PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM MENGUATKAN IDENTITAS NASIONAL SISWA DI LUAR NEGERI: PERSPEKTIF GURU DAN SISWA DI SEKOLAH INDONESIA MALAYSIA DAN SINGAPURA
Abstract
Abstrak: Pendidikan multikultural menjadi semakin penting, terutama bagi komunitas diaspora karena sekolah-sekolah Indonesia Luar Negeri menghadapi tantangan unik dalam mempertahankan dan memperkuat identitas nasional siswa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perspektif guru dan siswa mengenai implementasi pendidikan multikultural di sekolah-sekolah Indonesia luar negeri dan bagaimana hal ini mempengaruhi persepsi dan praktik identitas nasional mereka. Pendekatan penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dan metode wawancara mendalam terhadap guru dan siswa di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu, Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, dan Sekolah Indonesia Singapura, penelitian ini mendapatkan pemahaman mendalam tentang dinamika di dalam kelas, strategi pengajaran yang digunakan, serta respons dan interaksi antara guru dan siswa dalam konteks multikultural. Penelitian ini menghasilkan perspektif guru dan siswa terkait karakteristik Sekolah Indonesia Luar Negeri di Malaysia dan Singapura, penerapan pendidikan multikultural di Sekolah Indonesia Luar Negeri, dan tantangan pendidikan multikultural di Sekolah Indonesia Luar Negeri. Ketiga sekolah menunjukkan karakteristik yang khas dan adaptif terhadap kebutuhan pendidikan dan kebudayaan siswa-siswa Indonesia di luar negeri. Sekolah Indonesia Luar Negeri berusaha mengimplementasikan pendidikan multikultural untuk mempertahankan dan memperkuat identitas ke-Indonesia-an melalui kurikulum, kegiatan, dan integrasi kebudayaan. Setiap sekolah menghadapi tantangan unik berdasarkan konteks geografis dan demografis, tetapi memiliki tujuan yang sama untuk mengintegrasikan pendidikan dengan kebutuhan multikultural siswa.[L1]
Abstract: Multicultural education is becoming increasingly important, especially for diaspora communities as overseas Indonesian schools face unique challenges in maintaining and strengthening the national identity of Indonesian students. This study aims to explore the perspectives of teachers and students regarding the implementation of multicultural education in overseas Indonesian schools and how this affects their perceptions and practices of national identity. Using a descriptive qualitative approach based on interview data with teachers and students at Sekolah Indonesia Kota Kinabalu, Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, and Sekolah Indonesia Singapore, the research gained an in-depth understanding of the dynamics in the classroom, the teaching strategies used, and the responses and interactions between teachers and students in a multicultural context. The research resulted in the characteristics of Indonesian Overseas Schools in Malaysia and Singapore, the implementation of multicultural education in Indonesian Overseas Schools, and the challenges of multicultural education in Indonesian Overseas Schools. All three schools show an adaptive approach to the educational and cultural needs of Indonesian students abroad. The Indonesian Overseas Schools strive to maintain and strengthen their Indonesian identity through curriculum, activities and cultural integration. Each school faces unique challenges based on geographic and demographic contexts, but shares the goal of integrating education with students' multicultural needs.
[L1]Sebaiknya hasil penelitian menjawab dari tujuan penelitian. Harap disesuaikan
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahsani, E. L. F. (2020). Strategi Orang Tua dalam Mengajar dan Mendidik Anak dalam Pembelajaran At the Home Masa Pandemi COVID-19. Al Athfal: Jurnal kajian perkembangan anak dan manajemen pendidikan usia dini, 3(2), 37–46.
Ahsani, E., Nahdlotun, N., Lailatul, R., Putri, R., & Rikzatul, A. (2021). Peran Guru dalam Mempertahankan Budaya Indonesia Untuk Membentuk Karakter Siswa di di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Jurnal Ilmu Pendidikan, 7(1), 19–25.
Arofad, K., Nadjma, L., Ahmad, M., & Veny, W. (2020). Penerapan Nilai-nilai Keislaman dan Keindonesiaan Sekolah Indonesia Den Haag (SIDH) Belanda sebagai Pilar Pendidikan Karakter Islam. Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, 10(3), 300–314.
Banks. (2014). An Introduction to Multicultural Education. Allyn Bacon.
Banks, J. A. (2016). Cultural Diversity And Education: Foundation, Curriculum, and Teaching (sixth edit). Routledge.
Cahyani, S., Furqon, U., Muhammad, F., Sayyidatul, W., & Elya, U. (2021). Peran Lembaga Pendidikan dalam Membentuk Karakter Peserta Didik Era 4.0 di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Journal of Educational Integration and Development, 3(1), 181–194.
Delina, M., Madani, F., & Kardiman, Y. (2023). Enrichment program for Sekolah Indonesia Luar Negeri. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains dan Aplikasinya, 3(1), 1–4. https://doi.org/10.21009/jpmsa.v3i1.34763
Hadi, S. (2019). Problematik Pendidikan Bahasa Indonesia Kajian Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan: Riset dan Konseptual, 74–78.
Handayani, N. & Wulandari, T. (2017). Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Multikultural di SMK Negeri 2 Mataram. ISTORIA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah, 13(2). https://doi.org/10.21831/istoria.v13i2.17650
Hidayah, N. (2015). Penanaman Nilai-nilai Karakter dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Terampil, 190–204.
Hidayat, K., & Azra, A. (2009). Pendidikan Kewargaan: Demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan Masyarakat Madani. ICCE UIN Hidayahtullah & Prenada Media Group.
Khairiah, K. & Syarifuddin, S. (2020). Peran Manajemen Pendidikan dalam Masyarakat Multikultural. Nuansa: Jurnal Studi Islam dan Kemasyarakatan, 13(1), 63–75. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.29300/nuansa.v13i1.3337
Khairunnisa, S. (2016). Tari Topeng Bukung Sebagai Komponen Religi Pada Upacara Kematian Masyarakat di Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah. Universitas Negeri Jakarta.
Lestari, D. I. (2022). Multikulturalisme: Identitas Budaya Individu di Luar Negeri (Studi pada Siswa Sekolah Indonesia Singapura, LTD.). Jurnal Kalacakra.
Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif (Rev. Ed.). Remaja Rosda Karya.
Monteiro, J. M. (2015). Pendidikan Kewarganegaraan: Perjuangan Membentuk Karakter Bangsa. Deepublish.
Mustain, A. safitri, Ruhma, N., Nur Asrofah, A., Rohmaniah, A., Mubarok, H., & Ulya, F. (2021). Dampak Pertemuan Dua Kultural Di Sekolah Indonesia Luar Negeri (Sekolah Indonesia Den Haag-SIDH) Pada Siswa Tingkat Pendidikan Sekolah Dasar. Journal of Education Learning and Innovation (ELIa), 1(1), 24–32. https://doi.org/10.46229/elia.v1i1.204
Novita, S., & Nidar, Y. (2021). Implementasi Nilai-Nilai Nasionalisme Pada Siswa Sekolah Dasar di Sekolah Indonesia Singapura. Equilibrium: Jurnal Pendidikan, 10(1), 1–8.
Prihantini, A. (2015). Master bahasa Indonesia: Panduan Tata Bahasa Indonesia Terlengkap. Bentang B First.
Rahmawati, Y., Ridwan, A., Cahyana, U., & Wuryaningsih, T. (2020). The integration of ethnopedagogy in science learning to improve student engagement and cultural awareness. Universal Journal of Educational Research, 8(2), 662–671.
Raihan, Muhamad Dawam, Maksum, Arifin, Marini, A. (2023). Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan Mengintegrasikan Nilai-Nilai MultiKultural. Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(4), 770–781.
Rozak, R. W., Suabuana, C., Kembara, M. D., & Islamy, M. F. (2020). Integrasi Nilai-nilai Pendidikan Sosial-budaya dalam Pendidikan Bahasa Indonesia. Semantik, 11–24.
Sari, D. I. (2022). Multikulturalisme : Identitas Budaya Individu di Luar Negeri (Studi Pada Siswa Sekolah Indonesia Singapura, Ltd.). Jurnal Kalacakra: Ilmu Sosial dan Pendidikan, 3(1), 15. https://doi.org/10.31002/kalacakra.v3i1.4913
Septiyani, N., & Nidar, Y. (2021). Implementasi Nilai-Nilai Nasionalisme Pada Siswa Sekolah Dasar di Sekolah Indonesia Singapura. Jurnal Pendidikan Sosiologi, 10(1), 1–8.
Sipuan, S., Warsah, I., Amin, A., & Adisel, A. (2022). Pendekatan Pendidikan Multikultural. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 8(2), 815.
Sleetrer, C. E., & Grant, C. A. (2009). Making Choice For Multicultural Education: Five Approach to Race, Class and Gender. Wiley And Sons.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sulistiyowati, E. (2013). Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Edukasia, 48–79.
Sutedi, A. (2009). Metode Penelitian Hukum. Sinar Grafika.
Ujang, C. B., Siti, S., & Puji, R. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Journal of Educational and Language Research, 1(12), 2105–2118.
Wahab, R. (2007). Multicultural Education: Its Implication For General Education And Gifted Education In Indonesia. International Conference: Said Nursi on Multicultural Education, 1–14.
DOI: https://doi.org/10.31764/paedagoria.v15i4.26291
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Tiara Sevi Nurmanita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan
Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan | Universitas Muhammadiyah Mataram.
_______________________________________________
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan |
______________________________________________
CURRENT INDEXING:
..
EDITORIAL OFFICE: