PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA FISIKA DENGAN MENERAPKAN PEMBELAJARAN TUNTAS (MASTERY LEARNING) KELAS XI-TKJ SMK NEGERI 1 NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN PELAJARAN 2019-2020
Abstract
ABSTRAK
Prestasi belajar adalah hasil atau akibat dari kegiatan belajar.Untuk mengetahui tentang prestasi belajar perlu dijelaskan tentang hakekat belajar.Belajar merupakan suatu proses yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,sebagai hasil pengalaman ( Slameto,1991).Dimana perubahan itu bersifat kontinyu dan fungsional,terjadi secara sadar,bersifat positif dan aktif,bukan bersifat sementara,bertujuan atau terarah,dan mencakup seluruh aspek tingkah laku yang selanjutnya dinamakan prestasi belajar. Prestasi belajar dapatdikatakan membekas atau konstan, jika perubahan yang terjadi akibatproses belajar tahan lama dan tidak terhapus begitu saja.Proses pembelajaran khususnya IPA Fisika akan lebih efektifdan bermakna apabila siswa berpartisi aktif, dengan cara tidakmenunjukkan sikap pasif di dalam kelas maupun di luar kelas. Tetapisampai saat ini masih banyak terdengar keluhan bahwa mata pelajaranIPA Fisika membosankan, tidak menarik, memusingkan yang cenderungmembuat siswa menjadi kurang merespon saat pelajaran berlangsung,bahkan ada siswa yang tidak masuk sekolah dikarenakan ada matapelajaran IPA Fisika . Kenyataan ini adalah suatu persepsi negatif terhadap IPA Fisika.Salah satu cara untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran IPA Fisika adalah melalui pendekatan belajar tuntas (masterylearning).Oleh karena itu penulis perlu melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul Peningkatan Prestasi Belajar IPA Fisika dengan Menerapkan Pembelajaran Tuntas(Mastery Learning ) Kelas XI-TKJ SMK Negeri 1 Narmada Kab. Lombok Barat Tahun Pelajaran 2019-2020.
Kata Kunci: pembelajaran tuntas; mastery learning; prestasi belajar.
ABSTRACT
Learning achievement is the result or result of learning activities. To know about learning achievement, it is necessary to explain about the nature of learning. Learning is a process carried out by a person to obtain a new behavior change as a whole, as a result of experience (Slameto, 1991). Where the changes are continuous and functional, occur consciously, are positive and active, not temporary, purposeful or directed, and cover all aspects of behavior, hereinafter referred to as learning achievement. Learning achievement can be said to be imprinted or constant, if the changes that occur as a result of the learning process are durable and not simply erased. The learning process, especially Physics Science, will be more effective and meaningful if students participate actively, by not showing a passive attitude in the classroom or outside the classroom. But until now, there are still many complaints that Physics Science subjects are boring, uninteresting, confusing which tends to make students less responsive during lessons, there are even students who don't go to school because there are Physics Science subjects. This fact is a negative perception of Science Physics. One way to improve student achievement in learning science physics is through a mastery learning approach. Therefore, the authors need to conduct classroom action research with the title Improving Physics Science Learning Achievement by Applying Mastery Learning for Class XI-TKJ SMK Negeri 1 Narmada Academic2019-2020 Year.
Keywords: complete learning; mastery learning; learning achievement.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Astuti, Fitri. (2007). Usaha Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Merespon Pelajaran IPA Fisika Melalui Pendekatan Belajar Tuntas. Skripsi-UMS (tidak diterbitkan).
Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekaran Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Anonim, 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Budiyanti, Ana Rahmi. (2007). Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Melalui Pendekatan Belajar Tuntas. Skripsi-UMS (tidak diterbitkan).
Djamarah, Syaiful Bahri. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta
Hamalik, Oemar. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Margono. (2004). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta
Maryamah, Siti. (2007). Usaha Meningkatkan Pemahaman Konsep, Fakta, Prinsip, dan Skill IPA Fisika Melalui Metode Mastery Learning. Skripsi-UMS (tidak diterbitkan).
Moleong. (1990). Metodologi Penelitian. Bandung: Remaja Rosdakarya
Mudjiono, Dimyati. (1999). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta
Suradi. 2006. Upaya Peningkatan Minat Belajar IPA Fisika Melalui MetodeBelajar Tuntas (Mastery learning). Skripsi-UMS (tidak diterbitkan).
Suryosubroto. (2002). Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta.
Sutama. (2000). Peningkatan Efektivitas Pembelajaran IPA Fisika MelaluiPembenahan Gaya Belajar Guru di SLTA Negeri 18 Surakarta. Tesis Magister PPS. UNY (tidak diterbitkan).
TIM. (2001). Pedoman Penulisan Skripsi. Surakarta: UMS.
Wiriaatmadja, Rochiati. (2006). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Remaja Rosdakarya.
DOI: https://doi.org/10.31764/orbita.v7i2.6924
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
______________________________________________________
ORBITA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika
p-ISSN 2460-9587 || e-ISSN 2614-7017
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
EDITORIAL OFFICE: