EDUKASI MENJAGA KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DENGAN RAMUAN TRADISIONAL

Seri Wahyuni, Greiny Arisani, Noordiati Noordiati, Wahidah Sukriani

Abstract


Abstrak: Memelihara kesehatan reproduksi ialah salah satu hal yang hal diperhatikan, terutama pada remaja. Masa remaja ialah waktu terbaik untuk membentuk kebiasaan baik dalam menjaga kebersihan khususnya organ reproduksi, yang menjadi aset dalam jangka waktu yang lama. Satu diantara cara dalam mencegah terjadinya keputihan tidak normal dengan memakai ramuan tradisional (daun sirih hijau), komponen dalam ramuan tradisional (daun sirih hijau) bermanfaat untuk terapi pada remaja putri yeng mengalami keputihan. Kegiatan ini bertujuan mengetahui pengetahuan dan praktik remaja tentang menjaga kesehatan reproduksi dengan ramuan tradisional.Metode Pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan cara melakukan penyuluhan membuat ramuan tradisional yang diikuti sebanyak 30 orang remaja di Palangkaraya. Hasil kegiatan ada peningkatan pengetahuan mahasiswa dengan kategori kurang 93,3 menjadi 96,67%. Edukasi kepada remaja sebaya sebagai upaya pendidikan kesehatan menjaga kesehatan reproduksi dengan menggunakan ramuan tradisional perlu dilakukan secara berkesinambungan.


Abstract: Maintaining reproductive health is one of the things that must be considered, especially for adolescents. Adolescence is the best time to form good habits in maintaining cleanliness, especially the reproductive organs, which are assets in the long term. One of the ways to prevent abnormal vaginal discharge is by using traditional ingredients (green betel leaf), components in traditional ingredients (green betel leaf) are useful for therapy in adolescent girls World Health Organization experience vaginal discharge. This activity aims to determine the knowledge and practice of adolescents about maintaining reproductive health with traditional ingredients. The method of implementation of this activity is by conducting counseling on making traditional ingredients which was attended by 30 teenagers in Palangkaraya. The result of the activity was that there was an increase in student knowledge in the less category from 93. 3 to 96. 67%. Education for adolescent peers as an effort to maintain reproductive health health education by using traditional ingredients needs to be carried out on an ongoing basis.


Keywords


Reproductive Health; Teenager; Traditional Herbs.

Full Text:

PDF

References


Abrori, Hernawan, A. D., & Ermulyadi. (2017). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Keputihan Patologis Siswi Sman 1 Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara. Unnes Journal of Public Health, 6(1), 25–34.

Andareto, O. (2015). Apotik Herbal Sekitar Anda. Pustaka Ilmu Semesta.

Baety, D. N., Riyanti, E., & Astutiningrum, D. (2019). Efektifitas Air Rebusan Daun Sirih Hijau dalam Mengatasi Keputihan Kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Gombong. The 10th University Research Colloqium 2019.

Hidayati, B. K., & Farid, M. (2016). Konsep Diri, Adversity Quotient dan Penyesuaian Diri pada Remaja. Persona:Jurnal Psikologi Indonesia, 5(02), 137–144. https://doi.org/10.30996/persona.v5i02.730

Kemenkes RI. (2017). Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. In Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja (Issue Remaja, pp. 1–8). https://www.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infodatin reproduksi remaja-ed.pdf

Khuzaiyah, S., Krisyanti, R., & Mayasari, I. C. (n.d.). Karakteristik Wanita dengan Fluor Albus. Jurnal Ilmiah Kesehatan, VII(1).

Kuntoro, H. I. (2016). Pengetahuan Personal Hygiene Remaja Putri pada kasus Keputihan. Jurnal Biometrika Dan Kependudukan, 5(1), 43–51.

Kusparlina, E. P. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja tentang Kesehatan Reproduksi dengan Perilaku Seks Bebas di SMK PGRI I Mejayan. Jurnal Delima Harapan, 6(2), 82–88. https://doi.org/10.31935/delima.v6i2.85

Marhaeni, G. A. (2016). Keputihan Pada Wanita. Jurnal Skala Husada, 13(1), 30–38. https://doi.org/10.1007/s11038-006-9134-2

Misrina, & Safira, S. (2020). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Dengan Perilaku Seks Pranikah Di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Mereudu Kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 6(1), 373–382.

Miswanto. (2014). Pentingnya Pendidikan dan Seksualitas pada Remaja. Jurnal Studi Pemuda, 3(2), 111–122.

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Rineka Cipta.

Okta Ernawati. (2018). Pengaruh Air Rebusan Daun Sirih Merah (Piper Crocatum) Terhadap Penurunan Gejala Fluor Albus Pada Wanita Usia Subur. STIKES Insan Cendekia Medika Jombang.

Prawirohardjo, S. (2014). Ilmu Kandungan. In Ilmu Kandungan. PT. BIna Pustaka Sarwono Prawirohardjo. http://repo.unsrat.ac.id/1539/1/1._Buku_Ilmu_Kandungan_revisi.pdf

Rahayu, A., Noor, M. Sy., Yulidasari, F., Rahman, F., & Putri, A. O. (2017). Kesehatan Reproduksi Remaja & Lansia. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9).

Rohan, hasdianah h., & Siyoto, S. (2013). Kesehatan Reproduksi. 1–46.

Romulo, H. M., Akbar, S. N., & Mayangsari, M. D. (2016). Peranan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Terhadap Perilaku Seksual Remaja Awal. Jurnal Ecopsy, 1(4). https://doi.org/10.20527/ecopsy.v1i4.504

Salamah, U., Kusumo, D. W., & Mulyana, D. N. (2020). Faktor perilaku meningkatkan resiko keputihan. Jurnal Kebidanan, 9(1), 7. https://doi.org/10.26714/jk.9.1.2020.7-14

Senja, A. O., Widiastuti, Y. P., & Istioningsih. (2015). Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi. FamilyEdu: Jurnal Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, 1(2), 85–92.

Siddiq, H. B. H. F. (2018). Edukasi dan Pelatihan Menjaga Kesehatan Reproduksi Remaja Putri dengan Ramuan Tradisional. Warta Pengabdian, 12(1), 196. https://doi.org/10.19184/wrtp.v12i1.7344

WHO. (2020). Adolescent Development. https://www.who.int/westernpacific/news/q-a-detail/adolescent-health-and-development

World Health Organization [WHO] -SEARO. (2018). Strategic Guidance on Acelerating Actions for Adolescent Health (2018 -2022). https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/274312/9789290226475-eng.pdf?sequence=1&isAllowed=y




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v5i5.5268

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Seri Wahyuni, Greiny Arisani, Noordiati Noordiati, Wahidah Sukriani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: