunting dan kegiatan penimbangan dan pengukuran tinggi badan balita bersama mahasiswa di Posyandu. Kegiatan melibatkan mahasiswa, lurah, kader, tokoh masyarakat di Kelurahan Cikundul. Sasaran kegiatan ini sadalah masyarakat Kelurahan Cikundul. Hasil Kegiatan menunjukkan adanya peningktan pengetahuan masyarakat tentang stunting sebnayak 43, 14%. Kesimpulan pengabdian ini memberikan dampak yang positif bagi masyarakat menumbuhkan kesadaran bahaya stunting.

Abstract: Stunting is a concern for society, especially for the nation's next generation, which has an impact on human resource development. Health impacts, namely the emergence of failure to thrive (low birth weight, small, short, thin), obstacles to cognitive and motor development. The Ministry of Health announced the results of the Indonesian Nutrition Status Survey (SSGI) at the BKKBN National Working Meeting, the prevalence of stunting in Indonesia fell from 24.4% in 2021 to 21.6% in 2022. Cikundul sub-district is a sub-district that will become a place of community service in accordance with Health problems and stunting prevention programs are the main priority. The aim of this activity is to support the government's program to reduce numbers by increasing knowledge about stunting. The implementation method involves health education to residents about stunting and activities for weighing and measuring the height of toddlers with students at the Posyandu. The activity involved the students, village heads, cadres, community leaders in Cikundul Village. The target of this activity is the community of Cikundul Village. The results of the activity showed an increase in public knowledge about stunting by 43.14%. In conclusion, this service has had a positive impact on the community, raising awareness of the dangers of stunting.

 


Keywords


Empowerment; Stunting.

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References


Astuti, D. D., Adriani, R. B., & Handayani, T. W. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Rangka Stop Generasi Stunting. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 4(2), 156–162.

Astuti, S. (2018). Gerakan Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat Di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. In Dharmakarya (Vol. 7, Issue 3). https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v7i3.20034

Candarmaweni, & Rahayu, A. Y. S. (2020). Tantangan Pencegahan Stunting Pada Era Adaptasi Baru “New Normal” Melalui Pemberdayaan Masyarakat Di Kabupaten Pandeglang (the Challenges of Preventing Stunting in Indonesia in the New Normal Era Through Community Engagement). Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI, 9(3), 136–146.

Chandra, B. R., Darwis, R. S., & Humaedi, S. (2022). Dalam Pencegahan Stunting. 4(2), 107–123.

Fitriani, A., Lestari, M., Friscila, I., Us, H., & Wahyuni, Y. F. (2022). JAI : Jurnal Abdimas ITEKES Bali Institut Teknologi dan Kesehatan ( ITEKES ) Bali Gerakan Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Lancok Kecamatan Syamtalira Bayu ( Stunting Prevention Movement Through Community Empowerment In Lancok V. 2(1).

Iranda Anastasya, Dira Rezki, F. T. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penyuluhan Pencegahan Stunting Di Kelurahan Bagan Besar Kota Dumai. Jurnal Pengabdian Mandiri, 1(9), 1719–1723.

Lestari, T. R. . (2023). Stunting Di Indonesia: Akar Masalah dan Solusinya. Info Singkat: Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual Dan Strategis, XV(14), 21–25.

Margayaningsih. (2018). Peran masyarakat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat di Desa. Jurnal Publiciana. In Jurnal Publiciana (Vol. 11, Issue 1, pp. 72–88). https://journal.unita.ac.id/index.php/publiciana/article/view/140%0Ahttps://journal.unita.ac.id/index.php/publiciana/article/download/140/132

Nurlaela Sari, D., Zisca, R., Widyawati, W., Astuti, Y., & Melysa, M. (2023). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Stunting. JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia), 4(1), 85–94. https://doi.org/10.36596/jpkmi.v4i1.552

Picauly, I., & Toy, S. M. (2013). Analisis Determinan Dan Pengaruh Stunting Terhadap Prestasi Belajar Anak Sekolah Di Kupang Dan Sumba Timur, Ntt. Jurnal Gizi Dan Pangan, 8(1), 55. https://doi.org/10.25182/jgp.2013.8.1.55-62

Rochmatun Hasanah, Fahimah Aryani, & Effendi, B. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Stunting Pada Anak Balita. Jurnal Masyarakat Madani Indonesia, 2(1), 1–6. https://doi.org/10.59025/js.v2i1.54

Susanti, D. F. (2022). Mengenal Apa Itu Stunting (Kemenkes). Kementerian Kesehataan RI, 1–6. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1388/mengenal-apa-itu-stunting

Tim Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting). (2022). Percepat Penurunan Stunting, Pemkot Sukabumi Targetkan 14%. Tim Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting), 2021–2022. https://stunting.go.id/percepat-penurunan-stunting-pemkot-sukabumi-targetkan-14-persen/

Trisyani, K., Fara, Y. D., Mayasari, A. T., & Abdullah. (2020). Hubungan Faktor Ibu Dengan Kejadian Stunting. Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH), 1(3), 189–197. https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Jaman/article/view/126

Yuliantini, E., Kamsiah, K., Eliana, E., Wijaya, A. S., & Yunita, Y. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Edukasi Gizi: Strategi Pencegahan Stunting di Kabupaten Seluma . Welfare : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3 SE-Articles), 519–525.

Yunita, E. (2020). Faktor Determinan Kejadian Stunting pada Anak Sekolah dan Pengaruhnya terhadap Prestasi Belajar. Jurnal Ilmu Gizi Indonesia (JIGZI), 1(1), 59–70. https://doi.org/10.57084/jigzi.v1i1.309




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v8i3.23220

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Hendri Hadiyanto, Azhar Zulkarnain Alamsyah, Lutiyah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: