PENINGKATAN PEMAHAMAN MASYARAKAT UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN DESA WISATA GIRIPURNO

Eksa Rusdiyana, Putri Permatasari

Abstract


Abstrak: Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mendukung pengembangan Desa Giripurno, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah pada aspek pariwisata. Giripurno memiliki potensi wisata alam sewu namun belum bisa dikembangkan sebagai desa wisata karena terkendala pengelolaan seperti ketiadaan pengelola kelompok sadar wisata (pokdarwis), sarana prasarana serta program pendukung yang belum saling sinergi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan melalui program kuliah kerja nyata (KKN) model kemitraan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta selama 45 hari dengan melibatkan 20 mahasiswa. Program kerja KKN disusun dengan menggunakan pendekatan partisipasi aktif kelompok masyarakat mitra yang terdiri atas: pembinaan pokdarwis, sosialisasi BUMDES, branding produk kopi, pelatihan pembuatan kostum carnival dan make up karakter, pelatihan creative post photo dan video melalui smartphone, sapta pesona, revitalisasi desa, pelatihan ecoprint, serta kegiatan pementasan. Hasil kegiatan mampu meningkatkan pemahaman dan ketrampilan dengan tingkat partisipasi 73-97% kelompok mitra terkait urgensi pengelolaan desa wisata serta penyiapan sumber daya penggerak desa wisata.


Abstract: This community service activity aims to support the development of Giripurno Village, Ngadirejo District, Temanggung Regency, Central Java in the tourism aspect. Giripurno has the potential for sewu nature tourism but cannot be developed as a tourist village due to management constraints such as the absence of a tourism awareness group (pokdarwis) manager, infrastructure and supporting programs that have not been synergized with each other. This community service activity was carried out through a real work course (KKN) partnership model of Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta for 45 days involving 20 students. The KKN work program is structured using an active participation approach of partner community groups consisting of: pokdarwis development, BUMDES socialization, coffee product branding, training on making carnival costumes and character make-up, creative post photo and video training via smartphones, Sapta Pesona, village revitalization, ecoprint training, as well as staging activities. The results of the activity were able to increase the understanding and skills with a participation rate of 73-97% of partner groups regarding the urgency of managing tourist villages and preparing tourism village driving resources with level of participation.


Keywords


Village; Partnership; KKN: Tourism

Full Text:

PDF

References


Buhani, Noviadi, R., & Suharso. (2018). Pengolahan Sampah Rumah Tangga Berbasis Partisipasi Aktif dari Masyarakat Melalui Penerapan Metode 4Rp untuk Menghasilkan Kompos. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 7–13.

Damanik, J. (2005). Penanggulangan Kemiskinan Melalui Pariwisata: Dari Konsep Menuju Implementasi. Pusat Studi Pariwisata dan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia.

Djabbar, A., Rizal, J., & Rizaly, E. N. (2021). ampak Keberadaan Sektor Pariwisata Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Home Creative “Lentera Donggo” Kecamatan Soromandi Bima NTB. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Bidang Pariwisata, 1(1), 14–20.

Fandeli, C. (1995). Dasar-Dasar Manajemen Pariwisata Alam. Liberty.

Gautama, B. P., Yuliawati, A. K., Nurhayati, N. S., Fitriyani, E., & Pratiwi, I. I. (2021). Pengembangan Desa Wisata Melalui Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 355–369.

Hall, C. M. (2008). Tourism Planning Polices, Processes and Relationship (second edition). Pearson Prentice Hall.

Huang, W.-J., Beeco, J. A., Hallo, J. C., & Norman, W. C. (2016). Bundling attractions for Rural Tourism Development. Journal of Sustainable Tourism, 24(10), 1387–1402.

Oka, I. M. D., Winia, I. N., & Pugra, I. W. (2015). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pengolahan Masakan Seafoods untuk Menunjang Pariwisata Di Desa Wisata Serangan. Jurnal Aplikasi IPTEKS, 1(1), 9–18.

Pakpahan, R. (2018). Implementasi Prinsip Pariwisata Berbasis Komunitas Di Desa Wisata Nglinggo Yogyakarta. JUMPA, 5(1), 129–146.

Prabu, M. A. A. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Remaja Rosdakarya.

Primadany, S. R., Mardiyono, & Riyanto. (2013). Analisis Strategi Pengembangan Pariwisata Daerah (Studi pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Daerah Kabupaten Nganjuk). Jurnal Administrasi Publik, 1(4), 135–143.

Purnaya, I. G. K. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Andi Offset.

Rizal, J., Rizaly, E. N., & Djabbar, A. (2021). Hubungan Tingkat Partisipasi dengan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat dalam Pengembangan Wisata Pesisir. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Bidang Pariwisata, 1(1), 1–7.

Suansri, P. (2003). Community Based Tourism Handbook. Responsible Ecological Social Tours (REST) Project.

Yuliawati, A. K., Gautama, B. P., Rofaida, R., Wulung, Panji, S. R., Aryanti, & Nur, A. (2020). Peningkatan Kapasitas Komunitas Pariwisata Desa Tentang Pariwisata Kreatif Di Belitung Timur. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 3(2), 110–117.




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v5i5.5309

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Eksa Rusdiyana, Putri Permatasari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: