PENINGKATAN KAPASITAS LINTAS ORGANISASI MELALUI INTERPROFESSIONAL EDUCATION SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING

Ruth Elenora Kristanty, Sugeng Wiyono, Atang Saputra, Junaedi Junaedi, Didik Marsigit

Abstract


Abstrak: Kegiatan peningkatan kapasitas lintas organisasi sosial sebagai upaya pencegahan stunting ini dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan masalah stunting yang dihadapi oleh masyarakat kelurahan di wilayah lokus stunting Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mendapatkan hasil peningkatan pengetahuan melalui penyuluhan keamanan pangan sebagai upaya penanganan stunting. Pelaksanaan kegiatan bersifat komprehensif dan multisektoral yang mampu menuntun masyarakat ke arah kehidupan yang lebih dinamis serta mempermudah akses terhadap informasi dan ilmu pengetahuan. Program dilaksanakan dalam bentuk kerja sama yang sinergis tim dosen Poltekkes Kemenkes Jakarta II dari berbagai bidang keilmuan dengan sasaran kelompok masyarakat yang berada di kelurahan Lenteng Agung Jakarta Selatan, melalui intervensi lintas profesi dalam rangka menerapkan Interprofessional Education (IPE). Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah ceramah untuk memberikan edukasi mengenai keamanan pangan. Untuk mengukur adanya perubahan peningkatan pengetahuan digunakan instrumen berupa test form yang dilakukan sebelum dan sesudah penyuluhan. Penyuluhan dihadiri sejumlah kader secara tatap muka terbatas dan secara daring melalui tautan pertemuan yang disediakan oleh pihak kelurahan. Hasil perhitungan penyuluhan keamanan pangan menggambarkan adanya peningkatan nilai pengetahuan sebesar 17,85% dengan kategori cukup baik. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan Program Pendampingan Desa Mitra tahun 2021 dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan responden dalam kegiatan penyuluhan keamanan pangan keluarga yang dapat meningkatkan status kesehatan masyarakat sebagai salah satu upaya intervensi untuk pencegahan stunting.

 

Abstract:  Capacity-building activity across social organizations to prevent stunting was intended to help solve the problem of stunting faced by the village community in the stunting locus area of Lenteng Agung Village, Jagakarsa Sub-district, South Jakarta. This community service aimed to get the results of increasing knowledge through food safety counseling to handle stunting. The implementation of activities was comprehensive and multisectoral, which was able to lead society towards a more dynamic life and facilitate access to information and science. The program was implemented in the form of synergistic cooperation of a team of lecturers of Poltekkes Kemenkes Jakarta II from various scientific fields with the target of community groups located in the Lenteng Agung area, through cross-professional intervention to implement Interprofessional Education (IPE). The method used in this community service was a lecture to educate about food safety. The team used instruments of test forms conducted before and after counseling to measure the knowledge improvement. The activity was attended offline by a limited number of participants who implemented health protocols and online meeting through the link provided by the partner. The results of food safety counseling in community service activity illustrated an increase in knowledge by 17.85% with the category of moderate understanding. Based on the program's implementation in 2021, it concluded that there was an increase in respondents' knowledge in food safety counseling activity that could improve public health status as one of the intervention efforts to prevent stunting.

 


Keywords


Capacity Building; Stunting; Interprofessional Education

Full Text:

PDF

References


Anggiarini, A. N., Hanim, L., & Ma’ruf, U. (2018). Pelaksanaan Kebijakan Pemerintah Daerah Bahan Tambahan Pangan Pada Jajanan Anak Sekolah menurut permenkes No. 033 Tahun 2012. Jurnal Hukum Khaira Ummah, 13(1), 215–228.

Barr, H., Ford, J., Gray, R., Helme, M., Hutchings, M., Low, H., Machin, A., & Reeves, S. (2017). Interprofessional Education Guidelines. http://www.abeffarmacia.com.br/wp-content/uploads/sites/777/2017/12/CAIPE-2017-Interprofessional-Education-Guidelines-2.pdf%0Awww.caipe.org.uk

BPOM. (2016). PerKa BPOM no 21 tahun 2016. Kategori Pangan Indonesia, 1–28.

BPOM. (2019). Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan tentang Bahan Tambahan Pangan. Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia, 1–10.

Fadlillah, H. N., Nuraida, L., & Purnomo, E. H. (2015). Consumer Awareness on Label of Food Packaging and Information of Food Additives in Bogor City Kepedulian Konsumen terhadap Label dan Informasi Bahan Tambahan Pangan ( BTP ) pada Label Kemasan Pangan di Kota Bogor. Jurnal Mutu Pangan, 2(2), 119–126.

Kemenkes RI. (2017). Gizi, Investasi Masa Depan Bangsa. Warta Kesmas, 6–9.

Kementerian Kesehatan RI. (2017). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2017 Tentang Kebijakan Strategis Pangan dan Gizi. 1, 16.

Kementerian PPN/ Bappenas. (2018). Pedoman Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi di Kabupaten/Kota. Rencana Aksi Nasional Dalam Rangka Penurunan Stunting: Rembuk Stunting, November, 1–51. https://www.bappenas.go.id

Lestari, T. R. P. (2020). Keamanan Pangan Sebagai Salah Satu Upaya Perlindungan Hak Masyarakat Sebagai Konsumen. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 11(1), 57–72. https://doi.org/10.46807/aspirasi.v11i1.1523

Paratmanitya, Y., & Veriani, A. (2016). Kandungan bahan tambahan pangan berbahaya pada makanan jajanan anak sekolah dasar di Kabupaten Bantul. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 4(1), 49. https://doi.org/10.21927/ijnd.2016.4(1).49-55

Pendrice, Suryawati, E., & Suwondo. (2017). Pengetahuan dan sikap siswa di Pantai Timur Kabupaten Serdang Berbagai Terhadap Ekosistem Mangrove. Jurnal Pendidikan Biologi, 7(1), 35–43. http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/JPB

Rahmawaty, E., Handayani, S., Sari, M. H. N., & Rahmawati, I. (2019). Sosialisasi Dan Harmonisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Dan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga (Pis-Pk) Di Kota Sukabumi. Link, 15(1), 27. https://doi.org/10.31983/link.v15i1.4385

Sedyowinarso, M., Fauziah, F. A., Aryakhiyati, N., Julica, M. P., Munira, L., Sulistyowati, E., & Masriati, F. N. (2011). Persepsi Mahasiswa dan Dosen Pendidik Terhadap Model Pembelajaran Interprofessional Education (IPE). Proyek HPEQ-Dikti, April. http://publications.lib.chalmers.se/records/fulltext/245180/245180.pdf%0Ahttps://hdl.handle.net/20.500.12380/245180%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.jsames.2011.03.003%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.gr.2017.08.001%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.precamres.2014.12

Setiawandari, S., Pengabdian, A. L.-S. N., & 2020, undefined. (n.d.). Optimalisasi Peran Keluarga Mencegah Stunting Melalui Pendekatan Emotional Demonstration Tidak Memberikan Camilan Sembarangan. Proceedings.Undip.Ac.Id, 141–145. http://proceedings.undip.ac.id/index.php/semnasppm2019/article/download/252/312

Setiawati, E., & Rozinah, S. (2020). Pemberdayaan Ibu-Ibu Rumah Tangga Dalam Upaya Meningkatkan Ekonomi Keluarga Melalui Pengelolaan Usaha Rumahan di Tangerang Selatan. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 231–240. https://doi.org/10.30651/aks.v4i2.2611

Wahyudi, J. (2017). Mengenali Bahan Tambahan Pangan Berbahaya : Ulasan. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan Dan IPTEK, 13(1), 3–12. https://doi.org/10.33658/jl.v13i1.88




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v5i5.5244

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Ruth Elenora Kristanty, Sugeng Wiyono, Atang Saputra, Junaedi Junaedi, Didik Marsigit

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: