DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN UBI ALABIO UNTUK PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT

Tanwirul Millati, Susi Susi, Herliani Herliani, Hemy Sriana

Abstract


Abstrak: Ubi Alabio atau uwi (Dioscorea alata L) merupakan tanaman pangan lokal jenis umbi-umbian yang potensial yang dapat dijadikan sebagai bahan pangan alternative dan pangan fungsional. Ubi Alabio mengandung karbohidrat dan protein tinggi tetapi kadar gula rendah. Selain itu beberapa penelitian menyebutkan beberapa manfaat kesehatan ubi Alabio. Namun pemanfaatan ubi Alabio selama ini masih terbatas, biasanya masyarakat mengkonsumsi ubi Alabio hanya dengan menggoreng, merebus/mengukus, atau sebagai campuran dalam sayur. Padahal ubi Alabio dapat diolah menjadi beberapa produk olahan yang lebih menarik dan disukai masyarakat. seperti brownies, roti kukus dan kue kering. Oleh karena itu perlu dikenalkan diversifikasi produk olahan ubi Alabio melalui kegiatan pelatihan kepada masyarakat yang dilaksanakan di desa Murung Asam, Tujuan dari kegiatan ini adalah memberi pengetahuan dan keterampilan kepada mitra tentang nilai gizi, manfaat kesehatan dan diversifikasi pengolahan ubi Alabio kepada masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 90% peserta memahami materi yang telah disampaikan dan terampil dalam pengolahan ubi Alabio. Peserta juga sangat puas dengan hasil pelatihan, karena produk olahan ubi Alabio rasanya enak, bergizi dan tampilan produk menarik.

Abstract : Ubi Alabio or Uwi (Dioscorea alata L) is a potential local tubers crop that could be used as alternative and functional food. Ubi Alabio contains high carbohydrate and protein but low sugar. Beside that few researches showed some health benefits on ubi Alabio. However ubi Alabio is underutilized which showed with locals just used few methods to consume ubi Alabio such as: fried, boiled or soup ingredient. Even though ubi Alabio could be processed into some product that more interesting for people like brownies, steamed bun and cookies. Therefore, it is necessary to introduce the diversification of processed ubi Alabio products through training activities to the local communities where held in the village of Murung Asam. The purpose of the activity is to provide knowledge and skills to participants about nutrition, health benefit and diversification of processing of ubi Alabio for local communities. The result showed 90% participants understand the subject and already skilled in processing ubi Alabio. Participants were also very satisfied with the results because of the processed product is tasty, nutritious and appealing.


Keywords


diversification; local food; processing; ubi Alabio

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References


Antarlina, S. S., & Ginting, E. (2008). Potensi dan propek pengembangan uwi (Dioscorea alata L.) dalam mendukung ketahanan pangan di Kalimantan Selatan. Seminar Nasional Kacang-Kacangan Dan Umbi-Umbian Tahun 2008. https://balitkabi.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2018/01/ prosiding-2008

Antarlina, S. S., & Umar, S. (2010). Teknologi pengolahan komoditas unggulan mendukung pengembangan agroindustri di lahan lebak. Amazon.Com, 299–312. https://www.academia.edu/5346567/299

Apriansyah, R. (2018). Pengaruh subtitusi tepung uwi ( Dioscoe alata) pada pemakaian tepung terigu terhadap mutu mie yang di hasilkan. [Skripsi] Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan.

Baah, F. D., Maziya-Dixon, B., Asiedu, R., Oduro, I., & Ellis, W. O. (2009). Nutritional and biochemical composition of D. alata (Dioscorea spp.) tubers. Journal of Food, Agriculture and Environment, 7(2), 373–378.

Budoyo, S. (2010). Kandungan karbohidrat dan pola pita isozim pada varietas lokal ubi kelapa (Dioscorea alata) di Kabupaten Karanganyar. [Thesis] Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Hapsari, R. T. (2014). Prospek Uwi Sebagai Pangan Fungsional Dan Bahan Diversifikasi Pangan. Buletin Palawija, 27, 26–38. https://doi.org/10.21082/ bulpalawija. v0n27. 2014. p26-38

Helen, O. (2013). Dioscorea alata L. Reduces Body Weight by Reducing Food Intake and Fasting Blood Glucose Level. British Journal of Medicine and Medical Research, 3(4), 1871–1880. https://doi.org/10.9734/bjmmr/2013/3791

Ihediohanma, N. C., Onuegbu, N. C., Peter-Ikechukwu, A. I., & Ojimba, N. C. (2012). A comparative study and determination of glycemic indices of three yam cultivars (Dioscorea rotundata, Dioscorea alata and Dioscorea domentorum). Pakistan Journal of Nutrition, 11(6), 547–552. https://doi.org/10.3923/ pjn.2012.547.552

Jusuf, M., Rahayuningsih, S. A., & Ginting, E. (2008). Ubi Jalar Ungu. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 30(4).

Lisdawati, N. (2021). Budidaya ubi Alabio. Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan.

Lubag, A. J. M., Laurena, A. C., & Mae Tecson-Mendoza, E. (2008). Antioxidants of Purple and White Greater Yam (Dioscorea alata L.) Varieties from the Philippines. Philippine Journal of Science, 137(1), 61–67. https://www.researchgate.net/publication/267416794

Munawaroh, P. S. S. J., Putri, Rukmi, W. D., & Hapsari, L. (2018). Karakteristik Fries Uwi Putih (Dioscorea Alata) dengan kajian Konsentrasi Kalsium Klorida Dan Lama Blanching. Jurnal Teknologi Pertanian, 19(1), 33–42. https://doi.org/10.21776/ub.jtp. 2018.019.01.4

Prasetya, M. W. A., Estiasih, T., Ida, N., & Nugrahini, P. (2016). Potensi tepung ubi kelapa ungu dan kuning ( Dioscorea alata L .) sebagai bahan pangan mengandung senyawa bioaktif : Kajian Pustaka. Jurnal Pangan dan Agroindustri 4(2), 468–473.

Rachman, M. A., Nisa, F. C., & Estiasih, T. (2015). Mie dari ubi kelapa (Dioscorea alata L): Kajian Pustaka. Jurnal Pangandan Agroindustri, 3(2), 631–637.

Sari, I. P., Lukianingsiih, E., Rumiyati, & Setiawan, I. M. (2013). Glycaemic Index of Uwi, Gadung, and Talas Which Were Given on Rat. Traditional Medicine Journal, 18(3), 127–131. https://doi.org/10.22146/tradmedj.8196

Warda, S. S. I. (2018). Studi pembuatan es krim uwi ungu. [Skripsi]. Universitas Hasanuddin Makassar.

Widyawati, A. T. (2017). Prospek Budidaya Uwi Sebagai Pangan Fungsional Mendukung Diversifikasi Pangan. Prosiding Seminar Hasil Nasional, 1, 132–141.




DOI: https://doi.org/10.31764/jmm.v6i1.6615

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Tanwirul Millati, Susi, Herliani, Hemy Sriana

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) p-ISSN 2598-8158 & e-ISSN 2614-5758
Email: [email protected]

________________________________________________________________

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) already indexing:

      

         

 

________________________________________________________________ 

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) OFFICE: