PENERAPAN TEKNIK MODERASI TERHADAP IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MITIGASI BENCANA DI SEKOLAH DASAR
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan tanggapan dan pendapat guru tentang pelaksanaan model pembelajaran mitigasi bencana dan upaya meningkatkannya di sekolah dasar. Penelitian dilaksanakan terhadap 12 guru SD negeri 1 Sembalun Lombok Timur, NTB. Penelitian deskriptif ini dimulai dengan menampilkan sebuah model pembelajaran mitigasi bencana tanah longsor oleh tim peneliti yang dilanjutkan dengan diskusi struktur pembelajaran mitigasi bencana yang diaplikasikan dari modeling sebelumnya. Hasil penelitian mendapatkan 5 pokok pikiran tentang pelaksanaan model pembelajaran mitigasi bencana tanah longsor, yaitu 1) mengkondisikan peserta didik menghadapi bencana alam dalam proses pembelajaran, 2) guru harus memiliki langkah yang tepat dalam memberikan pemahaman tentang bencana alam dan melakukan demontrasi langsung sehingga peserta didik memahami dengan seksama, 3) guru harus memiliki pengetahuan kebencanaan gempabumi, tsunami, tanah longsor, banjir, angin topan dan gunungapi, 4) guru memberikan contoh pembelajaran mitigasi bencana kepada peserta didik menggunakan alat bantu seperti video, alat mitigasi bencana dan lainnya, 5) pemahaman resiko/bahaya, kerentanan (kelemahan), ancaman dan kemampuan/kekuatan bencana tanah longsor.
Kata kunci: teknik moderasi; implementasi model pembelajaran mitigasi bencana; sekolah dasar.
ABSTRACT
This study aims to reveal the responses and opinions of teachers about the implementation of the disaster mitigation learning model and efforts to improve it in primary schools. The study was conducted on 12 teachers of SD Negeri 1 Sembalun, East Lombok, NTB. This descriptive study begins by presenting a learning model for landslide disaster mitigation by the research team, followed by a discussion of the disaster mitigation learning structure applied from the previous modeling. The results of the study obtained 5 main ideas about the implementation of the landslide disaster mitigation learning model, namely 1) conditioning students to face natural disasters in the learning process, 2) teachers must have the right steps in providing an understanding of natural disasters and conducting direct demonstrations so that students understand carefully, 3) teachers must have knowledge of earthquakes, tsunamis, landslides, floods, hurricanes and volcanoes, 4) teachers provide examples of disaster mitigation learning to students using tools such as videos, disaster mitigation tools and others, 5) understanding risk/hazard, vulnerability (weakness), threat and capability/strength of landslide disaster.
Keywords: moderation techniques; implementation of disaster mitigation learning model; primary school.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ayub, S. (2019). Model Pembelajaran Kesiapsiagaan Gempabumi di Sekolah Dasar. Jurnal Orbita Universitas Muhammadyah Mataram, 5(2), 65-72. doi: https://doi.org/10.31764/orbita.v5i2.1187
A. Rusilowati . (2012). Mitigasi Bencana Alam Berbasis Pembelajaran Bervisi Science Environment Technology and Society. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. 8(1), 51-60. Retrived from.
https://doi.org/10.15294/jpfi.v8i1.1994
Ayriza, Y. (2011). Peningkatan Keterampilan Guru Bimbingan Konseling dalam Pemerolehan Kesiapan Psikologis Siswa Menghadapi Bencana Alam. Jurnal Ilmiah Pendidikan Cakrawala. 2(2011), 230-242. Retrived from https://doi.org/10.21831/cp.v0i2.4230
Agustiana, T. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Mitigasi Bencana terhadap Pemahaman dan Ketahanmalangan Siswa. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran. 46(2), 97-105. Retrived from.http://dx.doi.org/10.23887/jppundiksha.v46i2%20Juli.2660
BNPB. (2021). Update Bencana Alam Tahun 2021. Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana
DAPS - SEQIP. (2009). Materi Pelatihan Banjir Modul I -5. Jakarta : GTZ-Dcpartcmcn Pcndidikan Nasional Direktorat Pembinaan TK clan SD.
DAPS - SEQIP. (2009). Materi Pelatihan Tanah Longsor Modul 1-5. Jakarta : GTZ-Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Pcmbinaan TK dan SD.
DAPS - SEQlP. (2009). Materi Pclatihan Gcmpa Bumi Modul 1-5. Jakarta : GTZ-Departemen Pendidi kan Nasional Direktorat Pembinaan TK dan SD.
DAPS - SEQTP. (2009). Materi Pelatihan Tsunami Modul 1-5. Jakarta : GTZ-Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Pembinaan TK dan SD.
Diposaptono S. (2005). Tsunami Mitigation Technology. Jakarta: Republic of Indonesia Maritime and Fisheries Agency Tsunami Mitigation Training Material.
Dwiningrum, A.,I.,S. (2020). School Strategies in Strengthening Student Resilience in Disaster-Prone Areas. Jurnal Ilmiah Pendidikan Cakrawala. 39(3), 720-731. Retrived from https://doi.org/10.21831/cp.v39i3.30249
Diposaptono, S. (2005). Tsunami Mitigation Technology. Jakarta: Republic of Indonesia Maritime and Fisheries Agency Tsunami Mitigation Training Material.
Djamarah. (2005). Teachers and Students in Educative Interaction, A Psychological Theoretical Approach. Jakarta: Rineka Cipta.
Ibrahim, M. (2000). Problem Based Learning. Surabaya: University Press
Klinger, Walter. (1997). Survey of Teaching Methods in Natural Sciences. Erziehungswiss. Fakultat der Universtat: Erlangen-Nurnbe.
Muhammad, A. (2019). Pengembangan Materi Pendidikan Agama Islam (PAI) Berwawasan Mitigasi Bencana Alam pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Palu. Jurnal Diskursus Islam. 7(3), 453-465. Retrived from. http://103.55.216.56/index.php/diskursus_islam/article/view/12681/pdf
Ramadhani, R. M., Gustaman, F. A. I., Kodar, M. S., & Widanaha, I. K. (2020). Implementasi Program Sekolah Aman Bencana Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Balikpapan Kalimantan Timur. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia, 7(2), 162–176.
Sugiyono. (2017). Qualitative Quantitative Research Methods and R & D. Bandung: Alfabeta.
Suprapto S. (2002). Flood Disaster, Material for Disaster Power Training. Yogyakarta : PSBA UGM.
Suhardjo, D. (2011). Arti Penting Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Mengurangi Resiko Bencana. Jurnal Ilmiah Pendidikan Cakrawala. 2(2011), 174-188. Retrived from https://doi.org/10.21831/cp.v0i2.4226
Tohani, E., Wibawa, L. (2019). The Role of Social Capital in Disaster Management of Disaster Vulnerable Village Community on The Merapi Eruption. Jurnal Ilmiah Pendidikan Cakrawala. 38(3), 527-538. Retrived from https://doi.org/10.21831/cp.v38i2.21821
Wibowo, S., & Sudarsono, A. (2017). Pemahaman Menejemen Bencana Siswa Smp Di Kabupaten Sleman. Jipsindo, 4(1), 1–21. doi:https://doi.org/10.21831/jipsindo.v4i1.14834
Widodo, E., Widowati, A., Suyoso. (2014). Model Revitalisasi Sekolah Terdampak Erupsi Merapi melalui Pembuatan Perangkat Pembelajaran Inovatif Berbahan Dasar Limbah AnOrganik. Jurnal Ilmiah Pendidikan Cakrawala. 2(2014), 277-285. Retrived from. https://doi.org/10.21831/cp.v2i2.2167
Wedyawati, N. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran IPA Terintegrasi Mitigasi Bencana Terhadap Hasil Belajar. Jurnal Pendidikan. 15(2), 261-273. Retrived from.
http://dx.doi.org/10.31571/edukasi.v15i2.636
Yerizon, (2020). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Model Pembelajaran Discovery Learning pada Mataeri Matematika Berorientasi Mitigasi Bencana. Jurnal Gantang. 5(1), 69-76. Retrived from.https://doi.org/10.31629/jg.v5i1.1898
DOI: https://doi.org/10.31764/orbita.v7i2.6362
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
ORBITA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika
p-ISSN 2460-9587 || e-ISSN 2614-7017
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
EDITORIAL OFFICE: