PENGARUH MODEL GIVING QUESTION GETTING ANSWERS MELALUI METODE EKSPERIMEN TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR FISIKA
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model Giving Question Getting Answers melalui metode eksperimen terhadap motivasi dan hasil belajar fisika peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan posstest only control group disign. Populasi terdiri dari seluruh peserta didik kelas XI SMAN 1 Labuapi. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah sampling jenuh, dengan kelas XI MIA 1 sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas XI MIA 2 sebagai kelas eksperimen 2. Kelas eksperimen 1 diberi perlakuan model Giving Question Getting Answers melalui metode eksperimen sedangkan kelas eksperimen 2 diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran Giving Question Gettig Answers tanpa metode eksperimen. Instrumen motivasi belajar menggunakan angket motivasi sedangkan instrumen hasil belajar menggunakan soal pilihan ganda. Hipotesis penelitian diuji menggunakan uji Manova, hasilnya menunjukkan Nilai Sig. <0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model Giving Question Getting Answers melalui metode eksperimen terhadap motivasi dan hasil belajar fisika peserta didik.
Kata kunci: model GQGA melalui metode eksperimen; motivasi; hasil belajar.
ABSTRACT
The aim of this research is to know the impact of the applying Giving Question Getting Answers model with experimental methods toward the learning motivation and result of physics learning. The type of research used was quasi-experimental with posttest only control group design. The population was all student of grade XI in senior high school 1 of Labuapi. The sampling technique used saturation sampling, while the sample are class XI MIA 1 as the experimental 1 class, and the XI MIA 2 as experimental 2 class. Experimental 1 class was treated with giving question getting answers learning model with experimental methods and experimental 2 class was treated with giving question getting answers learning model without experimental methods. The instrument of motivation learning was used motivation questionnaire and instrument the result of physics learning used multiple choice test. The research hypothesis was tested using Manova-test, data analysis shows that Sig. <0,05which mean that H0 was rejected and Ha accepted. Thus, it can be concluded that there are effect of Giving Question Getting Answers model with experimental methods on student’s motivation and physics learning result.
Keywords: GAGQ model with experimental methods; motivation; physics learning result.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ardhuha, J., Wahyudi, & Kosim. (2013). Pengembangan panduan praktikum fundamental of physics II sebagai bahan ajar untuk mendukung pelaksanaan praktikum pada program khusus PGMIPABI di FKIP Unram. Jurnal Kependidikan, 12(1), 37-41.
Arikunto, S. (2012). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.
Astuti, R., Widha, S., & Suciati, S. (2012). Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Keterampilan Proses Sains Menggunakan Metode Eksperimen Bebas Termodifikasi dan Eksperimen Terbimbing Ditinjau dari Sikap Ilmiah dan Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Inkuiri. 1(1), 51-59.
Chasanah, A., Slamet, S., & Arianto, J. (2012). Pengaruh Model Pembelajaran Aktif Tipe Giving Question and Getting Answers terhadap Hasil Belajar. Jurnal Pendidikan Biologi 4(3), 29-38.
Chebii, R., Wachanga, S., & Kiboss, J. (2012). Effects of science process skills mastery learning approach on students’ acquisition of selected chemistry practical skills in school. Creative Education. 3(1), 1291- 1296.
Djamarah, S. B., & Zain, A. (2010). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Erdina, E. (2017). Penerapan Pembelajaran GQGA untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika. Jurnal Pendidikan Sosial, Sains dan Humaniora. 3(4), 663-680.
Hamdu, H & Agustina, A. (2011). Pengaruh Motivasi Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan. 12(1), 90-96.
Handika, J. (2010). Pembelajaran Fisika melalui Inkuiri Terbimbing dengan Metode Eksperimen dan demonstrasi ditinjau dari aktivitas dan perhatian Mahasiswa. JP2F. 1(1), 9-23.
Hikmawati. (2015). Pembelajaran Fisika dengan Model Siklus Belajar 5 –E (Engage, Explore, Explain, Elaborate, Evaluate) Sebagai Upaya Meningkatkan Kecakapan Hidup Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi. 1(1), 27.
Irianto, A. (2014). Statistik. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Liliawati, W. (2011). Pembekalan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa SMA melalui Pembelajaran Fisika Berbasis Masalah. Jurnal Pengajaran MIPA. 16(2), 93-98.
Mappase, M. (2009). Pengaruh Craa dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Programmable Logic Controller (PLC) Siswa Kelas III Jurusan Listrik SMK Negeri 5 makasar. Jurnal MEDTEK. 1(2), 1-6.
Mayangsari, D., Nuriman., & Agustiningsih. (2014). Penerapan Metode Eksperiment untuk Meningkatkan Ativitas dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VI Pokok Bahasan konduktor dan Isolator SDN Semboro Probolinggo Tahun Pelajran 2012/2013. Jurnal Edukasi UNEJ. 1(1), 27-31.
Pasa, A I L. (2016). Penerapan Metode Eksperimen Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar. Jurnal Ilmu Pendidikan Indonesia. 3(2), 173-186.
Pelawi, H S & Karya, S. (2016). Pengaruh Model Problem ased Learning dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa di Kelas SMA Swasta Sinar Husni. Jurnal Pendidikan Fisika. 5(1), 32-41.
Salam, H., Setiawan, A., & Hamidah, I. (2010). Pembelajaran berbasis virtual laboratory untuk meningkatkan penguasaan konsep pada materi listrik dinamis. Bandung: UPI.
Sardiman, S. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Semarang: Unnes Press.
Setyosari, P. (2016). Metode Penelitian Pendidikan Dan Pengembangan. Jakarta: Kencana.
Sugiyono. (2017). Statistika untuk Penelitian. Bandung :Alfabeta
Suprijono, A. (2012). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Susanti, D F., Yenny, A., & Suratmi, S. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Giving Question Getting Answers terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik pada Materi Sistem Koordinasi di SMA Negeri 10 Palembang. Seminar Nasional Pendidikan IPA. 1(1), 469-479.
Utami, U. (2014). Efektivitas Pemanfaatan Media Pembelajaran Animasi untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Fisika Siswa Madrasah Aliyah Negeri Wonosobo. Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVIII HFI Jateng & DIY. 1(1), 334-337.
Wardani, A D., & Supahar, S. (2017). Pengaruh Penerapan Model Pembelajara Giving Questin Getting Answers Menggunakan Media Audivisual terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X SMAN 2 Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Fisika 6(6), 524-530.
Widiyanto, J. (2011). Penggunaan media berbasis komputer untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa. Jurnal Pendidikan MIPA, 3(1), 42-46.
Widodo, S., Susanto, H., & Yulianto, A. (2013). Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Berbasis Eksperimen Inkuiri terhadap Motivasi Belajar Siswa. Unnes Physics Education Journal. 2(2), 13-18.
Yatim, R. (2009). Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta : Kencana Perdana Media Group.
Yunus, M., & Kurniati, I. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Aktif Tipe Giving Question and Getting Answers terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Bajeng. Jurnal Chemica 14(1), 20-26.
DOI: https://doi.org/10.31764/orbita.v6i1.1611
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
ORBITA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika
p-ISSN 2460-9587 || e-ISSN 2614-7017
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
EDITORIAL OFFICE: